Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT: PENGELOLAAN HUTAN BAKAU DENGAN PENDEKATAN BANK SAMPAH Dian Alfia Purwandari; Shahibah Yuliani; Nova Scorviana
Sebatik Vol 22 No 2 (2018): DESEMBER 2018
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.133 KB)

Abstract

Kegiatan pembentukan Bank Sampah di daerah pesisir ini beryujuan untuk mengelola sampah anorganik. Sampah anorganik tersebut merupakan permasalahan yang menyebabkan terhalangnya konservasi hutan bakau yang ada di desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Permasalahan ini diatasi dengan pembentukan kegiatan yang berbasis partisipasi masyarakat berupa Bank Sampah. Kegiatan ini diawali dengan identifikasi permasalahan dan merancang bentuk bank sampah yang melibatkan masyarakat setempat. Bank sampah Jembatan Cinta terbentuk dengan pendekatan partisipasi masyarakat yang melibatkan masyarakat secara keseluruhan sebagai pengelola untuk kemandirian. Diawal kegiatan, kendala yang dihadapi oleh pengelola didasari oleh pemahaman masyarakat yang belum mengenal prinsip dasar bank sampah dengan baik walau kegiatan diawali dengan penyuluhan. Namun, dengan pendekatan langsung kepada masyarakat permasalahan tersebut dapat diatasi.
STRATEGI GURU IPS DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN SOSIAL PESERTA DIDIK SMPN 232 JAKARTA Farah Adilah; Budiaman; Shahibah Yuliani
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 5 (2024): JULI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi guru IPS dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa dan mengapa diperlukan strategi untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa di SMPN 232 Jakarta. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 232 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 5 orang informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran IPS untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa dilakukan dengan cara (1) diskusi kelompok untuk melatih keterampilan berinteraksi dengan teman sebaya, (2) ceramah untuk melatih ketaatan siswa, (3) bermain peran atau sosiodrama untuk melatih keterampilan. perilaku berinteraksi dan asertif, (4) pemecahan masalah untuk melatih kemampuan berpikir kritis, (5) inkuiri untuk melatih menghubungkan apa yang dipelajari dengan kehidupan nyata. Pemilihan strategi yang tepat sangat penting bagi seorang guru IPS dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa. Strategi yang tepat mengacu pada tujuan pembuatan strategi, yaitu: (1) sarana evaluasi, (2) memberikan gambaran tujuan, (3) mengembangkan kreativitas dan inovasi.
Strategi Program Desa Mandiri Anggur Merah (DEMAM) Dalam Mengatasi Kemiskinan Di Nusa Tenggara Timur Miftahur Rohmah; Adinda Safira Rizkiyah; Anbiya Nur Hibatullah; Dhiya Kamilya; Nilam Ardiningrum; Rizki Adiyansah; Syifa Annisa Azzahra; Shahibah Yuliani
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 3 (2024): JUNI - JULI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemiskinan telah menjadi masalah yang kompleks dan umum di Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan tingkat kemiskinan yang mencapai 22,39 persen pada 5 tahun terakhir. Untuk mengatasi kemiskinan, Pemerintah Provinsi NTT meluncurkan Program Desa Mandiri Anggur Merah (DEMAM), sebuah inisiatif pemberdayaan masyarakat desa, bertujuan untuk mengembangkan potensi lokal, meningkatkan kapasitas ekonomi, dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat desa. Program ini mencakup strategi seperti pemberian modal usaha, pelatihan keterampilan, pembangunan infrastruktur desa, serta pendampingan berkelanjutan. Artikel ini menjelaskan strategi DEMAM dalam upaya mengatasi kemiskinan di NTT, serta meninjau literatur yang relevan untuk mengetahui efektivitas program tersebut dan tantangan yang dihadapi. Hasil analisis menunjukkan bahwa program DEMAM memiliki potensi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, tetapi juga menghadapi beberapa hambatan, seperti kesadaran masyarakat rendah dan akses jarak rumah yang jauh. Dalam sintesis, artikel ini berfokus pada strategi DEMAM sebagai upaya mengatasi kemiskinan di NTT dan menawarkan rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut program ini agar dapat lebih optimal dalam mencapai tujuan pengentasan kemiskinan di NTT.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MEMBUAT MODUL AJAR DAN ASESMEN PADA KURIKULUM MERDEKA Shahibah Yuliani; Nurul Istiqomah; Dian Alfia Purwandari; Fadia Rizky Agustin; Nova Scorviana H; Ridwan Guci; Muhammad Abdul Azis; Putri Cahyanti
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 3: September-Desember 2023
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v3i3.2825

Abstract

Implementation of the Free Learning Curriculum is a challenge and part of efforts to improve the condition of education in Indonesia. Modifying the curriculum through the concept of independent learning is one of the efforts to produce quality human resources, but the facts on the ground that teachers are still unskilled do not understand lesson plans. Therefore, it is necessary to increase teacher competence through understanding lesson planning. In following the IPS learning assessment the teacher must fulfill two minimum requirements, namely meeting the existing criteria and learning activities in the teaching module according to the principles of learning and assessment. Research and community service activities will be carried out on Wednesday, 31 May 2023 from 08:00 to 15:30 WIB at Hang Tuah 1 Middle School Jakarta followed by Social Sciences Teachers at Private Middle Schools in the North Jakarta Region 2 with the aim of participants having an understanding of the independent curriculum and the practice of compiling learning assessments. This activity was carried out using interactive lecture methods, question and answer, video screenings, and practice of making teaching modules. Research and community service activities in the form of training in making teaching modules are very useful for developing teachers' abilities in making teaching modules. It is hoped that teachers can implement meaningful and differentiated teaching modules in the learning process by paying attention to student characteristics