Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Agrin : Jurnal Penelitian Pertanian

ANALISIS MINUMAN INSTAN SECANG: TINJAUAN PROPORSI PUTIH TELUR, MALTODEKSTRIN, DAN KELAYAKAN USAHANYA Nugraheni Retnaningsih; A. Intan Niken Tari
Agrin Vol 18, No 2 (2014): Agrin
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.agrin.2014.18.2.219

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengkaji pengaruh putih telur, maltodekstrin terhadap pembuatan minuman instan secang (Caesalpinia sappan L), dan mengetahui kelayakan usahanya. Penelitian ini menggunakan  rancangan acak lengkap faktorial 2 x 3 dengan tiga kali ulangan. Parameter pengamatan dilakukan terhadap sifat kimia instan secang meliputi kadar air, kadar abu, kadar gula reduksi; dan sifat fisika instan secang meliputi pH, kelarutan, dan viskositas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air dan kadar abu terendah dicapai pada interaksi perlakuan putih telur 7.5% dan maltodekstrin 15%, masing-masing 2,95%, 1,04%, dan kadar gula reduksi 8.38%. Perlakuan konsentrasi putih telur tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pH dan viskositas instan secang, namun memberikan pengaruh nyata terhadap kelarutan instan secang dengan kelarutan tertinggi sebesar 85,45% pada perlakuan putih telur 2.5%. Maltodekstrin berpengaruh nyata terhadap pH, kelarutan, viskositas instan secang dengan pH 7,79, kelarutan 87,31%, viskositas 1,05 cP pada perlakuan maltodekstrin 15 %. Analisis usaha pembuatan minuman instan secang memiliki nilai BEP 296,43 Kg atau Rp 8.172.509,90; PP (Pay back Periods) 2.90 atau 2 tahun 9 bulan; ROI (Return On Investment) 33,30% ; NPV ( Net Present Value ) Rp 60.809.276,62; PI (Profitability Index) 1,2 dengan demikian usaha instant secang layak untuk dilaksanakan. Kata kunci: proporsi putih telur dan maltodekstrin, kelayakan usaha instan secang ABSTRACT The purpose of this study was assessing the influence of egg whites, maltodextrin of secang instant (Caesalpinia sappan L), and determine feasibility of the business. This study used a completely randomized factorial design 2 x 3 with three replications. While the parameters of the observations made on the chemical properties of instant drink include moisture, ash content, reduction sugar; and physical properties which include pH, solubility, and viscosity. The results showed that the water content and the lowest ash content was achieved in the treatment interactions egg whites 7.5% and maltodextrin 15%, is 2.95%, 1.04%, and 8,38% reduction sugar. Treatment of egg whites concentration  do not give a real effect on the pH and viscosity instant drink, but significant on the solubility, with the highest solubility of 85.45% on 2.5% egg white treatment. While maltodextrin significant effect on pH, solubility and viscosity instant drink, that are 7.79 pH, 87.31% solubility, and viscosity of 1.05 cP at 15% maltodextrin treatment. From a financial analysis, the business of secang instant beverages BEP value of 296.43 kg or Rp. 8,172,509.90; PP (Pay back Periods) of 2.90 or 2 years 9 months; ROI (Return On Investment) of 33.30%; NPV (Net Present Value) of Rp. 60.809.276,62; and PI (Profitability Index) of 1.2 . Therefore the business of secang instant is feasible.  Key words: egg whites and maltodextrin properties, feasibility of the business secang instant
EFEKTIFITAS STRATEGI KEMITRAAN ANTARA KOPERASI UNIT DESA (KUD) MUSUK DENGAN PT. SO GOOD FOOD DI BOYOLALI Nugraheni Retnaningsih
Agrin Vol 20, No 1 (2016): Agrin
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.agrin.2016.20.1.311

Abstract

The purpose of research is to figure out the strategy most effective business partnerships that can bedeveloped at the Village Unit Cooperatives (VUC) Musuk with PT. So Good Food, in Boyolali. The initial stepsare: (1) Identify internal and external factors partnerships between cooperatives Musuk system with PT. So GoodFood, then (2) to analyze SWOT strategic business partnerships between cooperatives Musuk with PT. SGF. Theanalytical tool used in this study consisted of External Factor Evaluation (EFE Matrix), Internal FactorEvaluation (IFE Matrix), Internal External Matrix (Matrix IE), SWOT matrix, and QSP matrix. SWOT matrix todevelop several alternative strategies between cooperatives Musuk partnership with PT. SGF, is to maximize thebenefits and opportunities, and minimize the weaknesses and threats. QSP matrix is used to determine the priorityof the strategy, by evaluating and selecting the best strategy in accordance with the internal and externalenvironment. IFE matrix analysis results showed a total score of 3.178 indicates that the partnership is the stronginternal position. EFE matrix analysis results showed a total score of 3.073 indicates that the partnership thatexists between VUC Musuk with PT. SGF has a good response to the opportunities that exist. QSPM calculationresults show the value of 6.761 means that the priority of the strategy adopted for the implementation of VUCMusuk partnership with PT. SGF is to maintain the commitment and loyalty of farmers by fulfilling the basic needsof dairy farming and attractive price incentives so that the most effective partnership strategy is expected to beestablished partnership sustainable and mutually beneficial.Key words: business partnership, VUC Musuk, PT. So Good Food, SWOT analysis ABSTRAKTujuan penelitian adalah untuk mengetahui strategi kemitraan yang paling efektif antara Koperasi UnitDesa (KUD) Musuk dengan PT. So Good Food, di Kabupaten Boyolali. Langkah awal yang dilakukan adalah (1)Mengidentifikasi faktor internal dan eksternal sistem kemitraan antara KUD Musuk dengan PT. So Good Food,kemudian (2) Menganalisis SWOT strategi kemitraan usaha antara KUD Musuk dengan PT. SGF. Alat analisisyang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Eksternal Factor Evaluation (Matrik EFE), Internal FactorEvaluation (Matrik IFE), Matrik Internal Eksternal (Matrik IE), Matrik SWOT, dan Matriks QSP. Matrik SWOTuntuk menentukan beberapa alternatif strategi kemitraan antara KUD Musuk dengan PT. SGF, yaitu denganmemaksimalkan keunggulan dan peluang, dan meminimalkan kelemahan dan ancaman. Matriks QSP digunakanuntuk menentukan prioritas strategi, yaitu dengan mengevaluasi dan memilih strategi terbaik yang paling efektifyang sesuai dengan lingkungan internal dan eksternal. Hasil analisis matriks IFE menunjukkan total skor 3,178mengindikasikan bahwa kemitraan tersebut berada pada posisi internal yang kuat. Hasil analisis matriks EFEmenunjukkan total skor 3,073 mengindikasikan bahwa kemitraan yang terjalin antara KUD Musuk dengan PT.SGF mempunyai respon yang bagus terhadap peluang yang ada. Hasil perhitungan QSPMmenunjukkan nilai 6,761ini berarti bahwa prioritas strategi yang diterapkan untuk melaksanakan kemitraan antara KUD Musuk dengan PT.SGF adalah dengan menjaga komitmen dan loyalitas peternak melalui pemenuhan kebutuhan dasar budidaya sapiperah dan insentif harga yang menarik. sehingga dengan strategi kemitraan yang paling efektif tersebut diharapkandapat terjalin kerjasama kemitraan yang berkelanjutan dan saling menguntungkan.Kata kunci: kemitraan usaha, KUD Musuk, PT. So Good Food, analisis SWOT