Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Vol 17, No 2 (2017): Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat

KEMAMPUAN ZEOLIT ALAM DAN BATU APUNG DALAM MENURUNKAN KADAR KLORIDA PADA AIR PAYAU

syamsuddin syam (Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar)
Yerlisa Beso (Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar)



Article Info

Publish Date
15 Jul 2019

Abstract

 Clorida merupakan anion berbentuk Natrium Korida yang menyebabkan rasa asin dalam air bersih (air sumur). Ion clorida adalah salah satu anion anorganik utama yang ditemukan pada perairan alami dalam jumlah yang lebih banyak daripada anion halogen lainnya. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu  bertujuan untuk mengetahui kemampuan media saring zeolite dan batu apung dengan variasi dosis yang berbeda yaitu 180 gr,190 gr,200 gr,dalam menurunkan kadar clorida pada air payau dan untuk mengetahui seberapa besar penurunan kadar klorida pada air payau. Hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan media zeolite dan batu apung adalah dengan dosis 180 gr presentase penurunan kadar clorida 42,98 % dan pada dosis 190 gr rata-rata presentase penurunan kadar clorida 49,12 %,serta pada dosis 200 gr rata-rata presentase penurunan kadar clorida54,16%. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian di simpulkan bahwa air yang telah diberi perlakuan saringan zeolite dan batu apung dengan dosis 180 gr,190 gr,dan 200 gr dapat menurunkan kadar clorida pada air payau akan tetapi belum memenuhi syarat berdasarkan Permenkes 416 Tahun 1990.Oleh karena itu kami sebagai penulis menyarankan agar penggunaan media zeolite dan batu apung sebaiknya digunakan sebagai alternative untuk menurunkan kadar clorida pada air payau.Kata Kunci : Zeolit, Batu Apung, Kadar Klorida

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

Sulolipu

Publisher

Subject

Environmental Science Public Health

Description

Tulisan yang diterima melingkupi rumpun Ilmu Kesehatan Lingkungan dengan diberi kode 359 oleh Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi, yang dapat berupa Artikel Hasil Riset, Book Review, Literatur Review, Komentari/Opini, Berita Ilmiah (Scientific News), dan Letter to Editor. Tulisan tersebut ...