Sri Siska Mardiana
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENERAPAN KOMUNIKASI SBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERAWAT DALAM BERKOMUNIKASI DENGAN DOKTER Sri Siska Mardiana; Tri Nur Kristina; Madya Sulisno
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i2.487

Abstract

Komunikasi antara perawat dengan dokter merupakan salah satu elemen penting dari praktik kolaborasi dalam pelayanan kesehatan. Komunikasi yang terjalin baik antara dokter dan perawat diharapkan dapat menjadi sarana untuk menyampaikan hal - hal penting, menjalin diskusi, memutuskan secara bersama-sama serta dapat meminimalkan hambatan-hambatan yang ada dalam pemberian perawatan kepada pasien. Model teknik komunikasi SBAR (Situation Background Assessment Recommendation)  membantu perawat untuk mengorganisasi cara berfikir, mengorganisasi informasi, dapat memudahkan penyampaian pesan serta berdiskusi saat berkomunikasi dengan dokter. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah penerapan komunikasi SBAR dapat meningkatkan kemampuan perawat dalam berkomunikasi lisan dengan dokter. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan pre-post test with control group. Jumlah sampel sebanyak 18 peserta pada kelompok intervensi dan 18 peserta pada kelompok kontrol yang diambil dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini menemukan bahwa penerapan komunikasi SBAR dapat meningkatkan kemampuan perawat dalam berkomunikasi dengan dokter. 
ANALISA KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN (Studi Kasus di Puskesmas Kebonagung) Tri Suwarto; Muhammad Purnomo; Sri Siska Mardiana
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijnr.v4i1.992

Abstract

Nursing services is an integral part of medical services system, 60% of wokers at public health center (Pukesmas)are nurses and therefore the plan of nurses, especially in determining the number of personnel, should be well-considered in order to obtain effective and efficient staff so that number of woker fits the requiref standard.The objective of this research is yo find out the need for nurses based on the analysis of need for nurses inside and outside the building of Puskesmas Kebonagung Kabupaten DemakThis research is adescriptive case study using cross-sectional framework. This research was done in a week at Puskesmas Kebonagung  with atotal sample of seven nurses. The method used in data collecting was distributing from of working list systematically to nurses at Puskesmas Kebonagung .The result of this research showed thed the working time used up by nurse for activities inside the building: productive time compared to non-productive time is 66.14% : 33.86 %. Working time outside the building of Puskesmas Kebonagung for Program Perkesmas took productive time compared to non-productive time of 66.96% : 24.40%; Program P2M took that of 81.83% : 18.17%; Program PKM  took that of 73.34% : 26.66%; and program UKS had tis ratio of 78.60% : 21.40%.With an effective nursing time of 3.22 hours per patient per day, it will need 16 nursing wokers according to formula from Depkes (2002),according to Swansbrug (1996) it will need 14 workers,and from Hasibuan (2003) 13 workers are needed. This result showed that the number of needed nurses at Puskesmas Kebonagung should be uncreased. New 6 – 9 staff should be added to the previous nurses.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN TENTANG DIET DM DENGAN KEPATUHAN DIET PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUD R.A KARTINI JEPARA Yuli Setyaningrum; Sri Siska Mardiana; Dewi Susanti
Indonesia Jurnal Perawat Vol 3, No 1 (2018): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v3i1.643

