Pandemi COVID-19 menimbulkan tantangan pada aspek pendidikan yang mengakibatkan Learning Loss. Tujuan artikel penelitian ini untuk mengulas beberapa kebijakan bidang pendidikan yang diluncurkan oleh pemerintah dalam mengatasi Learning Loss. Salah satu kebijakan pemerintah terkait dengan proses pembelajaran dan implementasi kurikulum. Studi ini memberikan gambaran tentang kurikulum merdeka dan mengkaji tingkat keberhasilan kurikulum merdeka dalam mengatasi Learning Loss dengan memberikan tiga karakteristik yang berbeda dengan kurikulum sebelumnya yaitu pembelajaran berbasis projek, fokus pada materi esensial dan fleksibilitas pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur yang meninjau berbagai sumber kebijakan pemerintah dengan analisis pohon masalah sebagai identifikasi dan pemetaan alternatif solusi. Dengan demikian hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan “Kurikulum Merdeka” di tingkat satuan pendidikan dapat mengurangi Learning Loss selama pandemi COVID-19.