Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH TERAPI DZIKIR TERHADAP TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASI BENIGNA PROSTAT HYPERPLASIA DI RSUD RA .KARTINI JEPARA Rizka Himawan; anny Rosiana Rosiana; Yulisetiyaningrum Yulisetiyaningrum; Nanik ariyani
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i1.646

Abstract

Latar belakang : Benigna Prostat Hyperplasia (BPH) merupakan suatu penyakit pembesaran ukuran sel dan diikuti oleh penambahan jumlah sel pada prostat. Pembesaran atau hipertrofi kelenjar prostat, disebabkan karena hyperplasia beberapa atau semua komponen prostat meliputi jaringan kelenjar atau jaringan fibromuskuler yang menyebabkan penyumbatan uretra pars prostatika. Open prostatektomy dianjurkan untuk prostat dengan ukuran (>100 gram). Pasien yang telah dilakukan tindakan pembedahan bukan berarti tidak timbul masalah. Penyulit yang dapat terjadi setelah tindakan prostatektomi terbuka adalah pasien akan kehilangan darah cukup banyak, retensi urine, inkontinensia urine, impotensi, terjadi infeksi dan tidak luput juga mengalami nyeri post operasi. Secara fisiologis, dzikir akan menghasilkan beberapa efek medis dan psikologis yaitu akan membuat seimbang kadar serotonin dan norepineprin di dalam tubuh. Hal tersebut merupakan morfin alami yang bekerja di dalam otak yang dapat membuat hati dan pikiran merasa tenang setelah dzikir. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh terapi pengaruh terapi dzikir terhadap perubahan nyeri post operasi Benigna Prostat Hyperplasia di RSU RA Kartini Kabupaten Jepara tahun 2017. Metode :Penelitian ini termasuk jenis penelitian quasy eksperimen dengan menggunakan pre test dan post test nonequivalent control group. Sampel dalam penelitian ini 22 responden dengan 11 kelompok intervensi dan 11 kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan uji analisa wilcoxon dikarenakan data non parametrik (skala nominal dan ordinal). Hasil : Hasil uji statistik dengan wilcoxon test didapatkan nilai P 0,007 < 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya ADA perbedaan yang signifikan terhadap tingkat nyeri pada pasien post operasi benigna prostat  hyperplasia sebelum dan sesudah terapi dzikir. Kesimpulan : Terapi Dzikir Berpengaruh Yang Signifikan Terhadap Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Operasi Benigna Prostat  Hyperplasia Di RSUD RA Kartini  Kabupaten Jepara Tahun 2017
EFEKTIFITAS DAUN KATUK, PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI IBU MENYUSUI DI WILAYAH PUSKESMAS DEMPET Indah Risnawati; Indanah Indanah; Fania Nurul Khoirunnisa&#039;; Rizka Himawan; Khoirur Rohmah
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 6, No 1 (2022): JURNAL ILMU KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijb.v6i1.1481

Abstract

 Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi alamiah terbaik bagi bayi karena mengandung kebutuhan energi dan zat yang dibutuhkan selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Cakupan ASI eksklusif di seluruh dunia hanya sekitar 36% selama periode 2007-2014 menurut data WHO (2016). Keberhasilan ASI eksklusif dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal termasuk faktor kesiapan ibu dalam menyusui. Penurunan hormon Prolaktin dan Oksitosin sangat berpengaruh terhadap proses menyusui. Upaya yang dapat dilakukan untuk memperlancar proses menyusui adalah dengan melakukan pijat oksitosin dan mengkonsumsi daun katuk sebagai sumber makanan tambahan.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektifitas Daun Katuk, Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi Ibu Menyusui Di Wilayah Puskesmas Dempet Kabupaten Demak. Metode penelitian menggunakan quacy eksperimen dengan jumlah responden 15 dengan melakukan observasi. Analisis menggunakan uji wilcoxon diperoleh untuk pijat oksitosin p value = 0.046, untuk daun katuk p value = 0.038 dan untuk pendidikan kesehatan p value = 0.317. Kesimpulan pada penelitian adalah pijat oksitosin, dan konsumsi daun katuk pada ibu menyusui terbukti efektik dalam meningkatkan produksi ASI. 
HUBUNGAN FUNGSI KOGNITIF DAN KONDISI KESEHATAN DENGAN DEPRESI PADA PASIEN HIV/AIDS DI RSUD RA KARTINI JEPARA Fita Hana Pertiwi; Indanah Indanah; Rizka Himawan
Indonesia Jurnal Perawat Vol 5, No 2 (2020): INDONESIA JURNAL PERAWAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v5i2.1347

