Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pernana Sektor Kelautan Dan Perikanan Dalam Pembangunan Wilayah Kota Tual Provinsi Maluku Anna Kartika Ngamel; Ida I Dewa Ayu Raka Susanty
Jurnal Sains Terapan : Wahana Informasi dan Alih Teknologi Pertanian Vol. 3 No. 1 (2013): Jurnal Sains Terapan, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2013
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jstsv.3.1.56-64

Abstract

Tual cityhasthe abundantmarine and fishery potencies because most ofthe region is the ocean.This study aimed to determine the contribution value of marine and fisheries sector to PDRB (GDP), to know the status or the level of the economic base of marine and fisheries sector in the city of Tual, and to formulate alternative development strategies of marine and fisheries sector in order to play a bigger role in the development of the Tualcity.  The result of this research indicated that the contribution value of marine and fisheries sector to PDRB (GDP) in Tual city gave a very big contribution in agricultural sector. The analysis of LQ indicated that the marine and fishery sector is said to bethe economic base sector  .Aglomeration analysis indicated that the sector activity of marine and fishery in Tual was not centralizedinvariousplacesaround Tual.  The calculation results of the specialization analysis on marine and fisheries sector inTual showed the unspecialized state.  It means that the marine and fisheries sector as not be enable to produce a particular fishery commodities. Therefore, the role from all elements is needed.  The effect of marine and fishery sector tend to fluctuate.  It was influenced by the economic condition after the region was divided. Based on the result of SWOT analysis. The three top priorities in choosing an alternative strategy of the development of marine and fisheries sector in Tual city are: 1) Promote cooperation between the government, employers and the public to utilize fishery and marine resources in a sustainable manner, 2) development of professional management in marine and fisheries resource; 3) Development of MCS system (Monitoring, Controlling and Surveillance) by related agencies.Keywords : Sector Marine and Fishery, PDRB, Economic Bases, Strategy Development.
PERILAKU WISATAWAN PANTAI NGURBLOAT DAN NGURSARNADAN ERA NEW NORMAL TERHADAP KEPUTUSAN BERWISATA Ida I Dewa Ayu Raka Susanty; Melissa Justine Renjaan
Jurnal Pariwisata Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.102 KB) | DOI: 10.31294/par.v8i2.10142

