Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Journal of Sustainable Agribusiness

RESPON PETANI TERHADAP PEMANFAATAN LIMBAH PADI MENJADI BAHAN TANAM DI POLYBAG Rizky Munfariz; Ida Marina; Kosasih Sumantri
Journal of Sustainable Agribusiness Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jsa.v1i2.2665

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Heleut Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka yang bertujuan untuk Menggambarkan dan  mengetahui keadaan petani padi dalam memanfaatkan limbah, faktor-faktor mengenai pemahaman petani padi mengenai konsep pemanfaatan dari limbah sekam padi menjadi Bahan tanam di polybag, respon petani terhadap pemanfaatan limbah sekam padi, asumsi perbandingan pendapatan petani jika mengolah limbah. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif  kualitatif dengan pendekatan survei. Jumlah subjek penelitian pengambilan data sebanyak 12 orang yang berprofesi petani. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Berdasarkan hasil yang diperoleh data kondisi sosial ekonomi, separuh petani di Heleut berusia 52-58 tahun, 70% berpendidikan SD, sebagian besar petani memiliki 3 tanggungan keluarga, dan sebagian besar penghasilan petani sebesar 4 juta permusim. Uji linieritas signifikansi pada bagian Linearity sebesar 0,003 maka dari itu H0 diterima. Nilai R yang merupakan nilai koefisien korelasi sebesar 0,641. Nilai tersebut dapat diartikan bahwa hubungan antar kedua variabel penelitian yang termasuk kategori kuat Mengingat keseluruhan luas lahan pertanian di Desa Heleut adalah 434 Ha maka potensi pendapatan dari penjualan sekam di Desa Heleut adalah Rp 5,208miliar.
RESPON PETANI TERHADAP PEMANFAATAN LIMBAH SEKAM PADI MENJADI BRIKET DI DESA KARANGSAMBUNG KECAMATAN KADIPATEN KABUPATEN MAJALENGKA Ghisha Aulia Andriani; Ida Marina; Kosasih Sumantri
Journal of Sustainable Agribusiness Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jsa.v1i1.2760

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Karangsambung Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka yang bertujuan untuk Menggambarkan dan mengetahui keadaan petani padi dalam memanfaatkan limbah, faktor-faktor mengenai pemahaman petani padi mengenai konsep pemanfaatan dari limbah sekam padi menjadi Briket, respon petani terhadap pemanfaatan limbah sekam padi, asumsi perbandingan pendapatan petani jika mengolah limbah. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan survei. Jumlah subjek penelitian pengambilan data sebanyak 12 orang yang berprofesi petani. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Berdasarkan hasil yang diperoleh data kondisi sosial ekonomi, separuh petani di desa karangsambung berusia 52-58 tahun, 70% berpendidikan SD, sebagian besar petani memiliki 3 tanggungan keluarga, dan sebagian besar penghasilan petani sebesar 4 juta permusim. Uji linieritas signifikansi pada bagian Linearity sebesar 0,003 maka dari itu H0 diterima. Nilai R yang merupakan nilai koefisien korelasi sebesar 0,641. Nilai tersebut dapat diartikan bahwa hubungan antar kedua variabel penelitian yang termasuk kategori kuat Mengingat keseluruhan luas lahan pertanian di Desa Karangsambung adalah 434 Ha maka potensi pendapatan dari penjualan briket arang sekam di Desa Karangsambung adalah Rp 5,208miliar.
ANALISIS USAHA INDUSTRI DAN NILAI TAMBAH PRODUK KECAP MENJANGAN DI PERUSAHAAN MAJA MENJANGAN KELURAHAN MAJALENGKA WETAN: Analysis Of Industrial Business And Added Value Of Menjangan Soy Sauce Products In Maja Menjangan Company, Majalengka Wetan Village Achmad Fadli; Aurelia Putri Azzahra; Kosasih Sumantri
Journal of Sustainable Agribusiness Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jsa.v2i1.5171

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran usaha industri kecap dan nilai tambah yang diciptakan dari produk pengolahan keap di perusahaan Maja Menjanga. Teknik penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, sedangkan teknik penentuan responden pada penelitian ini menggunakan teknik responden yang terdiri 1 orang pemilik perusahaan dan 11 orang pekerja. Menjangan meliputi penyediaan bahan baku, pengolahan, serta saluran pemasaran. Bahan baku kedelai hitam diperoleh dari pasar yang berada di daerah Jawa Tengah dengan harga Rp. 13.000/Kg. Proses pengolahan meliputi sortasi, pencucian, pemasakan I, penirisan, fermentase, perendaman dengan air garam, pemasakan II, penyaringan dan pengemasan. Hasil produksi dari 208,335 Kg kedelai yang diolah per proses dapat menghasilkan 550,08 Kg kecap dengan harga jual rata-rata Rp 43.000/Kg kecap. Pemasaran kecap dilakukan hanya di sekitaran wilayah majalengka. Nilai tambah dalam agroindustri kecap cukup tinggi, yaitu utuk 1 Kg bahan baku kedelai dengan harga Rp 13.000/Kg nilai tambahnya mencapai Rp 73.250/Kg dengan keuntunggan pengelola yang diperoleh sebesar Rp 151.985.811 atau jika di rata-ratakan dalam satu kali proses produksi pengusaha memperoleh keuntungan sebesar Rp 15.198.581.
Analisis pendapatan Usaha tani mina padi di desa kaliaren kecamatan cilimus Kabupaten kuningan Saeful Mahmud; Ida Marina; Kosasih Sumantri
Journal of Sustainable Agribusiness Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jsa.v2i2.5386