Abstract

Abstrak Kasus depresi pada pasien dengan HIV/AIDS ini diperkirakan mempunyai frekuensi mencapai 60% dari total kasus depresi yang ada. Kejadian depresi terkait dengan gangguan fungsi kognitif dan penurunan status fungsional. RSUD RA Kartini merupakan rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien dengan HIV / AIDS khususnya di Jepara, pada tahun 2018 terdapat 4917 kunjungan di Poli Matahari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara fungsi kognitif dan kondisi kesehatan dengan depresi pada pasien HIV/ AIDS di RSUD RA Kartini Jepara. Jenis penelitian ini adalah Observasional bersifat deskriptif korelasional dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Populasinya adalah pasien pengunjung Poli Matahari RSUD RA Kartini Jepara dengan jumlah sampel sebesar 78 orang. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi. Hasil Penelitian meunjukkan adanya hubungan  penurunan fungsi kognitif dengan depresi pada pasien HIV/AIDS di Poli Matahari RSUD RA Kartini Jepara dengan nilai p = 0,001 < α 0,05 dan nilai r sebesar 0,383. Adanya hubungan penurunan kondisi kesehatan dengan depresi pada pasien HIV/AIDS di Poli Matahari RSUD RA Kartini Jepara dengan nilai p = 0,000 < α 0,05 dan nilai r sebesar 0,421. Kesimpulan hasil penelitian adalah ada hubungan antara fungsi kognitif dan kondisi kesehatan dengan depresi pada pasien HIV/ AIDS di RSUD RA Kartini Jepara. Kata Kunci : Depresi, Fungsi Kognitif, Kondisi Kesehatan, HIV/AIDS Abstract Depression cases in patients with HIV / AIDS is estimated to have a frequency of up to 60% of the total depression cases. The incidence of depression is associated with impaired cognitive function and decreased functional status. RSUD RA Kartini is a referral hospital for the treatment of patients with HIV / AIDS, especially in Jepara, in 2018 there were 4917 visits to Poli Matahari. This study is to know the relationship between cognitive function and health conditions with depression in HIV / AIDS patients at RA Kartini Hospital, Jepara. This type of research is observational descriptive correlational using a cross sectional approach. The population is the patient visiting Poli Matahari RSUD RA Kartini Jepara with a total sample of 78 people. The measuring instruments used were questionnaires and observation sheets. Result of this study is a relationship between cognitive decline and depression in HIV / AIDS patients at the Poli Matahari Hospital RA Kartini Jepara with a value of p = 0.001 <α 0.05 and an r value of 0.383. There is a relationship between a decrease in health conditions and depression in HIV / AIDS patients at the Poli Matahari Hospital RA Kartini Jepara with a value of p = 0.000 <α 0.05 and an r value of 0.421. There is a relationship between cognitive function and health conditions with depression in HIV / AIDS patients at RA Kartini Hospital, Jepara. Keywords : Depression, Cognitive Function, Health Conditions, HIV / AIDS
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA TODDLER (1-3 TAHUN) DI PAUD DESA DEMA’AN KOTA KUDUS Nurlaily Prasetyawati; Rizka Himawan; Tri Suwarto
Indonesia Jurnal Perawat Vol 5, No 2 (2020): INDONESIA JURNAL PERAWAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v5i2.1350

