Sebagai manusia makhluk social tidak luput mempunyai teman, karena butuh teman interaksi dan komunikasi, umat Islam dianjurkan untuk mencari teman yang baik dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT, dalam hal ini supaya manusia khususnya umat Islam tidak terjerumus dalam jalan yang tidak diridhai Allah SWT, perlu ada konsep memilih teman yang baik yang dianjurkan karena sangat berpengaruh atau berimplikasi dengan pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengakaji bagaimana kosnep berteman perspektif Syeikh Ibnu Athā’illāh al-Sakandarī dan bagaimana implikasinya terhadap pendidikan Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan studi kepustakaan (library research) yaitu dengan cara mengakaji kitab al-Hikam yang dikarang oleh Syeikh Ibnu Athā’illāh Al Sakandarī, dan mengumpulkan data dari berbagai sumber kajian-kajian ilmiah sebelumnya. Hasil temuan dalam penelitian yaitu, konsep memilih teman perspektif Syeikh Ibnu Athā’illāh al-Sakandarī adalah seseorang yang keadaanya bisa membawa kita semangat dan ucapannya bisa membimbing kita ke jalan Allah SWT. Karena bertemanan itu berimplikasi Akhlak, amanah, dan penguat akidah kita kepada Allah SWT