Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Vol 18, No 2 (2018): Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat

KEMAMPUAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) UNTUK MEMATIKAN LARVA NYAMUK Aedes aegypti dan Culex sp

lataha lataha (Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar)
Nur Inang (Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar)



Article Info

Publish Date
15 Oct 2019

Abstract

Vektor merupakan serangga atau hewan lain yang biasanya membawa agent salah satunya nyamuk Aedes aegypti merupakan nyamuk penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD) serta nyamuk Culex sp dapat menyebabkan penyakit Japanese Entephalitis (radang otak) dan Filiriasis.  Tahun 2015 Kabupaten Bone termasuk dalam  kategori tertinggi penyakit DBD di Sulawesi Selatan sebanyak 777 kasus. Dan untuk kasus filariasis kategori tertnggi pada kabupaten Pangkep sebanyak 116 kasus.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun papaya (Carica papaya L.) untuk mematikan larva Aedes aegypti dan Culex sp. Jenis penelitian yang digunakan adalah bersifat eksperimen, yaitu untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun papaya (Carica papaya L) untuk mematikan larva nyamuk Aedes aegypti dan Culex sp dengan jumlah sampel sebanyak 480 ekor.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa larva Aedes aegypti  dan Culex sp ekstrak daun papaya untuk mematikan larva Aedes aegypti dengan konsentrasi 10% sebanyak 43,3%, 15% sebanyak 73% dan konsentrasi 20% sebanyak 98,1% dan Culex Sp dengan konsentrasi 10% sebanyak 28,3%, konsentrasi 15% sebanyak 44,9% dan konsentrasi 20% sebanyak 69,8%Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) mampu mematikan larva instar III nyamuk Aedes aegypti  dan Culex sp dengan konsentrasi 15% dan 20% dengan waktu 12 jamKata Kunci : Ekstrak Daun Pepaya, Culex, Aedes Aegypti.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

Sulolipu

Publisher

Subject

Environmental Science Public Health

Description

Tulisan yang diterima melingkupi rumpun Ilmu Kesehatan Lingkungan dengan diberi kode 359 oleh Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi, yang dapat berupa Artikel Hasil Riset, Book Review, Literatur Review, Komentari/Opini, Berita Ilmiah (Scientific News), dan Letter to Editor. Tulisan tersebut ...