Abstract

Abstrak Pola asuh Orang tua merupakan pola interaksi antara orang tua dan anak, yaitu bagaimana sikap atau perilaku orang tua saat berinteraksi dengan anak, termasuk cara penerapan aturan, mengajarkan nilai atau norma, memberikan perhatian atau kasih sayang serta menunjukan sikap dan perilaku baik sehingga dijadikan panutan bagi anaknya. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu setelah orang melakukan suatu tindakan, sedangkan sikap merupakan suatu reaksi atau respons setelah orang melakukan suatu tindakan atau aktivitas. Sibling rivalry adalah kecemburuan, persaingan dan pertengkaran antara saudara laki-laki dan saudara perempuan, hal ini terjadi pada semua orang tua yang mempunyai dua anak atau lebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orangtua dan pengetahuan orang tua dengan perilaku sibling rivalry pada anak usia toddler (1-3 tahun) di PAUD Desa Demaan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus Tahun 2020. Dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah semua siswa siswi di Pendidikan anak usia dini (PAUD) di Desa Dema’an Kecamatan Kota Kabupaten Kudus yang memiliki saudara kandung berusia toddler (1-3 tahun) berjumlah 55 responden. Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Hasil Penelitian didapatkan  p value = 0.002 (<0,05) yang berarti terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku sibling rivalry anak usia toddler (1-3 tahun)  di PAUD Desa Dema’an Kecamatan Kota Kabupaten Kudus Tahun 2020. p value = 0.009 (<0.05) yang berarti terdapat hubungan antara pengetahuan orang tua dengan perilaku sibling rivalry anak usia toddler (1-3 tahun) di PAUD Desa Dema’an Kecamatan Kota Kabupaten Kudus Tahun 2020. Aada hubungan antara pola asuh orang tua dan pengetahuan orang tua dengan perilaku sibling rivalry anak usia toddler (1-3 tahun) di PAUD Desa Dema’an Kecamatan Kota Kabupaten Kudus Tahun 2020. Kata Kunci : Pola asuh Orangtua, Pengetahuan Orangtua, Sibling Rivalry. Abstract Parenting is a pattern of interaction between parent and child, which is how the attitude or behavior of parents when interacting with the child , including the method of application of the rules , teach values or norms , attention or affection and show the attitude and behavior so well that become a model for son . Knowledge is the result of know after people perform an action , while the attitude is a reaction or response after people perform an action or activity . Sibling rivalry is jealousy , rivalry and quarrels between brothers and sisters , this has happened to all the parents who have two or more children. This research is to determine the relationship between parenting parents and knowledge of parents on sibling rivalry behaviour of toddler (1-3 years) in Pre-Primary School, Dema'an Village, Kudus regency. This study used a descriptive research with cross sectional correlative. The population was toddler who had relatives in Pre-Primary School, Demaan village, Kudus Regency about 55 children. The sample of research consisted of 30 people. There is a relationship between parenting parents and sibling rivalry behavioral with p value of 0.002, and  correlation between the knowledge of parents with sibling rivalry behavioral with p value 0.009 at 5% confidence of intervals level. Conclusion: There is significant correlation between parenting parents and knowledge of parents on sibling rivalry behavioral of toddler  (1-3 years) in Pre-Primary School, Dema'an village Kudus.  Keywords: Sibling Rivalry, Parenting Parents, Knowledge of Parents
Tipe Kepribadian, Dukungan Suami dengan Frekuensi Muntah Penderita Hiperemesis Gravidarum di RSUD dr. Loekmonohadi Kudus Noor Hidayah; M Murwati; Rizka Himawan
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.341 KB)

Abstract

Mual dan muntah yang berlebihan pada ibu hamil atau di kenal dengan Hiperemesis Gravidarum beresiko memberikan dampak dehidrasi, gangguan fungsi liver dan terjadi Ikterus, bahkan mortaitas ibu dan janin. Pada kasus lanjutan penderita harus mendapat pertolongan dengan di rawat di rumah sakit. Kasus di RSUD DR Loekmono Hadi Kudus tahun 2016 sebanyak 63 kasus dan tahun 2017 sebanyak 58 kasus . Wiknjosastro 2010 menyatakan Faktor resiko dalam frekuensi mual dan muntah diantaranya adalah kepribadian dan dukungan suami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tipe kepribadian dan dukungan suami dengan frekuensi muntah pada hiperemesis gravidarum di RSUD dr. Loekmonohadi Kudus. Adapun Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data secara kuantitatif. Dengan populasi pasien dengan hiperemesis gravidarum yang rawat inap di RSUD dr. Loekmonohadi Kudus. Teknik sampling dengan Aksidental Sampling, besar sampel 36 responden. Analisis data dengan Chi Square. Hasil Penelitian ini Analisa tidak ada ada hubungan antara frekuensi muntah dengan Tye kepribadian sedangankan dukungan suami dan frekwensi muntah ada hubungan dengan nilai p 0.069 dan nilai p 0.000.
Fine Motor Development in Preschool Age Children at Al Ikhlas Kindergarten Jetak Pucakwangi Pati Regency Rizka Amalia; Fara Pradania; R Rusnoto; Rizka Himawan
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.503 KB)

