indah puspitasari
Prodi DIII Kebidanan STIKES Muhammadiyah Kudus

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KEEFEKTIFAN APLIKASI M-HEALTH SEBAGAI MEDIA PROMOSI KESEHATAN DALAM UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN, SIKAP, PRILAKU PENCEGAHAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN indah puspitasari; irawati indrianingrum
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 12, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v12i1.908

Abstract

 Selama kehamilan, ibu hamil mengalami perubahan fisiologi dan psikologis yang  menimbulkan ketidaknyamanan, seperti mual muntah, pusing, nyeri perut bawah, dan bengkak apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat mengakibatkan komplikasi pada kehamilan. Dalam beberapa tahun terakhir terjadi evolusi cepat dalam teknologi informasi untuk digunakan dalam promosi kesehatan dan pencegahan penyakit. Penggunaan teknologi memungkinkan untuk penyebaran informasi kepada ibu hamil dalam upaya meningkatkan pelayanan antenatal. Pemanfaatan aplikasi m-Health mengakibatkan peningkatan pengetahuan tentang perawatan  kehamilan, memengaruhi sikap dan perubahan perilaku ibu hamil sehingga meningkatkan kesehatan ibu dan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kefektifan pemanfaatan aplikasi m-health sebagai media promosi kesehatan terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku pencegahan adanya tanda bahaya kehamilan pada ibu hamil.Subjek penelitian sebanyak 56 ibu hamil pada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober tahun 2020 di wilayah kerja Puskesmas Purwosari Kabupaten Kudus. Berdasarkan uji Mann Whitneyterdapat perbedaan yang bermakna terhadap pengetahuan dengan nilai (p<0,05), yang berati bahwa Aplikasi m-health memengaruhi tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan trimester III dibanding buku KIA, sedangkan penggunaan Aplikasi m-health maupun buku KIA untuk sikap dan perilaku menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna dalam pencegahan adanya tanda bahaya kehamilan trimester III (p>0,05). Hasil penelitian diharapkan dalam pelayanan antenatal care mengintegrasikan penerapan aplikasi m-health sebagai media pendidikan kesehatan yang berbasis android untuk menyampaikan informasi tentang kehamilan yang dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan perubahan perilaku selama kehamilan kearah yang lebih baik.
PENGARUH PEMANFAATAN APLIKASI M-HEALTH TERHADAP PENGURANGAN KELUHAN MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL Indah Puspitasari
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i2.746

Abstract

Kehamilan merupakan kondisi alamiah yang dialami oleh wanita. Pada ibu hamil, terjadi proses penyesuaian yang dapat menimbulkan perubahan fisiologis, yang menyebabkan ketidaknyamanan pada ibu hamil. Wanita yang hamil muda akan merasa mual, muntah, meriang dan lemas. Pengenalan dan pemahaman tentang perubahan fisiologi menjadi dasar dalam mengenali kondisi patologis yang dapat mengganggu status kesehatan ibu maupun bayi dikandungnya.Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemanfaatn aplikasi m-health terhadap pengurangan keluhan  mual muntah pada ibu hamil. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan desain non equivalent control group, sampel penelitian ini adalah 30 ibu hamil di Puskesmas Kaliwungu, yang diambil secara consecutive sampling. Instrumen yang digunakan lembar kuesioner Skor PUQE (Pregnancy Unique Quantification of Emesis) untuk mengukur tingkat keparahan dari mual muntah. Tehnik analisa data bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna sebelum dan setelah diberikan aplikasi m-health terhadap pengurangan keluhan mual muntah pada ibu hamil. Manfaat penelitian untuk mengetahui bahwa pemanfaatan aplikasi m-health memengaruhi keluhan mual muntah bagi ibu hamil. Maka dari itu, penting bagi bidan untuk mendukung ibu hamil dalam melakukan perawatan antenatal melalui media informasi kesehatan baik dengan buku KIA maupun m-health guna mencegah terjadinya komplikasi pada kehamilan dan mendapat hasil luaran yang baik.     
KETIDAKNYAMANAN KELUHAN PUSING PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GRIBIG KABUPATEN KUDUS indah puspitasari; Irawati Indrianingrum
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i2.844

