Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Principal Participatory Leadership Management in Improving Teacher Performance Novelina Zega; Nathanael Sitanggang; Nasrun
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 11 No 4 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.328 KB) | DOI: 10.23887/jpiundiksha.v11i4.53671

Abstract

Currently, efforts to improve teacher performance in Indonesia are urgently needed. The low performance of teachers is an indication of the low ability of the principal in carrying out his role as an educational leader. As a result, this condition not only affects teachers but also students. The potential of students is not explored and developed optimally. This study aims to analyze the relationship of participatory leadership on teacher performance. The sample in this research was high school teachers, totaling 50 people. This study used questionnaires as primary data and then the results of the data were analyzed using simple linear regression with the help of the SPSS 26 tool. The results of this study were that there was a positive and significant relationship between participatory leadership and teacher performance as seen through simultaneous test results with Fcount of 58.232 and a probability value or p value = 0.000 less than 0.05. The results of the partial test show that participatory leadership has a positive and significant effect of 0.000 and tcount of 7.631. So it can be concluded that there is a positive relationship between the principal's participatory leadership on teacher performance. So it is necessary to have another leadership style that can improve teacher performance in carrying out their duties as educators in learning activities.
Deskripsi Minat Dan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Biologi Masalena Harefa; Natalia Kristiani Lase; Novelina Andriani Zega
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 1 No 2 (2022): Educativo: Jurnal Pendidikan
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.056 KB) | DOI: 10.56248/educativo.v1i2.65

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1). mendeskripsikan proses belajar siswa pada pembelajaran blended learning, (2). mendeskripsikan minat belajar siswa kelas X pada pembelajaran biologi, (3). mendeskripsikan motivasi belajar siswa pada pembelajaran biologi, dan (4). faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa pada pembelajaran biologi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto yang menggali fenomena permasalahan minat dan motivasi belajar siswa dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif. Informan penelitian ini adalah 17 orang siswa kelas X MIPA dan 1 orang guru mata pelajaran Biologi. Instrumen penelitian adalah wawancara, angket atau kuesioner, dan dokumentasi. Hasil penelitian di SMA Negeri 2 Namohalu Esiwa tahun pelajaran 2021/2022 minat dan motivasi belajar siswa pada pembelajaran Biologi yaitu (1). proses pembelajaran blended learning lebih bagus diterapkan pada masa pandemi covid-19 (2). minat belajar siswa pada pembelajaran Biologi menurun dikarenakan proses pembelajaran dilaksanakan secara daring sehingga materi pelajaran yang disampaikan guru kurang dipahami, (3). motivasi belajar siswa pada pembelajaran biologi menurun dikarenakan kekuatan di dalam dirinya dan di luar dirinya untuk mewujudkan tujuan belajar tidak ada karena proses pembelajaran dilakukan secara daring, (4). faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa pada pembelajaran Biologi yaitu faktor dari dalam diri peserta didik sendiri antara lain: perasaan, perhatian, kebutuhan dan bakat faktor dari luar individu peserta didik antara lain: orang tua, guru, teman, sarana dan prasarana.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI VIRUS KELAS X ASKEP DI SMK NEGERI 1 DHARMA CARAKA GUNUNGSITOLI Hartanilah Zalukhu; Dalifati Ziliwu; Novelina Andriani Zega; Hardikupatu Gulo
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 2 (2023): Volume 6 No. 2 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i2.18231

Abstract

Penelitian ini membahas masalah pembelajaran yang berpusat pada guru dan kesulitan yang dihadapi siswa dalam memahami materi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan modul pembelajaran Biologi. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE, yang meliputi tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Berbagai instrumen digunakan, termasuk angket validasi untuk para ahli dan angket respon siswa, serta tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isi dan materi modul dinilai layak masing-masing sebesar 88% dan 93% oleh para ahli dan guru mata pelajaran. Kelayakan bahasa mendapatkan nilai 89%, dan kelayakan desain mendapatkan nilai 93%. Kelayakan modul secara keseluruhan dinyatakan sangat layak. Respon siswa pada uji coba perorangan sebesar 88%, sedangkan pada uji coba kelompok kecil sebesar 95%. Uji lapangan mendapatkan respon sebesar 92%. Hasil ini menunjukkan hasil yang positif untuk modul pembelajaran Biologi.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA SMP NEGERI 2 SITOLU ORI Miseri Cordias Zega; Novelina Andriani Zega
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.18318