Abstract

Latar belakang : Perkembangan motorik halus merupakan perkembangan kontrol pergerakan badan melalui koordinasi aktivitas saraf pusat, saraf tepi dan otot. Perkembangan motorik halus merupakan salah satu aspek penting yang dilalui anak pada masa tumbuh kembangnya. Secara umum perkembangan motorik halus meliputi koordinasi mata dan tangan keterampilan ini membutuhkan kecermatan yang tinggi. Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik halus anak adalah faktor status pekerjaan dan tingkat pendidikan Ibu. Tujuan : Untuk mengetahui perkembangan motorik halus pada anak usia prasekolah di TK Al Ikhlas Jetak Pucakwangi Kabupaten Pati. Metode : Metode penelitian Kuantitatif Jenis penelitian Deskriptif Korelatif dengan pendekatan cross sectional. Peneliti menggunakan sampel acak stratifikasi dengan mengambil jumlah populasi sebanyak 54 responden. Analisa Bivariat menggunakan uji chi square dan instrument yang digunakan adalah tes DDST II. Hasil : Perkembangan motorik halus pada anak usia prasekolah di TK Al Ikhlas Jetak Pucakwangi kabupaten Pati, dari 54 responden sebagian responden memiliki perkembangan motorik halus normal sebanyak 41 (75,9%) dan perkembangan motorik halus suspeck (tidak normal) sebanyak 13 (24,1%). Kesimpulan : Perkembangan motorik halus pada anak usia prasekolah di TK Al Ikhlas Jetak Pucakwangi kabupaten Pati, dari 54 responden didapatkan perkembangan motorik halus normal sebanyak 41 (75,9%).
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Ddtk Anak Balita Di Posyandu Pasar Indah Desa Sowan Kidul Jepara Siti Zumaroh; I Indanah; Rizka Himawan
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Dalam pertumbuhan dan perkembangan balita membutuhkan orang tua yang berpengetahun terkait Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK). Pengetahuan tersebut misalnya diberikan informasi kepada oraang tua tentang pemberian pendidikan kesehatan DDTK. Angka kelainan perkembangan anak di Dunia untuk WHO tercatat 52,9 juta anak-anak yang memiliki gangguan perkembangan pada tahun 2016. Di indonesia keterlambatan tumbuh kembang ana 33% dari total populasi 83 juta anak pada tahun 2019. Di jepara cakupan deteksi tumbuh kembang 77,56% dengan standart yang diharapkan 100% dengan faktor yang mempengaruhi salah satunya pemahaman dan pengetahuan orang tua. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan Deteksi Dini Tumbuh Kembang terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang DDTK di Posyandu Pasar Indah Desa Sowan Kidul Jepara. Metode : Jenis penelitian Quasi Eksperimental Design dengan rancangan penelitian Pretest And Posttest With Control Group dan menggunakan teknik Probability Sampling. Peneliti mengambil jumlah populasi sebanyak 60 responden. Analisa bivariate menggunakan uji Paired Sampels T Test dan instrument yang digunakan adalah lembar kuesioner. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa Ada Pengaruh Pendidikan Kesehatan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang DDTK Di Posyandu Pasar Indah Desa Sowan Kidul Jepara dengan p Value < ɑ 0,05 yaitu p value sebesar = 0,000 < α = 0,005. Kesimpulan : Ada Pengaruh Pendidikan Kesehatan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang DDTK Di Posyandu Pasar Indah Desa Sowan Kidul Jepara.
INOVASI PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT “BANK SAMPAH” DIDESA PRAMBATAN LOR KALIWUNGU KUDUS Noor Cholifah; Rusnoto Rusnoto; Rizka Himawan
Jurnal ABDIMAS Indonesia Vol 4, No 2 (2022): JURNAL ABDIMAS INDONESIA
