Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Solah

MUSIK GEDOGAN DI DESA KEMIREN KABUPATEN BANYUWANGI (TINJAUAN SEJARAH DAN PERKEMBANGAN) RATNASARI, PUTRI
Solah Vol 7, No 1 (2017):
Publisher : Solah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyuwangi mulanya berasal dari salah satu dongeng, yaitu cerita legenda Sri Tanjung – Sidopekso. Yang menceritakan tentang Sri tanjung yang di tuduh selingkuh oleh Prabu Sulakrama sehingga membuat Raden Sidopekso marah dan ingin membunuh Sri Tanjung. Sri Tanjung dibawa Sidopekso ke pinggir sungai. sedangkan menurut sejarah yang ada masyarakat desa kemiren berasal dari orang – orang yang mengasingkan diri dari kerajaan majapahit , setelah kerajaan ini mulai runtuh sekitar tahun 1478M. Kelompok masyarakat yang mengasingkan diri ini kemudian mendirikan kerajaan Blambangan di Banyuwangi yang bercorak Hindu – Budha seperti halnya Majapahit. Kemudian masyarakat blambangan berkuasa selama dua ratusan tahun sebelum jatuh ketangan kerajaan mataram islam pada tahun 1743M (wawancara dengan pak sirat). Banyuwangi adalah salah satu daerah dengan kekayaan seni-budaya dan alam yang tinggi. Terdapat berbagai tempat pariwisata yang tersebar di kota Osing ini. Desa Kemiren terletak di Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Secara geneologis sosiologis masih memperlihatkan tata kehidupan sosio kultural yang mempunyai kekuatan nilai tradisional Osing sehingga desa kemiren ditetapkan menjadi kawasan wisata desa adat Osing. Keunikan lainnya di desa kemiren yaitu terdapat pada tradisi masyarakat yang mengkramatkan situs Buyut Cili tiap malam senin dan malam jum’at warga yang akan membuat hajatan dan akan menyelenggarakan pertujukan musik Gedogan selalu melakukan doa dengan membawa pecel pitik atau  yang biasa dikenal sebutan urap – urap ayam bakar.Beberapa masalah yaang dapat dirumuskan dalam penelitian ini, sebagai berikut; (1)Bagaimana sejarah musik Gedogan di desa kemiren. (2) Bagaimana perkembangan musik Gedogan di desa Kemiren kabupaten Banyuwangi.?. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu di dalam penelitian menggunakan metode observasi, wawancara dan pendokumentasian dengan teknik analisis isi dan domain. Metode tersebut merupakan cara yang digunakan peneliti untuk mendeskripsikan sejarah musik Gedogan bentuk yang menjadi masalah dalam penelitian ini. Hasil analisis dalam penelitian yang dapat dideskripsikan mengenai sejarah musik Gedogan di desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi dan perkembangan musik GedoganKata Kunci : Banyuwangi, Desa Kemiren, Gedogan