Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Anterior Jurnal

Analisis Dampak Penggunaan Internet terhadap Budaya dan Tradisi Bagi Remaja Desa Anjir Serapat Saiffullah Darlan
Anterior Jurnal Vol 19 No 2 (2020): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.97 KB) | DOI: 10.33084/anterior.v19i2.1326

Abstract

This research aims to find out the impact of the use of the internet through mobile phones by the teenagers of the village on the culture and traditions in Anjir Serapat. The research subjects were teenagers who settled in Handil. The data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The observations are carried out diligently and strengthened by triangulation, as well as discussions with teenagers. The data collected were analyzed following qualitative research procedures starting from data collection, data condensation, data appearance, and verification and conclusion. The results of the research found that: First, the positive impact is the work can be done more efficiently and effectively in processing business results, then that opportunities for welfare can be done in a short time; teenagers are encouraged to be more advanced and dare to open the isolation caused by the culture and the kolot (old-fashioned); the young people are encouraged to improve the quality of their education, which at first they only had a low level of education such as elementary schools/madrasah, and junior high schools, then they continue going to senior high school. The other negative impact is the culture and customs that already exist in the community began to fade. As a result, many teenagers have left their habit that is always obeyed in the community; many teenagers are no longer obedient to their parents; liquor that used to be considered taboo and illicit goods in the community is now considered normal and there are even teenagers using it.
Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan Komputer Di Tbm Ransel Buku Petuk Katimpun Kota Palangka Raya Saiffullah Darlan; Seth Miko
Anterior Jurnal Vol 20 No 2 (2021): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v20i2.2278

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil akhir pelatihan komputer bagi warga belajar yang di selenggarakan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ransel Buku, dilaksanakan menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri pengelola TBM Ransel Buku, instruktur, warga belajar dan masyarakat serta alumni TBM. Analisis data dilakukan secara simultan dan terus menerus sejak dimulai hingga akhir penelitian, terdiri dari data condensation, data display dan drawing and verifying conclusions. Untuk menguji keabsahan data dilakukan triangulasi, pengamatan secara tekun, dan diskusi.Hasil penelitian bahwa pelaksanaan pelatihan komputer yang diselenggarakan TBM Ransel Buku dapat di katakan berhasil, karena semua program kegiatan pelatihan terlaksana dengan baik. Indikator lain keberhasilan pelatihan ini, para alumni warga belajar TBM Ransel Buku berdaya guna di masyarakat dan dunia kerja.
Punahnya Kearifan Lokal Budaya Membawa Sasanggan Pada Acara Perkawinan Bagi Masyarakat Anjir Serapat Saiffullah Darlan; Ilham Ilham
Anterior Jurnal Vol 20 No 3 (2021): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v20i3.2811

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui punahnya adat dan budaya membawa Sasanggan pada acara perkawinan bagi masyarakat Anjir Serapat. Penelitian dilakukan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri para tokoh adat dan masyarakat, analisis data dilakukan secara simultan dan terus menerus sejak dimulai hingga akhir penelitian, terdiri dari data condensation, data display dan drawing and verifying conclusions. Untuk menguji keabsahan data dilakukan triangulasi, member check dan diskusi. Hasil penelitian bahwa punahnya kearifan lokal adat dan budaya membawa Sasanggan dalam saruan pada acara perkawinan bagi masyarakat Anjir Serapat disebabkan: Pertama, terbuka ketertutupan masyarakat atas keberadaan adat dan budaya dikarenakan ketidakmampuan masyarakat mempertahankan dari pengaruh globalisasi. Kedua, derasnya informasi yang diterima masyarakat melalui sosial media. Ketiga, berubahnya perilaku kehidupan masyarakat.
Pudarnya Kearifan Lokal Tradisi Mengawetkanikan Cara “Wadi”Bagi Masyarakat Anjir Serapat Saiffullah Darlan
Anterior Jurnal Vol 21 No 2 (2022): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v21i2.2985

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pudarnya kearifan lokal tradisi mengawetkan ikan cara Wadi bagi masyarakat Anjir Serapat. Penelitian dilaksanakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri masyarakat yang bermukim di dalam Handil di wilayah Kecamatan Kapuas Timur. Analisis data dilaksanakan secara simultan sejak dimulai hingga akhir penelitian, terdiri dari data condensation, data display dan drawing and verifying conclusions. Untuk menguji keabsahan data dilakukan triangulasi, member check dan diskusi.Hasil penelitian bahwa pudarnya kearifan lokal tradisi mengawetkan ikan cara Wadi lebih disebabkan faktor globalisasi informasi, terbukanya transportasi darat dan sangat mudahnya masyarakat mendapatkan ikan segar yang banyak dijual para pedagang yang dibawa dari daerah lain.