Abstract

Kehamilan merupakan suatu anugerah yang didambakan semua wanita sebagai calon ibu. Fase awal kehamilan disebut trimester pertama yang dimulai dari konsepsi sampai minggu ke-12 kehamilan. Pada fase ini, umumnya terjadi pengaruh hormonal dan perubahan produksi, anatomi, dan fisiologi. Perubahan-perubahan ini mengakibatkan tubuh secara aktif melakukan penyesuian yang menimbulkan perubahan fisik maupun psikologis ibu. Ketidaknyamanan yang dialami wanita hamil muda akan merasa mual, muntah, pusing,  meriang dan lemas.Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan ketidaknyamanan keluhan pusing pada ibu hamil di Wilayah Puskesmas Gribig. Metode yang digunakan adalah desain studi deskriptif. Instrumen yang digunakan untuk mengukur pusing dengan cara skala Wong Baker FACE yaitu skala wajah mencantumkan skala angka dalam setiap ekspresi nyeri berkisar 0-10. Tehnik analisa data dengan data univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi terbanyak ibu hamil yang mengalami keluhan pusing pada kategori sedikit sakit (46,7%). Pusing (sakit kepala) adalah keluhan umum yag dialami oleh ibu hamil. Namun, sekitar 10% ada juga yang memburuk, sehingga diperlukan penanganan dan intervensi yang aman dan tepat/sesuai  dengan kebutuhan ibu hamil sebagai solusi untuk mengurangi keluhan pusing. Hal ini sebagai upaya memaksimalkan kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya.
TEHNIK MASSAGE PUNGGUNG UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN KALA I indah puspitasari; Dwi Astuti
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 8, No 2 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v8i2.289

Abstract

Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks dan janin turun ke dalam jalan lahir. Nyeri pada kala I persalinan adalah akibat adanya dilatasi servik, segmen bawah rahim, adanya tahanan yang berlawanan, tarikan serta perlukaan pada jaringan otot maupun ligamen-ligamen yang menopang struktur diatasnya. Teknik massage punggung salah satu metode untuk mengurangi rasa nyeri persalinan.Tujuan penelitian untuk mengetahui tehnik massage punggung terhadap perubahan nyeri pada ibu bersalin kala I. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan desain non equivalent control group, sampel penelitian ini adalah 21 ibu bersalin di BPS Tri Handayani Gebog Kabupaten Kudus, yang diambil secara total sampling. Instrumen yang digunakan lembar observasi untuk menngukur nyeri persalinan. Tehnik analisa data bivariat menggunakan uji Mc. Nemar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna sebelum dan setelah dilakukan massage punggung terhadap nyeri persalinan kala I. Manfaat penelitian untuk mengetahui bahwa penerapan tehnik massage punggung memengaruhi nyeri persalinan kala I pada ibu bersalin. Maka dari itu, disarankan pada petugas kesehatan terutama bidan untuk meningkatkan kualitas pelayanan asuhan persalinan dengan menggunakan tehnik massage punggung untuk mengurangi nyeri persalinan kala I.  
KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENGALAMI HIPEREMESIS GARVIDARUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOSARI KUDUS Indah Puspitasari; Irawati Indrianingrum
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 5, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijb.v5i1.985

Abstract

Kehamilan adalah suatu yang bersifat fisiologis dan dalam setiap perkembangan kehamilan normal, banyak keluhan yang dialami.  Keluhan yang paling umum dilaporkan ibu hamil pada trimester pertama adalah mual muntah (87,8%). Gejala mual muntah biasanya dimulai dari usia kehamilan 4 minggu sampai 7 minggu kehamilan dan hilang pada usia kehamilan 16 minggu yaitu sekitar 90%. Sebagian besar ibu hamil dengan mual muntah tidak memerlukan pengobatan. Namun, jika mual muntah bertambah parah dan persisten, kondisi dapat berkembang menjadi hiperemesis gravidarum. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan karakteristik ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum di Wilayah Kerja Puskesmas Gribig Kabupaten Kudus meliputi umur, pendidikan, pekerjaan, dan paritas.Metode yang digunakan adalah desain studi deskriptif. Sampel dalam penelitian ini yaitu berjumlah 30 ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum melalui pengukuran kuesioner PUQE. Tehnik analisa data dengan data univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan umur, sebagian besar responden berumur 20-34 tahun sebanyak 15 (50%) responden. Berdasarkan tingkat pendidikan didapatkan sebagian besar berpendidikan SLTA/sederajat sebanyak 20 (67%). Berdasarkan status pekerjaan didapatkan sebagian besar  bekerja sebanyak 25 (83%) responden. Berdasarkan paritas didapatkan sebagian besar multipara sebanyak 14 (47%) responden. Ibu hamil dengan resiko atau komplikasi hiperemesis gravidarum dapat mengakibatkan penyulit saat masa kehamilan dan dapat memberikan beban psikologis yang negatif seperti rasa takut akan masa depan kehamilannya, perasaan depresi dan kecemasan yang dapat berdampak buruk untuk perkembangan janin, sehingga penting bagi bidan maupun tenaga kesehatan lainnya untuk memberikan penanganan yang komprehensif bagi ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI PADA IBU BERSALIN DI RUANG PONEK RSU KUMALA SIWI KUDUS Indah Puspitasari; Ika Tristanti; Anita Safitri
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 14, No 1 (2023): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v14i1.1684