Abstract

Latar belakang : Kepatuhan diet diabetes mellitus merupakan salah satu faktor untuk menstabilkan kadar gula dalam darah menjadi normal dan mencegah komplikasi. Ketidakpatuhan terhadap diet diabetes mellitus akan menyebabkan terjadinya komplikasi akut dan kronik yang pada akhirnya memperparah penyakit bahkan bisa menimbulkan kematian. pendidikan merupakan suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan didalam maupun diluar sekolah. Pengetahuan itu sendiri merupakan dasar untuk melakukan suatu tindakan sehingga setiap orang yang akan melakukan tindakan biasanya didahului dengan tahu, selanjutnya perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan bersifat lebih baik dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan.Tujuan : untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan tentang diet DM dengan kepatuhan diet pasien diabetes mellitus di RSUD R.A Kartini Jepara.Metode : Penelitian ini termasuk jenis penelitian analitik korelasional dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel dalam penelitian ini 38 responden. Penelitian ini menggunakan uji analisa Spearmen Rho.Hasil : Hasil analisis statistik Spearman Rho diperoleh untuk pengetahuan p value = 0.002 dan pendidikan p value = 0.038, lebih kecil dari nilai tingkat kemaknaan ɑ <0.05. Sehingga P value table kurang dari P value hitung maka Ho ditolak dan Ha diterima.Kesimpulan : Bahwa terdapat Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Tentang Diet DM Dengan Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Mellitus Di RSUD RA Kartini Jepara.
HUBUNGAN TINGKAT PEMAHAMAN DAN SIKAP TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT TERKAIT VAKSIN COVID-19 Sri Siska Mardiana; Fitriana Kartikasari; Rusnoto Rusnoto; Choirul Anas
Indonesia Jurnal Perawat Vol 7, No 2 (2022): INDONESIA JURNAL PERAWAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v7i2.1811

Abstract

LatarBelakang       : Menurut hasil survey dari Kemenkes RI pada Akhir Oktober 2020 bersama Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) tentang respon masyarakat atas rencana melaksanakan vaksinasi Covid 19 hasilnya menunjukkan 64,8% masyarakat bersedia divaksinasi, 7,6% menolak dan 26,% masih ragu (Kemenkes RI, 2020)Tujuan        : Hubungan Tingkat Pemahaman dan Sikap Terhadap Persepsi Masyarakat Terkait Vaksin Covid-19 Di Kelurahan Bintoro Demak Metode       : Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan cross sectional. Penelitian cross sectional merupakan jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran atau observasi dari variabel independen dan dependen hanya satu kali pada satu waktu. Pada penelitian ini variabel independen dan dependen dinilai secara simultan pada satu waktu sehingga tidak ada tindak lanjut (Nursalam, 2013)Hasil           : Berdasarkan tabel 4.7 uji statistik Spearman’s Rho yang dilakukan peneliti diperoleh hasil nilai p = 0,000 < α 0,05 dan nilai r sebesar 0,761 yang berada diantara rentang r = 0.60 – 0,799 yang artinya ada hubungan sikap terhadap persepsi masyarakat terkait vaksin covid-19 di kelurahan bintoro demak, dengan korelasi keeratan yang kuat.Kesimpulan : Hubungan Tingkat Pemahaman dan Sikap Terhadap Persepsi Masyarakat Terkait Vaksin Covid-19 Di Kelurahan Bintoro Demak  
ANALISA KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN (Studi Kasus di Puskesmas Kebonagung) Tri Suwarto; Muhammad Purnomo; Sri Siska Mardiana
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi S1 Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijnr.v4i1.992

Abstract

Nursing services is an integral part of medical services system, 60% of wokers at public health center (Pukesmas)are nurses and therefore the plan of nurses, especially in determining the number of personnel, should be well-considered in order to obtain effective and efficient staff so that number of woker fits the requiref standard.The objective of this research is yo find out the need for nurses based on the analysis of need for nurses inside and outside the building of Puskesmas Kebonagung Kabupaten DemakThis research is adescriptive case study using cross-sectional framework. This research was done in a week at Puskesmas Kebonagung  with atotal sample of seven nurses. The method used in data collecting was distributing from of working list systematically to nurses at Puskesmas Kebonagung .The result of this research showed thed the working time used up by nurse for activities inside the building: productive time compared to non-productive time is 66.14% : 33.86 %. Working time outside the building of Puskesmas Kebonagung for Program Perkesmas took productive time compared to non-productive time of 66.96% : 24.40%; Program P2M took that of 81.83% : 18.17%; Program PKM  took that of 73.34% : 26.66%; and program UKS had tis ratio of 78.60% : 21.40%.With an effective nursing time of 3.22 hours per patient per day, it will need 16 nursing wokers according to formula from Depkes (2002),according to Swansbrug (1996) it will need 14 workers,and from Hasibuan (2003) 13 workers are needed. This result showed that the number of needed nurses at Puskesmas Kebonagung should be uncreased. New 6 – 9 staff should be added to the previous nurses.