Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
1.633
P-Index
This Author published in this journals
All Journal e-Jurnal Kewirausahaan JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Jurnal Analisis Sosial Politik Journal of Research in Social Science and Humanities Jurnal Publik: Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Administrasi Negara Nanggroe: Journal of Scholarly Service JIAN (Jurnal Ilmiah Administrasi Negara) Intelektual: Jurnal Administrasi Publik dan Ilmu Komunikasi SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA
Susi Ratnawati
Unknown Affiliation
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Electrical & Electronics Engineering Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Mathematics Social Sciences Other

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

 1   2 
Employee Performance Measurement through Balance Scorecard Instrument Ratnawati, Susi; Rapitasari, Diana; Kharismawati, Ika; Negoro, RM Bramastyo Kusuma
Jurnal Analisis Sosial Politik Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Analisis Sosial Politik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jasp.v4i1.52

Abstract

Balance Scorecard (BSC) is a score card for viewing and recording performance in an organization. Balance scorecard is used to measure executive performance and is a measurement tool for evaluating executive performance both financial and non-financial, in the short and long term, internal and external. Balanced Scorecard in its development not only relates to the card used to record executive scores but more broadly covers all lines. The results of research in the first year were the application of the BSC in the National Population and Family Planning Institution (BKKBN) starting in 2007 and up to now has experienced many improvements. BSC which was initially only applied for Echelon II levels, in 2009 was applied at echelon III and IV levels, then has also been applied at the staff level. The application of BSC in BKKBN is considered to have many benefits including being able to communicate organizational strategy from the highest level to the lowest level, providing an objective measure of employee performance appraisal, providing feedback to improve performance, and increasing leadership commitment to evaluate and improve performance.
MODEL E-COMMERCE UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN KERAJINAN KULIT PASCA LUMPUR LAPINDO Susi Ratnawati
e-Jurnal Kewirausahaan Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : e-Jurnal Kewirausahaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Barang kerajinan seperti tas, koper dan sepatu dari kawasan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur itu, banyak menarik wisatawan atau pedagang eceran yang hendak membeli kerajinan secara grosiran. Mutu kerajinan kulit dari Pusat Industri dan Kerajinan Kulit di Sidoarjo  itu  terkenal  bagus.  Tapi  denyut  kehidupan  Tangulangin  terus  meredup  sejalan dengan meluasnya luberan lumpur Lapindo. Jadi sangat drastis penurunannya, berkisar 60-70 persen penurunannya. (http://www.ranesi.nl/arsipaktua/ekonomi/derita_harapan )                Kondisi pemasaran produk yang ada sekarang ini sudah tidak kompetitif lagi, tetapi sudah hyperkompetitif, sehingga diperlukan teknik pemasaran yang luas , murah dan tanpa harus datang jauh-jauh untuk mendapatkannya, yaitu dengan e-Commerce. Bagi konsumen, menggunakan  e-Commerce  dapat  membuat  waktu  berbelanja  menjadi  singkat.  Selain itu harga barang-barang yang dijual melalui e-Commerce biasanya lebih murah dibandingkan dengan harga di toko, karena jalur distribusi dari produsen barang ke pihak penjual lebih singkat dibandingkan dengan toko konvensional.          Hasil yang diperoleh dari penelitian tahun I adalah : Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap  menurunnya  penjualan  kerajinan  kulit  antara  lain  :1).  Macetnya  jalan  akibat Lumpur Lapindo, 2).Berkurangnya Minat Masyarakat Terhadap produk Kulit, 3)  Kurangnya bahan baku, 4) Kendala produksi. Model Pengembangan e-commerce yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah merupakan pengembangan dari e-commerce yang sudah ada, berikut Model Pengembangan e-commerce yang disebut dengan “Electronic Shopping mall”.Kata kunci : e-commerce, kerajinan kulit, lumpur Lapindo
Optimalisasi Penataan Arsip Manual Dan Digital Dalam Tata Kelola Arsip Di Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Jawa Timur Sabilal Rasyad; Heru Irianto; Susi Ratnawati
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i2.2023.565-571