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui proses pembelajaran IPA dengan penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match, (2) Mengetahui keaktifan peserta didik dalam pembelajaran IPA dengan penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match dan (3) Mengetahui hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran IPA dengan penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran pada siklus I diperoleh nilai persentase sebesar 73,02% dengan kriteria cukup dan persentase proses pembelajaran siklus II adalah 92,76% dengan kriteria sangat baik. Keaktifan belajar peserta didik pada siklus I mencapai 63,65% dengan kriteria cukup dan siklus II mencapai 94,47% dengan kriteria sangat baik. Selanjutnya, hasil belajar peserta didik diperoleh dengan nilai rata-rata 58,26% pada siklus I dan meningkat pada siklus II mencapai 80,76%, sedangkan ketuntasan klasikal dalam belajar dari 57,69% pada siklus I telah mencapai 96,15% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti, dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dalam pembelajaran IPA mampu meningkatkan proses pembelajaran, keaktifan peserta didik, dan hasil belajar peserta didik.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING KELAS XI MIPA SMA NEGERI 1 TUHEMBERUA Noperiusman Gea; Novelina Andriani Zega
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.18319

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari pengamatan peneliti pada pelaksanaan pembelajaran di SMA Negeri 1 Tuhemberua yang selama ini mengalami hambatan dalam proses pembelajaran sehingga hasil belajar peserta didik masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui upaya meningkatakan hasil belajar biologi peserta didik melalui model pembelajaran mind mapping kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Tuhemberua dan (2) Untuk mengetahui hasil belajar peserta didik melalui penggunaan model pembelajaran mind mapping di kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Tuhemberua. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI MIPA-1 dengan jumlah peserta didik 33 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi guru dan peserta didik, lembar wawancara, angket, dan tes hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa : (1) Hasil observasi untuk guru pada siklus I mencapai rata-rata 48,84%, sedangkan pada siklus II kemampuan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran meningkat menjadi 89,77%. (2) Hasil observasi aktivitas  peserta didik pada siklus I mencapai rata-rata 47,45% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 88,38%. (3) Hasil evaluasi pembelajaran pada siklus I diperoleh rata-rata yaitu 68,88 dan pada siklus II meningkat menjadi 82,11. (4) Persentase ketuntasan yang dicapai pada siklus I adalah sebesar  40% dan siklus II mencapai sebesar 80%. Kesimpulannya bahwa ada peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran biologi dengan menggunakan model pembelajaran mind mapping kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Tuhemberua.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 LAHEWA Elsaria Zendrato; Novelina Andriani Zega
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.18382

Abstract

Model pembelajaran Problem Solving merupakan model pembelajaran kooperatif yang merujuk pada pemecahan masalah. Problem Solving adalah aktivitas atau cara mengajar yang dilakukan untuk melatih peserta didik dalam mendefenisikan masalah, menentukan penyebab masalah, dan memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kualitas pembelajaran, respon peserta didik, dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran biologi.  Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIA-2 yang berjumlah 32 orang. Instrumen penelitian ini adalah (1) Lembaran observasi, (2) Angket kualitas pembelajaran, (3) Angket respon peserta didik, (4) Tes hasil belajar peserta didik, (5) Lembaran panduan wawancara. Hasil penelitian : (1) Persentase kualitas pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran Problem Solving pada Siklus I yaitu 63,54% (cukup) dan Siklus II yaitu 91,71% (baik sekali), (2) Persentase respon peserta didik pada Siklus I yaitu 68,20% dan Siklus II yaitu 93,75% (baik sekali), (3) Rata-rata hasil belajar peserta didik pada Siklus I yaitu 63,37% (cukup) dan Siklus II yaitu 80,37% (baik).
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 1 TUHEMBERUA Juwita Kristiani Gea; Novelina Andriani Zega
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.18403

