Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Kedisiplinan Peserta Didik di Sekolah Dasar Ferdinandus Etuasius Dole
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (953.425 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i6.1026

Abstract

Masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pendidikan karakter peserta didik Gugus 01 Detukeli? 2) Bagaimana tingkat kedisiplinan peserta didik Gugus 01 Detukeli? dan 3) Bagaimana pengaruh pendidikan karakter terhadap kedisiplinan peserta didik kelas Gugus 01 Detukeli? tujuan Penelitian ini Untuk mengetahui: 1) sejauhmana Penerapan pendidikan karakter peserta didik kelas Gugus 01 Detukeli; 2) tingkat kedisiplinan peserta didik Gugus 01 Detukeli; dan, 3) adanya pengaruh pendidikan karakter terhadap kedisiplinan peserta didik Gugus 01 Detukeli. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif korelasional, yang dilaksanakan di Sekolah dasar dalam Gugus 01 Kecmatan Detukeli, yang terdiri dari SDK Magekoba, SDI Aedari, SDN Kurupoke dan SDK Gaibhabha, dengan Jumlah Guru sebanyak 30 orang yang keseluruhannya menjadi subyek penelitian ini. Data dikumpulkan melalui angket. Pengujian hipotesis menggunakan analisis Regresi Linear Sederhana dengan rumus Korelasi Product Moment Pearson. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) rata-rata Pendidikan Karakter sebesar 114, sesuai dengan interval nilai variabel X Pendidikan Karakter, maka disimpulkan bahwa pendidikan karakter di gugus 01 Detukeli berada pada kategori cenderung Sedang. 2) rata-rata variabel kedisplinan 11, interval nilai variabel Y Pendidikan Karakter, maka dapat disimpulkan bahwa kedisplinan di gugus 01 Detukeli berada pada kategori cenderung Sedang. 3) pengaruh pendidikan karakter terhadap kedisiplinan peserta didik Gugus 01 Detukeli ditunjuk oleh koofesien korelasi (R) = 0,730 yang menyatakan bahwa indeks korelasi (r) X terhadap Y (R2) 0,532. Nilai F berada pada signifikan 0,000 < 0,05, sehingga hipotesis diterima dan disimpulkan bahwa pendidikan karakter berpengaruh secara signifikan terhadap kedisiplinan peserta didik
KEMAMPUAN GURU MENGIMPLEMENTASIKAN KTSP PADA SD DI KECAMATAN DETUKELI KABUPATEN ENDE Ferdinandus Etuasius Dole; Udik Budi Wibowo
Jurnal Prima Edukasia Vol 1, No 2: July 2013
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.93 KB) | DOI: 10.21831/jpe.v1i2.2632

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) pemahaman guru tentang KTSP, (2) kemampuan guru mengimplementasikan KTSP, dan (3) ketersediaan faktor penunjang dan faktor penghambat pelaksanaan KTSP pada sekolah dasar di Kecamatan Detukeli. Penelitian ini merupakan penelitian populasi, sehingga semua guru yang menerapkan KTSP menjadi subjek penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh guru SD di Kecamatan Detukeli yang berjumlah 116 guru. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian evaluasi diskrepansi, yang datanya dikumpulkan menggunakan angket. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui bahwa pemahaman guru tentang KTSP pada sekolah dasar di Kecamatan Detukeli, Kabupaten Ende masih rendah, dengan skor rata-rata tingkat pemahaman 2,462 (dalam skala lima). Kemampuan guru mengimplementasikan KTSP yang terdiri dari: kemampuan dalam penyusunan silabus dan RPP masih rendah dengan skor rata-rata tingkat kemampuan 2,374. Kemampuan dalam pelaksanaan pem-belajaran masih rendah, dengan skor rata-rata tingkat kemampuan 2,374. Kemampuan melaksanakan evaluasi kegiatan pembelajaran masih rendah, dengan skor rata-rata tingkat kemampuan 2,440. Ketersediaan faktor penunjang pelaksanaan KTSP sangat kurang. Kata kunci: guru, KTSP, implementasi, diskrepansi.
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR Edyta Darmayanti; Ferdinandus Etuasius Dole; Maria Kristina Ota
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 2 No. 1 (2021): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Program Studi PGSD Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (964.31 KB) | DOI: 10.37478/jpm.v2i1.738