Abstract

                                                      ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Optimalisasi Penataan Arsip Manual Dan Digital di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Timur dalam memberikan pelayanan dan kemudahan untuk penggunaan arsip, baik arsip manual maupun digital sehingga para pengguna tidak lagi mengalami kesulitan dalam pencarian arsip sebab arsip telah tertata dengan baik dan rapi.Metode penelitian yang digunakan jenis penelitian kualitatif.Informan dalam pihak ini adalah pihak-pihak yang menjadi pelaksana di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Timur.Teknik pengumpulan data yang di gunakan wawancara secara langsung dan dokumentasi.Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : ( 1 ) pelaksanaan kebijakan sistem penataan arsip di Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Jawa Timur untuk memberikan manfaat bagi organisasi maupun perorangan dalam membutuhkan arsip. ( 2) faktor-faktor yang menghambat dalam penataan arsip manual dan digital dalam tata kelola arsip adalah kurangnya kesadaran manusianya dalam menyikapi pentingnya arsip itu sendiri. ( 3 ) upaya dinas kearsipan dan perpustakaan Jawa Timur dalam mengatasi setiap permasalahan yang ada.Kata Kunci: Optimalisasi, Penataan, Tata kelola Arsip di Jawa Timur 
Optimalisasi UMKM Melalui Legalitas Usaha dan Branding Menggunakan Aplikasi Canva Di Kelurahan Medokan Ayu Kota Surabaya Ratnawati, Susi; Romadhona, Nur Hidayah; Dermawan, Ivvone Ramaniar; Widhianti, Andhini
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 9 (2023): Desember
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10362275

Abstract

UMKM merupakan sektor bisnis yang dijalankan oleh perseorangan, badan usaha skala kecil, ataupun rumah tangga, yang dibedakan berdasarkan besar kecilnya modal usaha serta jumlah karyawan yang dimiliki. Dalam menjalankan usaha UMKM dengan memiliki legalitas serta membangun branding di era digital yang semakin maju setiap tahunnya telah menjadi kunci utama yang dapat membawakan dampak positif untuk keberlanjutan bisnis(Putra, 2016). Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah untuk meningkatkan UMKM membuat legalitas usahanya dengan benar serta memanfaatkan aplikasi Canva untuk menciptakan bahan branding di media sosial di era digital, khususnya di Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya yang dimana masyarakatnya mayoritas belum mendaftarkan legalitas halal serta belum melakukan branding produk di era digital. Melalui penyuluhanan legalitas masyarakat dapat mengerti bagaimana cara mendaftarkan produk usahanya ke lembaga agar lebih terpecaya hasil produknya serta melalui penyuluhan aplikasi Canva masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi tersebut dengan mudah, karena aplikasi tersebut dirancang untuk mempermudah pengguna dalam pembuatan konten atau bahan branding. Metode dalam pengabdian ini terdiri dari tiga tahap yaitu observasi, wawancara , serta pelaksanaan pelatihan.
Evaluasi Rehabilitasi Sosial Bagi Anak Jalanan di Unit Pelaksana Teknis Daerah Kampung Anak Negeri Kota Surabaya Trisardhana, Clariza; Ratnawati, Susi; Nurany, Fierda
Jurnal Publik Vol. 17 No. 02 (2023): Jurnal Publik: Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Pasca Sarjana Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v17i02.258

Abstract

Indonesia menduduki peringkat keempat negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Hal ini membuat Indonesia memiliki resiko besar terhadap meningkatkanya angka Penyandang Cacat Kesejahteraan Sosial, salah satunya anak jalanan. Anak jalanan mewakili populasi berisiko, biasanya berusia antara 5 dan 18 tahun, yang sering ditemukan di tempat umum karena berbagai faktor yang berkontribusi seperti kesulitan ekonomi berpotensi melakukan aktivitas illegal. Mengingat tantangan-tantangan ini, penting bagi badan-badan pemerintah untuk melakukan intervensi dan melindungi anak muda yang rentan ini. Mengurangi jumlah anak jalanan dan memfasilitasi keberhasilan reintegrasi mereka ke dalam masyarakat merupakan dua tujuan utama dari upaya layanan dan rehabilitasi anak jalanan. Tujuan program ini adalah untuk memberikan anak-anak ini informasi dan keterampilan dasar yang akan meningkatkan kesejahteraan mereka di masa depan. Partisipan kunci dalam penelitian yang menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif ini adalah para pegawai, anak jalanan, dan pimpinan tata usaha Unit Pelaksana Teknis Daerah Kampung Anak Negeri. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi program guna mengetahui apakah suatu program tersebut sudah mencapai tujuandansasaran yang diharapkan atau belum dalam suatu program. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa program ini tampaknya cukup berhasil dalam mengatasi permasalahan anak jalanan di Kota Surabaya, berdasarkan implementasi kebijakan yang ditunjukkan oleh indikator-indikator utama seperti efektivitas,efisiensi,kecukupan,pemerataan, daya tanggap dan akurasi.
Collaborative Governance (Collaborative Study of Actors in Handling the Spread of Covid-19 in Indonesia) Indarto, Kus; Ratnawati, Susi
Journal of Research in Social Science and Humanities Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.026 KB) | DOI: 10.47679/jrssh.v1i2.13

