Pembelajaran multiliterasi dalam membaca pemahaman merupakan integrasi pembelajaran literasi dan teknologi untuk meningkatkan pemahaman dan jawaban tuntutan pembelajaran abad 21 era digital. Kerjasama siswa, guru dan orang tua diperlukan untuk keberhasilan pembelajaran multiliterasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan, kendala dan solusi kemampuan membaca pemahaman dalam pembelajaran multiliterasi siswa kelas V SDN 3 Nagri Kaler, karena masih terdapat lima orang siswa yang belum memiliki kemampuan membaca pemahaman dalam pembelajaran multiliterasi. Dengan metode kualitatif pendekatan studi kasus, penemuan data melalui tes, wawancara, analisis data dan dokumentasi di SDN 3 Nagri Kaler pada bulan April-Juni. Subjek penelitian adalah lima orang siswa kelas V, lima orang tua siswa, guru, dan kepala sekolah. Hasil pemahaman literal (C1) 51,6%, infensial (C2, C3) 35%, kritis (C4,C5) 57,5% danĀ kreatif (C6) 50%, Nilai akhir tes 51% kategori kurang. Hasil wawancara menyatakan membaca pemahaman pembelajaran multiliterasi menyenangkan, memperoleh pengetahuan baru dan subjek mampu menggunakan teknologi. Kendala disebabkan faktor ekonomi keluarga dan kurangnya kesiapan guru dalam pembelajaran multiliterasi. Solusinya perkuat kerjasama siswa, orang tua dan pihak sekolah dalam memonitor dan memberi sarana bacaan sesuai minat siswa serta kemauan guru berlatih mengelola pembelajaran multiliterasi secara menerus