Abstract

Penelitian ini bertujuan besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan mina padi di kelompok tani Tani Mina Karya Bakti Cibodas desa kaliaren kecamatan cilimus kabupaten kuningan. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut merupakan salah satu usahatani mina padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dari usahatani mina padi . Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode deskriptif kuntitatif yaitu menganalisis jawaban kuisioner berdasarkan pertanyaan yang telah diajukan dan juga data ± data yang diperlukan selama penelitian dengan menggunakan Rumus analisis biaya dan keuntungan. Sementara untuk menghitung Kelayakan Usaha, rumus yang digunakan adalah Revenue Cost Ratio (R/C). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa Jumlah biaya pada kegiatan usahatani Mina padi di desa kaliaren adalah sejumlah Rp. 330.167.000 atau Rp. 66.033.400/ha. Sementara pendapatan yang diperoleh oleh petani usaha mina padi adalah Rp. 240.639.000 atau Rp. 48.127.800/ha. Nilai R/C usahatani mina padi pada kelompok Tani Mina Karya Bakti Cibodas adalah 4,48 permusim.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PENGOLAHAN DODOL: DODOL PROCESSING BUSINESS DEVELOPMENT STRATEGY Aninda Mulya Perdanawati; Kosasih Sumantri; Jaka Sulaksana
Journal of Sustainable Agribusiness Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jsa.v2i1.5875

Abstract

Dodol merupakan salah satu pengolahan Agroindustri lanjutan yang dikembangkan dengan tujuan untuk menciptakan nilai tambah produk, meningkatkan inovasi produk, serta meningkatkan pendapatan bagi pelaku usaha, baik yang berupa individu maupun kelompok usaha kecil dan menengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai strategi pengembangan usaha bagi UMKM agar memiliki daya saing dan tetap bertahan dipasaran. Metode analisis yang digunakan yaitu metode deskriptif, analisis SWOT, dan QSPM. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa total skor dengan menggunakan matriks Internal Factor Evaluation (IFE) yaitu sebesar 3.62 dan Eksternal Factor Evaluation (EFE) yaitu sebesar 3.36, serta matriks Internal dan Eksternal (IE) berada pada sel 1 yang menunjukkan posisi perusahaan berada dalam area growth and build. Alternatif Strategi Matriks SWOT menghasilkan 19 Strategi, dan prioritas strategi terbaik dari analisis QSPM adalah Mengembangkan usaha pengolahan dodol, membuat inovasi kemasan baru yang lebih modern dengan merubah tampilannya, serta mempertahankan mutu produk dengan stabil.
IMPLEMENTASI PROGRAM KARTU TANI DALAM DISTRIBUSI PUPUK BERSUBSIDI Emay Suhamah; Kosasih Sumantri
Journal of Sustainable Agribusiness Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jsa.v3i1.9379

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali pemahaman mendalam tentang implementasi program Kartu Tani dalam penyaluran pupuk bersubsidi di Kecamatan Tinggimoncong, Desa Bugel. Metode penelitian kualitatif memungkinkan penulis untuk mengumpulkan data secara deskriptif dengan teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis untuk mengevaluasi efektivitas program Kartu Tani, khususnya dalam hal jumlah pupuk yang diterima petani, tingkat kepuasan mereka, dan aspek-aspek kreatif dari implementasi program.Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani yang tergabung dalam kelompok tani dapat mengajukan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) sesuai dengan kebutuhan mereka, namun distribusi pupuk bersubsidi masih terbatas dan tidak selalu sesuai dengan pengajuan RDKK. Meskipun demikian, penyaluran pupuk bersubsidi melalui Kartu Tani terbukti efektif dalam beberapa aspek, meskipun masih ada kendala dalam pemahaman petani tentang penggunaan Kartu Tani. Tingkat kepuasan petani terhadap program Kartu Tani cukup tinggi, meskipun masih diperlukan perbaikan dalam sosialisasi dan bimbingan teknis.Dalam implementasi program, kerjasama antara Dinas Pertanian, Bank BNI, petani, kios pengecer, dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) sangat penting. Meskipun program Kartu Tani telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan aksesibilitas pupuk bersubsidi, masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki seperti peningkatan sosialisasi, perbaikan teknis mesin EDC, dan pengelolaan kebiasaan pembelian pupuk.Kesimpulannya, program Kartu Tani telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya pemerintah untuk menciptakan ketahanan pangan. Meskipun telah menunjukkan kemajuan, masih diperlukan upaya lanjutan untuk meningkatkan efektivitas dan kemanfaatan program ini bagi petani serta mendukung ketahanan pangan nasional.