Abstract

The purpose of this study is to analyze the collaboration of actors in handling the spread and the inhibiting factors in handling the spread of Covid-19 in Indonesia.Methodology: This study uses a qualitative approach, with a descriptive method. Data were obtained by studying literature, then analyzed by using interactive model data analysis. The areas studied are Gianyar Regency, Probolinggo City, and Padang City.The collaboration of actors in the Gianyar Regency involves the Indonesian Youth National Committee and the Youth Officers Unit to Fight Covid-19. The collaboration of actors in Probolinggo City involves the local government, academics, and the community. Meanwhile, the collaboration actors in Padang City involve academics, the public, the private sector, local government, and the mass media. And all can be said to go well. The collaboration of actors in the areas studied has been going well, although the actors involved are different.
Evaluasi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Pada Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Kartika Dwi Aprilia; Tri Prasetijowati; Susi Ratnawati
INTELEKTUAL ( E-Journal Administrasi Publik dan Ilmu Komunikasi ) Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Intelektual: Administrasi Publik dan Ilmu Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bhayangkara Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55499/intelektual.v11i1.1153

Abstract

The evaluation of employees’ performance, specifically government employees, gives 2 (two) sides of benefit, namely both for the employees’ performance themselves and for the governmental instances where they work. The evaluation of Employees’ Performance Targets (EPT) on government employees is a form of performance valuation based on The Government Regulation Number 30 of Year 2019 about Performance Valuation which aims to ensure objectivity of guidance for government employees that is done based on the performance system and career system. This study uses the descriptive method along with qualitative approach. According to the study results, it is known that the implementation of EPT on government employees’ working performance focusing on quantity, quality, cost, and time valuation. The results of performance evaluation is also in good state, as indicated by the timely manner of performance reporting by the employees. The obstacling factors of EPT implementation are namely the uneven facilities and infrastructures, and the time-consuming coordination between related institutions. Evaluation of EPT on government employees performance has 3 points of view, namely evaluators, performance, and indicators, and is done periodically. Decision making on human resource management also is in good state, as indicated by obstacles where some employees has their performance level evaluated as below expectation. This study suggests that leaders should be closer to their employees in order to intensify their guidance for their omployees on implementing the EPT, as well asgrowing the sense of bounding with their employees. Therefore, the implementation of employees’ performance evaluation would not be mere formality.
Sistem Pengelolaan Arsip Pada Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Mega Anggun Aurelita; Susi Ratnawati; Bagus Ananda Kurniawan
INTELEKTUAL ( E-Journal Administrasi Publik dan Ilmu Komunikasi ) Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Intelektual: Administrasi Publik dan Ilmu Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bhayangkara Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55499/intelektual.v11i1.1154

