Nur Inang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEMAMPUAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) UNTUK MEMATIKAN LARVA NYAMUK Aedes aegypti dan Culex sp lataha lataha; Nur Inang
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 18, No 2 (2018): Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v18i2.1157

Abstract

Vektor merupakan serangga atau hewan lain yang biasanya membawa agent salah satunya nyamuk Aedes aegypti merupakan nyamuk penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD) serta nyamuk Culex sp dapat menyebabkan penyakit Japanese Entephalitis (radang otak) dan Filiriasis.  Tahun 2015 Kabupaten Bone termasuk dalam  kategori tertinggi penyakit DBD di Sulawesi Selatan sebanyak 777 kasus. Dan untuk kasus filariasis kategori tertnggi pada kabupaten Pangkep sebanyak 116 kasus.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun papaya (Carica papaya L.) untuk mematikan larva Aedes aegypti dan Culex sp. Jenis penelitian yang digunakan adalah bersifat eksperimen, yaitu untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun papaya (Carica papaya L) untuk mematikan larva nyamuk Aedes aegypti dan Culex sp dengan jumlah sampel sebanyak 480 ekor.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa larva Aedes aegypti  dan Culex sp ekstrak daun papaya untuk mematikan larva Aedes aegypti dengan konsentrasi 10% sebanyak 43,3%, 15% sebanyak 73% dan konsentrasi 20% sebanyak 98,1% dan Culex Sp dengan konsentrasi 10% sebanyak 28,3%, konsentrasi 15% sebanyak 44,9% dan konsentrasi 20% sebanyak 69,8%Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) mampu mematikan larva instar III nyamuk Aedes aegypti  dan Culex sp dengan konsentrasi 15% dan 20% dengan waktu 12 jamKata Kunci : Ekstrak Daun Pepaya, Culex, Aedes Aegypti.