Abstract

ABSTRAK Wabah COVID-19 di seluruh dunia telah membuat dunia terhenti, dan pariwisata menjadi yang terpuruk dari semua sektor ekonomi utama di seluruh dunia tak terkecuali Indonesia. Pulau – pulau kecil di Indonesia timur yang menggantungkan perekonomian dari segi pariwisata bahari juga terkena dampak besar akibat situasi pandemi. Kabupaten Maluku Tenggara adalah salah satunya. Pelonggaran terhadap aktivitas industri pariwisata dimulai sejak diumumkannya masa new normal oleh pemerintah. Dua destinasi unggulan Kabupaten Maluku Tenggara yakni Pantai Ngurbloat dan Ngursarnadan memulai aktivitas pada kawasan wisata dengan jumlah pengunjung yang didominasi oleh wisatawan lokal. Tingginya wisatawan lokal yang berwisata, menunjukan kebutuhan masyarakat terhadap aktivitas berwisata sangat tinggi. Perilaku wisatawan terhadap keputusan berwisata dalam masa new normal dapat dipicu oleh berbagai faktor. Proses pengambilan keputusan wisatawan dalam berwisata ke destinasi wisata pantai Ngurbloat dan Ngursarnadan sangat penting diketahui oleh stakeholder atau pengelola kawasan wisata Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh perilaku wisatawan secara simultan terhadap keputusan berwisata, pengaruh secara parsial perilaku wisatawan terhadap keputusan berwisata serta faktor yang paling menonjol mempengaruhi keputusan wisatawan dalam berwisata pada Pantai Ngurbloat dan Ngursardanan. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner dan wawancara dengan analisa regeresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis secara simultan berpengaruh terhadap keputusan wisatawan berkunjung ke pantai Ngurbloat dan Ngursarnadan. Sedangkan, pengaruh secara parsial hanya pada faktor sosial, pribadi dan psikologis berpengaruh terhadap keputusan wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Ngurbloat dan Ngursarnadan. Faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan berwisata wisatawan adalah faktor psikologis dengan nilai Koefisien sebesar 0.497 Kata Kunci : Perilaku Wisatawan, Keputusan berwisata, Pantai Ngurbloat, Pantai   Ngursarnadan ABSTRACT The worldwide outbreak of COVID-19 has brought the world to a standstill, and tourism has been the worst affected of all major economic sectors  in the entire world as well as Indonesia. In eastern Indonesia, the economy of small islands depends on the marine tourism sector which has been affected by the pandemic. Southeast Maluku Regency is one of the islands affected by pandemic. The government has suspended the activity of tourist and travel. The tourism industry is gradually starting to recovery and improve. reopened tourist areas in Southeast Maluku Regency have begun in August 2020 with the COVID-19 health protocol. Two leading destinations of Southeast Maluku Regency, Ngurbloat Beach and Ngursarnadan Beach, started activities in tourist areas with the number of visitors dominated by local tourists. The purpose of this study was to know and explain the influence of tourist behavior simultaneously on travel decisions, the partial influence of tourist behavior on travel decisions and the dominant faktor influencing the decision of tourists in visiting Ngurbloat and Ngursardanan Beaches. The results of this study showed that cultural, social, personal and psychological faktors silmultan influence the decision of tourists visiting Ngurbloat  and Ngursarnadan Beach. Meanwhile, the partial influence is only on social, personal and psychological factors on the decision of tourist to visit Ngurbloat and Ngursarnadan beach. The most dominant factor influencing the decision to travel is the psychological factor with a coefficient value of 0.497 Keywords: Tourist Behavior, Travel decisions, Ngurbloat Beach, Ngursarnadan Beach
PENGARUH PERSEPSI RESIKO DAN KEPERCAYAAN WISATAWAN TERHADAP MINAT BELI KULINER DI PANTAI NGURBLOAT MALUKU TENGGARA DALAM ERA NEW NORMAL Rahmat Abdullah; Ida I Dewa Ayu Raka Susanty
Journal of Management and Business Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37673/jmb.v5i2.2159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Persepsi Resiko dan Kepercayaan, terhadap Minat Beli Wisatawan Di Era New Normal, Studi Kasus Pada Pelaku Usah Kuliner Pantai Ngurbloat. Populasi dalam penelitian ini adalah wisatawan yang berkunjung di pantai Ngurbloat pada bulan Februari-Maret 2022. Penentuan sampel sebanyak 100 responden dengan metode accidental sampling dan kuesioner dipakai sebagai instrument penelitian yang disebar secara luring. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi resiko wisatawan memiliki pengaruh positif dan signifikan dan kepercayaan wisatawan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap minat beli kuliner di pantai Ngurbloat dalam era new normal pandemi COVID-19.
Evaluasi Kondisi Perairan Untuk Aktivitas Wisata Diving Di Pantai Lupus, Desa Labetawi, Kota Tual: Evaluate Water Conditions For Diving Tourism Activities At Lupus Beach, Labetawi Village, Tual City Muhamat Kasim Rettob; Melissa Justine Renjaan; Ida I Dewa Ayu Raka Susanty
Jurnal Rosenberg Teknologi Penangkapan Ikan Vol. 1 No. 2 (2023): September
Publisher : Politeknik Perikanan Negeri Tual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas wisata selam saat ini menjadi aktivitas yang banyak diminati oleh wisatawan. Salah satu yang menjadi daya tarik dalam wisata diving adalah keindahan terumbu karang. Desa Labetawi merupakan desa yang terletak di pulau Dullah Utara memiliki potensi ekosistem terumbu karang, namun bentuk pemanfaatan perairan sampai saat ini hanya sebatas tempat mencari ikan bagi nelayan setempat, hal ini dirasakan kurang masksimal dalam memanfaatkan sumber daya alam yang sudah ada. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah belum diketahui area yang sesuai untuk aktifitas wisata diving di Pantai Lupus Desa Labetawi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kawasan yang sesuai untuk aktifitas wisata diving di Pantai Lupus Desa Labetawi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei lapangan. Sedangkan metode analisis data menggunakan analisis kesesuaian wisata. Hasil penelitian menunjukan di perairan  pantai Lupus desa Labetawi untuk kegiatan wisata diving termasuk dalam kategori sesuai (S2) hingga sangat sesuai (S1) presentase kategori sesuai pada (S2) terdapat pada stasiun 1 sebesar 74,074 dan stasiun 2 sebesar 74,074 sedangkan pada kategori sangat sesuai (S1) terdapat pada stasiun 3 sebesar 83,3. Sehingga dapat dakatakan bahwa ketiga stasiun direkomendasikan untuk wisata selam, sedangkan stasiun 3 merupakan stasiun terbaik untuk aktivitasi wisata selam.