Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Sistem Kesehatan

Kesadaran Masyarakat untuk Melakukan Penapisan Diabetes Melitus Tipe 2 di Desa Cilayung dan Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Farhan Refyaldiza Ridwan; Henhen Heryaman; Maya Kusumawati
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 4, No 4 (2019): Volume 4 Nomor 4 Juni 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.648 KB) | DOI: 10.24198/jsk.v4i4.22986

Abstract

Jawa Barat memiliki jumlah penyandang undiagnosed diabetes tertinggi di Indonesia. Sumedang merupakan salah satu wilayah yang memiliki prevalensi Diabetes Melitus (DM) tipe 2 yang tinggi di Jawa Barat. Penapisan merupakan salah satu upaya baik yang dilakukan untuk deteksi dini penyakit DM tipe 2 dan pencegahan komplikasinya demi mencapai kualitas hidup optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kesadaran masyarakat dalam melakukan penapisan DM tipe 2 di Desa Cilayung dan Cipacing Kecamatan Jatinangor, Sumedang. Desain penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah penduduk Desa Cilayung dan Cipacing. Responden dipilih melalui simple random sampling dengan jumlah sampel minimal 147 orang. Penelitian dilakukan dari bulan Desember 2018 sampai April 2019. Data primer dikumpulkan menggunakan kuesioner untuk mendapatkan Awareness Score. Skor ≤10 = buruk dan >10 = baik. Analisis data dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan dari 147 responden, 91 (61,5%) responden memiliki skor ≤10. Simpulan dari penelitian ini adalah tingkat kesadaran masyarakat Desa Cilayung dan Cipacing untuk melakukan penapisan DM masih buruk. Peningkatan edukasi dan sosialisasi mengenai diabetes perlu dilakukan.Kata Kunci: Diabetes Melitus, Kesadaran, Penapisan
Peran Program Prolanis dalam Penurunan Kadar Gula Darah Puasa pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Jatinangor Anjar Raraswati; Henhen Heryaman; Nanny Soetedjo
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 4, No 2 (2018): Volume 4 Nomor 2 Desember 2018
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.917 KB) | DOI: 10.24198/jsk.v4i2.20687

Abstract

Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit tidak menular metabolik yang jumlah penderita meningkat seiring berjalannya waktu. Indonesia menempati peringkat ke 6 di dunia dan prevalensi DMT2 di Sumedang lebih tinggi dibandingkan di Jawa Barat.2,3 DMT2 menghabiskan biaya kesehatan yang banyak, sehingga pemerintah membentuk Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis).5 Prolanis merupakan program untuk para penyandang penyakit kronis yang bertujuan mendorong pasien untuk mencapai kualitas hidup optimal, menurunkan risiko komplikasi, dan diharapkan dapat memanfaatkan biaya kesehatan secara efektif dan rasional.5,6 Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran program Prolanis dalam penurunan kadar gula darah puasa (GDP) pasien DM tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Jatinangor, Sumedang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif observational dengan desain penelitian studi potong lintang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dan didapatkan 40 subjek penelitian. Data didapatkan melalui rekam medis pasien tahun 2017 yang sesuai dengan kriteria inklusi dan wawancara langsung kepada beberapa pasien. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar GDP pasien DMT2 belum lengkap, home visit dan sms gate-away belum dilaksanakan tetapi program prolanis yang lainnya telah dilaksanakan. Simpulan dari penelitian adalah Prolanis di Puskesmas Kecamatan Jatinangor belum berjalan dengan baik dan harus ditingkatkan pengelolaannya.Kata kunci: Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) , Gula Darah Puasa (GDP), Program Pengelolaan penyakit Kronis (Prolanis)