Sapriya Sapriya
Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Civic Education Di Pesantren Sebagai Basis Pembentukan Kesadaran Kebangsaan Alfisyah Alfisyah; Sapriya Sapriya; Lumban Arofah
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v3i4.602

Abstract

Civic education merupakan pendidikan yang mencita-citakan terbentuknya warga Negara yang baik sehingga ia menjadi sebuah keharusan bagi setiap warga Negara tak terkecuali bagi lembaga pendidikan pesantren. Meskipun di pesantren tradisional tidak memiliki mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan secara khusus namun pesantren memiliki mekanisme tersendiri dalam menanamkan etika kebangsaan untuk menciptakan santri yang berakhlakul karimah sekaligus sebagai warga Negara yang baik. Artikel ini bertujuan untuk menelaah pendidikan kewarganegaraan di pesantren Darussalam Martapura. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara pada beberapa pengajar dan santri dari pesantren Darussalam untuk mendapatkan data tentang pengetahuan kewarganegaraan dan kebangsaan mereka. Studi literatur dengan memanfaatkan mesin pencarian melalui google scholar, pdf drive, dan e-perpusnas dilakukan untuk memaparkan pendidikan kewarganegaraan yang dijalankan pesantren tradisional. Berdasarkan paparan dari artikel naskah konseptual, pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk menciptakan warga Negara yang baik. Sementara pendidikan pesantren melalui berbagai tradisi yang dijalani telah menciptakan manusia dan masyarakat yang memiliki perilaku dan moral yang baik. Hal tersebut dibentuk diantaranya melalui tradisi yang dibangun di pesantren seperti pembelajaran dengan menggunakan kitab-kitab klasik serta metode bandongan yang telah membentuk santri menjadi warga Negara yang baik, mandiri, peduli, peka, toleran dan tanggung jawab
Pembinaan Etika Peserta Didik Melalui Pembelajaran Tematik-Integratif Di Sekolah Dasar Mutiani Mutiani; Sapriya Sapriya; Muhammad Rezky Noor Handy; Ersis Warmansyah Abbas; Jumriani Jumriani
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 3 (2021): June Pages 631-1091
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v3i3.397

Abstract

Pendidikan etika bagi peserta didik di Sekolah Dasar dimaksudkan untuk memberikan penanaman nilai moralitas sejak dini. Peserta didik di Sekolah Dasar memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Demikian, adanya pendidikan etika diharapkan mampu membangun kepribadian anak yang mengedepankan norma-norma. Artikel ini bertujuan menelaah pendidikan etika bagi peserta didik dalam kerangka pembelajaran tematik-integratif di Sekolah Dasar. Studi literatur melalui pemanfaatan mesin pencarian melalui google scholar, pdf drive, dan e-perpusnas dilakukan untuk menguraikan pendidikan etika bagi peserta didik di Sekolah Dasar. Berdasarkan paparan dari artikel naskah konseptual pendidikan etika dimaknai sebagai pendidikan karakter terkait penanaman akhlak mulia (moralitas) bagi setiap orang. Etika bagi peserta didik di Sekolah Dasar melingkupi dimensi norma, dan perilaku sehari-hari. Adapun kaitan pendidikan etika dan pembelajaran tematik-integratif adalah integrasi kompetensi mata pelajaran ke dalam satu tema tertentu. Pembelajaran tematik-integratif di Sekolah Dasar mampu mengedepankan isu kontekstual sebagai proses pengalaman belajar di kelas. Demikian, peserta didik dapat mengelaborasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sehingga secara komprehensif bermanfaat bagi kehidupannya.
Pengaruh Media Video Animasi terhadap Kemampuan Resolusi Konflik Siswa Sekolah Dasar Sinta Maria Dewi; Bunyamin Maftuh; Sapriya Sapriya; Erna Wulan
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.833

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti kegiatan pembelajaran resolusi konflik siswa dengan menggunakan media video animasi pada siswa kelas V SDN Anggadita V Karawang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SDN Anggadita V tahun ajaran 2020/2021. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VA dan VB. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pembelajaran resolusi konflik siswa yang diberi perlakuan media video dengan pembelajaran resolusi konflik siswa yang tidak diberikan perlakuan. Perhitungan hipotesis diperoleh nilai signifikansi 0.000 < α = 0.05, maka Ho di tolak dan berarti hipotesis diterima. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media video pada mata pelajaran IPS dengan tema Keanekaragaman Suku dan Budaya memiliki pengaruh yang signifikan dalam pembelajaran resolusi konflik siswa kelas V sekolah dasar. Dari hasil penelitian ini berharap dapat memberikan kontribusi dan manfaat bagi semua pihak yang terkait, terutama pihak sekolah dalam rangka meningkatkan kemampuan resolusi konfik siswa sekolah dasar