Abstract

The problem raised in this study is how the level of Emotional Intelligence of SDI Onekore 06 students, how is the level of learning discipline of SDI Onekore 06 students and whether there is an effect of emotional intelligence on student learning discipline at SDI Onekore 06. The purpose of this study is to determine the effect Emotional intelligence on the learning disciplines of SDI Onekore 06 students. This study used correlational quantitative research, which was conducted at SDI Onekore 06, Ende Tengah District, Ende Regency. The sample of this research was students in grades V and VI, who were taken using purposive sampling technique. Data were collected through a questionnaire. Hypothesis testing uses Simple Linear Regression analysis with the Pearson Product Moment Correlation formula. The results of this study indicate that the level of emotional intelligence tends to be high with an average of 94.5 and the level of discipline tends to be high with an average of 93.50. There is a significant influence between emotional intelligence on learning discipline. This can be seen from the results of statistical analysis which shows the correlation coefficient (r) of 0.419 which states that the correlation index (r) X to Y is sufficient with an effect of 17.6% and Sig = 0.014 at the significance level alpha ( = 0.05)
PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU-GURU SDI ENDE 7 Nining Sar’iyyah; Yuliani Sepe Wangge; Anselmus Mema; Vivien Restianim; Ferdinandus Ethuasius Dole; Bertolomeus Hadi Hokon
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Januari 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i1.302

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru-guru SDI Ende 7 melalui pelatihan penulisan proposal penelitian tindakan kelas. Kegiatan ini dilaksanakan di SDI Ende pada bulan april tahun 2022. Peserta kegiatan terdiri dari 15 guru SDI Ende 7. Hasil kegiatan menunjukkan terjadinya peningkatan pemahaman peserta kegiatan dan menghasilkan 6 draft proposal penelitian tindakan kelas.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SDI PUUDHOMBO KECAMATAN ENDE KABUPATEN ENDE Ferdinandus Etuasitus Dole
Jurnal Guru Kita PGSD Vol 5, No 2: Maret 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.574 KB) | DOI: 10.24114/jgk.v5i2.23892

Abstract

Abstract: Implementation Of Character Education At Sdi Puudhombo, Kecamatan Ende, Ende District. The problems studied in this study 1). How far has the character education been implemented at SDI Puudhombo? 2) What is the cultivation of Character values in students like? and; 3) What are the supporting factors that influence the implementation of character education? This study uses an evaluation research method with a discrepancy model developed by Malcom Provus. Samples were taken from grade IV, V and VI students of SDI Puudhombo. The instrument used in the form of a questionnaire to measure the application of character education with the Guttman scale, while for planting values using a Likert scale. Meanwhile, for the data about the factors that influence the implementation of character education using a questionnaire without scoring. The data were analyzed by means of trend analysis which was converted into mean values with 5 scale of trend criteria. The results of research on the implementation of character education at SDI Puudhombo fall into the category of tending to be Very Good with a percentage of 87.77% or a score of 4.39. The results of research on the inculcation of character values in the character education process at SDI Puudhombo fall into the category of tending to be Very Good with a percentage of 96.5 and a score of 4.82. Tradition factors have a stronger influence on the behavior of students, namely 30.98%, followed by self-factors 28.52%, environmental factors around 26.27% and finally family factors by 14.23%. The negative behavior of students is also influenced by all existing factors, but the factors themselves have a stronger influence, namely 44.19%.Keywords: Character Education, Character Value, Value CultivationAbstrak: Implementation Of Character Education At Sdi Puudhombo, Kecamatan Ende, Ende District. Masalah yang diteliti dalam penelian ini 1). Sejauhmana implementasi pendidikan karakter di SDI Puudhombo ? 2) Seperti apakah penanaman nilai-nilai Karakter dalam diri peserta didik ? dan ; 3) Apa saja faktor-Faktor penunjang yang mempengaruhi implementasi pendidikan karakter? penelitian ini menggunakan metode penelitian evaluasi dengan model kesenjangan atau model diskrepansi (discrepancy model) yang dikembangkan oleh Malcom Provus. sampel diambil dari peserta didik kelas IV, V dan VI SDI Puudhombo. instrumen yang digunakan berupa angket untuk mengukur penerapan pendidikan karakter dengan skala Guttman sedangkan untuk penanaman nilai menggunakan skala Likert. Sementara untuk data tentang faktor yang mempengaruhi implementasi pendidikan karakter menggunakan angket tanpa skoring. Data dianalisis dengan analisa kecenderungan yang dikonversikan dalam nilai rata-rata dengan 5 skala kriteria kecenderungan. Hasil penelitian tentang implementasi Pendidikan Karakter di SDI Puudhombo masuk pada kategori cenderung Sangat Baik Dengan persentasi 87,77% atau skor 4,39. Hasil penelitian tentang Penanaman nilai karakter dalam proses Pendidikan Karakter di SDI Puudhombo masuk pada kategori cenderung Sangat Baik persentasi 96,5 dan skor 4,82. Faktor tradisi lebih kuat mempengaruhi perilaku peserta didik yakni sebesar 30,98%, diikuti faktor diri sendiri 28,52%, faktor lingkungan sekitar 26,27% dan terakhir faktor keluarga sebesar 14,23%. Perilaku peserta didik yang negatif juga dipengaruhi oleh semua faktor yang ada, namun faktor diri sendiri memberi pengaruh yang lebih kuat yakni sebesar 44,19%. Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Nilai Karakter, Penanaman Nilai