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah menjadi salah satu pokok permasalahan lingkungan bukan hanya di Indonesia yang membutuhkan pengelolaan yang penting dan serius. Pulau Jawa merupakan daerah yang memproduksi sampah perhari yang cukup tinggi. Desa Prambatan lor merupakan salah satu desa di Kabupaten Kudus, Jawa tengah yang masyarakatnya memiliki kebiasaan membakar atau menimbun sampah, belum dapat memisahkan sampah organik dan anorganik. Tujuan dilakukan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan nilai ekonomi melalui pengelolaan sampah. Metode pendekatan yang dilakukan yaitu membentuk kader, memberikan pendidikan kesehatan tentang pengelolaan sampah, dan pelatihan membuat bros dari sampah anorganik kepada para pemuda di wilayah desa. Hasil dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan didapatkan terbentuknya kader muda sebanyak 20 orang, peningkatan pengetahuan kader muda sebesar 80%, dan bros yang dapat dijual sebanyak 30 buah. Kesimpulan pengabdian kepada masyarakat di wilayah desa prambatan lor kaliwungu kudus yaitu kader yang terbentuk dapat mengetahui peran pemuda dan ibu ibu dalam pengelolaan sampah dan mengolah sampah menjadi memiliki nilai ekonomi.
Tipe Kepribadian, Dukungan Suami dengan Frekuensi Muntah Penderita Hiperemesis Gravidarum di RSUD dr. Loekmonohadi Kudus Noor Hidayah; M Murwati; Rizka Himawan
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mual dan muntah yang berlebihan pada ibu hamil atau di kenal dengan Hiperemesis Gravidarum beresiko memberikan dampak dehidrasi, gangguan fungsi liver dan terjadi Ikterus, bahkan mortaitas ibu dan janin. Pada kasus lanjutan penderita harus mendapat pertolongan dengan di rawat di rumah sakit. Kasus di RSUD DR Loekmono Hadi Kudus tahun 2016 sebanyak 63 kasus dan tahun 2017 sebanyak 58 kasus . Wiknjosastro 2010 menyatakan Faktor resiko dalam frekuensi mual dan muntah diantaranya adalah kepribadian dan dukungan suami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tipe kepribadian dan dukungan suami dengan frekuensi muntah pada hiperemesis gravidarum di RSUD dr. Loekmonohadi Kudus. Adapun Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data secara kuantitatif. Dengan populasi pasien dengan hiperemesis gravidarum yang rawat inap di RSUD dr. Loekmonohadi Kudus. Teknik sampling dengan Aksidental Sampling, besar sampel 36 responden. Analisis data dengan Chi Square. Hasil Penelitian ini Analisa tidak ada ada hubungan antara frekuensi muntah dengan Tye kepribadian sedangankan dukungan suami dan frekwensi muntah ada hubungan dengan nilai p 0.069 dan nilai p 0.000.
Fine Motor Development in Preschool Age Children at Al Ikhlas Kindergarten Jetak Pucakwangi Pati Regency Rizka Amalia; Fara Pradania; R Rusnoto; Rizka Himawan
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Perkembangan motorik halus merupakan perkembangan kontrol pergerakan badan melalui koordinasi aktivitas saraf pusat, saraf tepi dan otot. Perkembangan motorik halus merupakan salah satu aspek penting yang dilalui anak pada masa tumbuh kembangnya. Secara umum perkembangan motorik halus meliputi koordinasi mata dan tangan keterampilan ini membutuhkan kecermatan yang tinggi. Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik halus anak adalah faktor status pekerjaan dan tingkat pendidikan Ibu. Tujuan : Untuk mengetahui perkembangan motorik halus pada anak usia prasekolah di TK Al Ikhlas Jetak Pucakwangi Kabupaten Pati. Metode : Metode penelitian Kuantitatif Jenis penelitian Deskriptif Korelatif dengan pendekatan cross sectional. Peneliti menggunakan sampel acak stratifikasi dengan mengambil jumlah populasi sebanyak 54 responden. Analisa Bivariat menggunakan uji chi square dan instrument yang digunakan adalah tes DDST II. Hasil : Perkembangan motorik halus pada anak usia prasekolah di TK Al Ikhlas Jetak Pucakwangi kabupaten Pati, dari 54 responden sebagian responden memiliki perkembangan motorik halus normal sebanyak 41 (75,9%) dan perkembangan motorik halus suspeck (tidak normal) sebanyak 13 (24,1%). Kesimpulan : Perkembangan motorik halus pada anak usia prasekolah di TK Al Ikhlas Jetak Pucakwangi kabupaten Pati, dari 54 responden didapatkan perkembangan motorik halus normal sebanyak 41 (75,9%).