Abstract

Ketuban pecah dini (KPD) adalah pecahnya  selaput  ketuban  sebelum   ada tanda-tanda persalinan dan setelah satu jam tidak diikuti proses inpartu. Di Indonesia, kejadian ketuban pecah dini berkisar antara 8-10% dari seluruh kehamilan. Angka kejadian ketuban pecah dini diperkirakan mencapai 3-10% dari total persalinan. RSU Kumala Siwi Kudus jumlah kasus KPD pada tahun 2020 sebanyak 492,pada tahun 2021 sebanyak 734. Jumlah kasus KPD di Ruang PONEK RSU Kumala Siwi Kudus pada tahun 2020 sebanyak 200 kasus. Pada tahun 2021 jumlah kasus KPD semakin meningkat 2 kali lipatnya yaitu 423 kasus. Tujuan: mengetahui pengaruh usia,paritas dan status pekerjaan terhadap kejadian ketuban pecah dini pada Ibu Bersalin di Ruang PONEK RSU Kumala Siwi Kudus. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik ,pengambilan sampel menggunakan data sekunder dengan purposive sampling sebanyak 113 responden. Hasil dari penelitian ini berdasarkan analisis univariat didapatkan mayoritas usia 20-35 tahun 77%,paritas multipara 48.7% dan status pekerjaan bekerja 60.2%. Hasil analisis bivariat diperoleh hasil bahwa Ada pengaruh hubungan antara usia dengan KPD (p value = 0.012),ada pengaruh hubungan antara paritas dengan KPD (p value = 0.036),Ada pengaruh hubungan antara status pekerjaan dengan KPD (p value = 0.014). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu responden paling banyak usia 20-35 tahun,paritas multipara dan status pekerjaan bekerja;ada pengaruh hubungan usia,paritas dan status pekerjaan pada Ibu Bersalin di ruang PONEK RSU Kumala Siwi Kudus.
PENINGKATAN KESEHATAN KELUARGA MELALUI PEMBERDAYAAN KADER MASYARAKAT DENGAN CEGAH STUNTING DAN PEMANFAATAN SAMPAH MENJADI MEDIA EDUKASI ANAK DI DESA JEKULO KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS Indah Puspitasari; Indanah Indanah; Sukesih Sukesih; Dhina Cahya Rohim; Muhammad Adib Jauhari; Achmad Ridwan
Jurnal ABDIMAS Indonesia Vol 4, No 2 (2022): JURNAL ABDIMAS INDONESIA
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indikator keluarga sehat yaitu balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan. Hal ini penting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak sudah sesuai dengan usianya, serta mendeteksi secara dini bilamana terdapat gangguan pada pertumbuhannya. Gangguan pertumbuhan pada anak yakni stunting. Prevalensi balita yang mengalami stunting di Indonesia sebanyak 24,4% pada 2021. Target pemerintah untuk prevalensi stunting di Indonesia turun menjadi dibawah 14% pada tahun 2024. Untuk itu, target penurunan prevalensi stunting setiap tahun harus berkisar 2,7%. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada intervensi gizi sensistif yakni memberikan pendidikan pengasuhan pada orang tua melalui pemberdayaan kader mengenai edukasi stunting dan pencegahannya serta pemanfaatan sampah agar bisa digunakan menjadi media edukasi anak di rumah. Kegiatan ini melibatkan 30 kader di Desa Jekulo. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah pemberian penyuluhan mengenai kesehatan keluarga melalui deteksi dini, pencegahan, dan penanganann stunting, serta penyuluhan kesehatan lingkungan hingga demontrasi membuat media edukasi anak dari pemanfaatan sampah. Akhir kegiatan, respon positif dirasakan para kader karena mendapatkan pengetahuan tentang stunting dan pemanfaatan sampah guna mendukung turunnya angka kejadian stunting dan meningkatkan kesehatan lingkungan