Abstract

Archive activities are needed for office activities every day. Difficulty in recovering the required archives will hinder office activities and have a negative impact on the productivity of an organization or company. Existing documents and manuscripts are then stored using a certain system so that they are more organized and easy to find. In archiving activities at the Agriculture and Food Security Office of East Java Province, they still use a manual system, with insufficient HR concern for archive management, and most of the data is not well organized. So, management of records at the Agriculture and Food Security Office of East Java Province is still not fully efficient. Therefore, researchers want to examine how the archive management system, supporting and inhibiting factors, as well as archivists' efforts to deal with obstacles in the archiving process at the Agriculture and Food Security Office of East Java Province. This study uses a qualitative method. The results of the study show that the archive management system at the East Java Province Agriculture and food security service uses a manual system because infrastructure and human resources are limited, in 2023 there will be a transfer to using a digital system. The supporting factor is due to the spirit of high dedication to the duties of the archivists in the archival unit. The obstacles are due to the lack of leadership support, lack of human resources regarding archives, lack of facilities and infrastructure. Efforts to deal with obstacles, namely coordination with the head of the archive and the creator unit, using the appropriate infrastructure
EVALUASI PROGRAM PEDULI DILAN (DISABILITAS DAN LANJUT USIA) DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SIDOARJO Ratnawati, Susi; Syntia Julianti, Ika; Ismail
JIAN - Jurnal Ilmiah Administrasi Negara Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v7i2.664

Abstract

Program Peduli Dilan merupakan salah satu inovasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang memiliki tujuan agar masyarakat dalam kategori disabilitas dan lansia yang tidak bisa melakukan perekaman KTP-Elektronik. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui Evaluasi Program Peduli Dilan (Disabilitas dan Lansia) Di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo. Masalah di fokuskan pada Evaluasi Program. Adapun analisis data menggunakan teknik analisis milik Milles. Hubernman dan Salda 2014. Acuan teori yang digunakan adalah teori William N Dunn (2003), yang terdiri dari Efektivitas, Efisiensi, Kecukupan, Perataan, Responsivitas, dan Ketepatan. Adapun informan penelitian ini meliputi informan kunci (key informan) yang meliputi Kabag Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan, Kasi Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan, Kabag Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Tim Peduli Dilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program dilan dikatakan sangat efektif dan efisien dikarenakan pelayanan yang memudahkan kelompok dilan. Pada kriteria kecukupan program dilan ini terbukti telah memuaskan kelompok sasaran. Namun, kriteria perataan menunjukkan bahwa belum merata secara maksimal dikarenakan masih adanya desa terpencil yang dimana akses jalan bahkan jaringan internet yang kurang baik sehingga proses penyebaran informasi dan pelayanan kurang maksimal
EVALUASI PELAYANAN PROGRAM KARTU IDENTITAS ANAK PADA SISTEM LAYANAN KEPENDUDUKAN GO DIGITAL DI DINAS KEPENDUDUKAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SIDOAJO Ratnawati, Susi; Ismail; Kurniawati, Risma
JIAN - Jurnal Ilmiah Administrasi Negara Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v7i2.665

Abstract

Penelitian ini berfokus pada evluasi pelayanan Program KIA pada sistem layanan kependudukan go digital di Disdukcapil Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Teori evaluasi menggunakan teori milik William N Dunn dimana indikatornya meliputi Efektifitas, Efisiensi, Kecukupan, Pemerataan, Responsivitas dan Ketepatan. Adapun analisis data menggunakan teknis analisis data milik Milles, Hubernman dan Saldana 2014. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pada aspek efektifitas tidak ditemukan adanya kendala. Pada aspek efisiensi masih ditemukan adanya kendala mengenai jumlah anggaran dan jumlah SDMnya. Pada aspek kecukupan juga sudah efektif dan efisien dalam hal melayani. pada aspek pemerataan juga tidak ditemukan adanya kendala apapun. Namun untuk aspek responsivitas masih ditemukan adanya kendala mengenai sikap petugas yang kurang ramah dalam melayani. pada aspek ketepatan sudah berjalan cukup efektif sesuai dengan PEMENDAGRI Nomor 2 Tahun 2016.
Co-Authors Bagus Ananda Kurniawan Dermawan, Ivvone Ramaniar Fierda Nurany, Fierda Heru Irianto Indarto, Kus Ismail Kartika Dwi Aprilia Kharismawati, Ika Kurniawati, Risma Mega Anggun Aurelita Nassa Amrilizia Negoro, RM Bramastyo Kusuma Nurul Kusuma Dewi Rapitasari, Diana Romadhona, Nur Hidayah Sabilal Rasyad Syntia Julianti, Ika Tri Prasetijowati Trisardhana, Clariza Widhianti, Andhini