Yerlisa Beso
Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEMAMPUAN ZEOLIT ALAM DAN BATU APUNG DALAM MENURUNKAN KADAR KLORIDA PADA AIR PAYAU syamsuddin syam; Yerlisa Beso
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 17, No 2 (2017): Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v17i2.864

Abstract

 Clorida merupakan anion berbentuk Natrium Korida yang menyebabkan rasa asin dalam air bersih (air sumur). Ion clorida adalah salah satu anion anorganik utama yang ditemukan pada perairan alami dalam jumlah yang lebih banyak daripada anion halogen lainnya. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu  bertujuan untuk mengetahui kemampuan media saring zeolite dan batu apung dengan variasi dosis yang berbeda yaitu 180 gr,190 gr,200 gr,dalam menurunkan kadar clorida pada air payau dan untuk mengetahui seberapa besar penurunan kadar klorida pada air payau. Hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan media zeolite dan batu apung adalah dengan dosis 180 gr presentase penurunan kadar clorida 42,98 % dan pada dosis 190 gr rata-rata presentase penurunan kadar clorida 49,12 %,serta pada dosis 200 gr rata-rata presentase penurunan kadar clorida54,16%. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian di simpulkan bahwa air yang telah diberi perlakuan saringan zeolite dan batu apung dengan dosis 180 gr,190 gr,dan 200 gr dapat menurunkan kadar clorida pada air payau akan tetapi belum memenuhi syarat berdasarkan Permenkes 416 Tahun 1990.Oleh karena itu kami sebagai penulis menyarankan agar penggunaan media zeolite dan batu apung sebaiknya digunakan sebagai alternative untuk menurunkan kadar clorida pada air payau.Kata Kunci : Zeolit, Batu Apung, Kadar Klorida