Abstract

Penelitian yang berjudul "Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA di SMP Negeri 1 Tuhemberua" berfokus pada identifikasi kesulitan belajar yang dihadapi oleh siswa kelas IX-2 dalam belajar IPA. Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kesulitan-kesulitan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yang melibatkan pengumpulan data deskriptif kualitatif melalui kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang. Hasil penelitian menunjukkan beberapa kesulitan belajar yang dialami oleh siswa, termasuk sikap yang tidak wajar, kinerja akademik yang rendah, kesulitan dalam membuat pemahaman baru, kecepatan pemrosesan yang lambat, kurangnya fokus dan perhatian, dan keterlibatan dalam kegiatan non-produktif yang menghambat pembelajaran dan penyimpanan memori. Kesulitan-kesulitan ini dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal mengacu pada faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang kesulitan belajar siswa dalam bidang sains dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kesulitan tersebut.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLE NON EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI MIPA SMA NEGERI 2 GUNUNGSITOLI Kharisman Alfandi Laoli; Novelina Andriani Zega
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.18448

Abstract

Model Example non example adalah program pembelajaran yang dalam prosesnya memakai instrumen gambar untuk penyajian materi. Kegunaan dari adanya contoh gambar adalah agar peserta didik bisa menganalisis gambar ke dalam sebuah deskripsi. Tujuan penelitian : (1)    Mendeskripsikan proses pembelajaran Biologi melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Example Non Example di SMA Negeri 2 Gunungsitoli. (2)Mendeskripsikan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Example Non Example di SMA Negeri 2 Gunungsitoli. (3) Mendeskripsikan peningkatan keberanian peserta didik dalam menyampaikan pendapat/pertanyaan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Example Non Example di SMA Negeri 2 Gunungsitoli. Lokasi penelitian di SMA Negeri 2 Gunungsitoli. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA-3 yang berjumlah 36 orang, dilaksankan pada semester genap tahun pelajaran 2022/2023. Hasil penelitian : (1) Proses pembelajaran peserta didik menunjukkan bahwa adanya peningkatan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran dengan Model Pembelajaran  Example Non Example dimana pada siklus ke 2 rata-rata tingkat keaktifan peserta didik mencapai 97,91% dan tergolong dalam kriteria baik. (2)Rata-rata hasil belajar peserta didik melalui model pembelajaran Example Non Example pada mata pelajaran Biologi mencapai 82,69% dan tergolong dalam kategori baik.(3) Persentase tingkat keberanian belajar siswa  dalam menyampaikan pertanyaan dan pendapatnya sebesar 3,97% (Baik).
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI-ATU SMK NEGERI 1 GUNUNGSITOLI TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Nikolas Folfin Daeli; Novelina Andriani Zega
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.18535

Abstract

Studi pendahuluan yang dilakukan di SMK Negeri 1 Gunungsitoli mengidentifikasi dua masalah utama yaitu rendahnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran dan rendahnya hasil belajar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan penelitian untuk mengevaluasi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Gunungsitoli dengan sampel sebanyak 20 orang siswa kelas XI-ATU. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi, angket kualitas pembelajaran, tes hasil belajar siswa, pedoman wawancara, dan dokumentasi foto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw mengalami peningkatan selama dua siklus, dengan persentase yang meningkat dari 58,01% pada Siklus I menjadi 86,40% pada Siklus II. Demikian pula, hasil belajar siswa meningkat, dengan nilai rata-rata meningkat dari 68,59 pada Siklus I menjadi 81,48 pada Siklus II. Temuan ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw berdampak positif terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 TUHEMBERUA Mei Putra Telaumbanua; Novelina Andriani Zega; Agnes Renostini Harefa; Hardikupatu Gulo
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.21325

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di SMA Negeri 1 Tuhemberua terdapat beberapa permasalahan  seperti: hasil rata-rata nilai siswa masih tergolong. Tujuan penelitian ini adalah:  (1) Mendeskripsikan proses pembelajaran siswa SMA Negeri 1 Tuhemberua dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division. (2) Mendeskripsikan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Tuhemberua dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division.Lokasi penelitian di SMA Negeri 1 Tuhemberua. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XII dengan jumlah 24 orang. Metode penelitiuan yang digunakan ada empat yaitu: (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) observasi (4) refleksi. Instrument yang digunakan yaitu: (1) lembaran observasi, (2) tes hasil belajar.Hasil penelitian: (1)  proses pembelajaran biologi  melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Student Teams Achievement Division  di SMA Negeri 1 Tuhemberua Tahun Pelajaran 2023/2024 pada siklus I yaitu 61,02% dan pada siklus ke II yaitu 83,08%. (2) Hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Student Teams Achievement Division di SMA Negeri 1 Tuhemberua Tahun Pelajaran  2023/2024 pada siklus I yaitu 67,91 dan pada siklus ke II yaitu 80,62.