Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Efektivitas Psikoedukasi Keluarga dalam Menurunkan Beban Keluarga pada Keluarga Pasien Ulkus Diabetes Melitus Aisyah Dzil Kamalah; Ahsan Ahsan; Heri Kristianto
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 3 No. 1 (2020): February 2020
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.812 KB) | DOI: 10.32584/jikj.v3i1.339

Abstract

Ulkus diabetes mellitus merupakan komplikasi dari penyakit diabetes mellitus yang digolongkan dalam penyakit luka kronik sehingga biaya yang digunakan dalam penyembuhan relatif banyak. Kondisi pasien ulkus yang tidak stabil menyebabkan masalah psikososial pada keluarga, seperti beban pada keluarga. Beban keluarga dapat mempengaruhi keluarga dalam merawat pasien ulkus DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas psikoedukasi keluarga dalam menurunkan beban keluarga dalam merawat pasien ulkus DM. Desain penelitian ini adalah quasi experimental pre-post test with control group. Cara pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan purposive smpling. Jumlah sampel sebanyak 30 caregiver yang terbagi dalam kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. instrumen yang digunakan adalah The Burden Scale untuk mengukur beban keliarga. Hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukkan r tabel (0,361) r hitung (0,765) dan r alpha / koefisien reliabilitas (0,907). Psikoedukasi keluarga dilakukan dalam 5 sesi. Hasil penelitian menunjukkan p value (0,000) < α (0,05) baik. Psikoedukasi efektif dalam menurunkan beban keluarga. Kata kunci: beban keluarga, pasien ulkus diabetes mellitus, psikoedukasi keluarga THE EFFECTVENESS OF FAMILY PSYCHOEDUCATION IN REDUCES FAMILY BURDEN IN THE FAMILY WITH ULCERS DIABETIC PATIENTS  ABSTRACTUlcers Diabetes Mellitus is a complication of Diabetes Mellitus which is classified in wound chronic, it needs a lot of cost to recovery a. Unstable physical and emotional condition of a patient can make psychosocial problems such as burden family. Burden can affect the family in taking care of patients with diabetic ulcers. This study aimed to determine the effectiveness of family psychoeducation in reducing  family  burden when taking care of patients with diabetic ulcers in Malang. This design of study was quasi – experimental pre – post test with control group. The sampling method used was purposive sampling with 30 caregiver as total sample and divided into treatment group and control group. The instruments of this research were The Burden Scale to measure the family burden . The results of the validity and reliability test show r table (0.361) r count (0.765) and r alpha / reliability coefficient (0.907). Family psychoeducation was conducted in five sessions. The results showed the p value (0.000) < α (0.05) in burden family. Psychoeducation is effective in reducing family burden.  Keywords: burden family, patients with ulcer diabetes mellitus, family psychoeducation.
PENYULUHAN STIMULASI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL REMAJA PUTRI DI PESANTREAN ALISYAF KABUPATEN PEKALONGAN Aisyah Dzil Kamalah; Dafid Arifiyanto; Ayesha Nur Salma
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 2 NOMOR 2 TAHUN 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.652 KB) | DOI: 10.35334/neotyce.v2i2.2861

Abstract

Masalah psikososial yang sering terjadi pada remaja putri adalah kurang percaya diri, merasa malu, mudah tersinggung dan marah. Hal ini akan menghambat remaja putri untuk tumbuh , berkembang dan mengeksplorasi kemampuannya. Sehingga perlu dilakukan penyuluhan tentang stimulasi perkembangan psikososial pada remaja putri di Pesantren Alisyaf Kabupaten Pekalongan. Kegiatan diikuti oleh 66 remaja putri / santriwati. Kegiatan yang dilakukan dibagi mejdai dua sesi. Sesi pertama adalah dengan penyampaian materi terkait perkembangan psikososial dan sesi kedua adalah dengan konsultasi secara langsung. Kegiatan penyampaian materi disampaikan menggunakan media power point yang ditampilkan dalam layar proyektor dilakukan selama 30 menit. Sesi kedua adalah konsultasi dilakukan selama 90 menit. Perlu adanya tindak lanjut terkait peningkatan kesehatan jiwa remaja putri untuk mengatasi masalah psikososial yang terjadi pada remaja putri di lingkungan pesantren Alisyaf Kabupaten Pekalonga
Pendidikan Kesehatan dan Pengobatan Sebagai Preventif dan Kuratif Menuju Masyarakat Sehat di Desa Pedawang Kabupaten Pekalongan Irnawati Irnawati; Aisyah Dzil Kamalah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (935.467 KB)

Abstract

Health education and medication activities have apurpose to make the community in the village ofPedawang have proficiency in: (1) increase knowledge;knowledge(2) increase awareness of the disease; (3) increaseawareness for treatment to health service..service. The targetaudience of these activities are community in the villageof Pedawang throughout Pekalongan District.DiThisactivity was precededeceded by conducting needs analysisthrough interviews and surveys of community healthproblem. Implementation of activities carried out byhealth education, medication, and blood test.test Forms ofactivity are designed using health h education strategiesto ensure participants’ knowledge in treatment diseaseand preventing disease can be mastereded well.
Penyuluhan Manajemen Stress pada Kader Aisyiyah Ranting Timur II Pekajangan Kabupaten Pekalongan Aisyah Dzil Kamalah; Hana Nafiah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.241 KB)

Abstract

Stress dapat terjadi pada setiap orang. Salah satu penyebab stress adalah beban kerja yang tinggi atau tugas yang banyak. Ibu adalah seseorang yang memiliki tugas merawat anggota keluarga dan melakukan pekerjaan rumah. Terlebih pada kondisi Covid seperti saat ini. Ibu mengalami keterbatasan dalam aktivitasnya dan mengalami penambahan tugas yaitu menemani anak melakukan pekerjaan sekolah yang dilakukan secara Online. IbM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu – ibu dalam melakukan manajemen stress. Kegiatan ini dilakukan pada bulan Agustus 2020. Metode yang digunakan adalah ceramah, demonstrasi dan Tanya jawab. Kegiatan ini dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan dan menjaga jarak setiap peserta. Hasil kegiatan IbM yaitu, peserta yang hadir sejumlah 25 orang. 80% peserta dapat melakukan relaksasi nafas dalam, 100% peserta mengatakan jika stress mengatasinya dengan cara spiritual yaitu dengan berdzikir dan berdoa pada Allah SWT. Kesimpulan : penyhuluhan manajemen stress pada ibu – ibu kader Aisyiyah Ranting Timur II Pekajangan dapat meningkatkan pengetahuan sebesar 40%.
Gambaran Pengetahuan dan Peran Kader dalam Penanganan Gangguan Jiwa Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni II Kabupaten Pekalongan Hana Nafiah; Aisyah Dzil Kamalah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.174 KB)

Abstract

Gangguan jiwa adalah suatiu keadaan terganggunya fungsi pada proses pikeir, emosi, kemauan dan perilaku psikomotor. Kader kesehatan mempunyai peran penting dalam mengatasi masalah kesehatan jiwa di masyarakat. Pengetahuan mempunyai pengaruh terhadap kader dalam melaksanakan perannya dalam penanganan masalah kesehatan jiwa di masyarakat. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran pengetahuan kader dan penanganan gangguan jiwa. Metode dalam penelitian adalah diskripsif dengan pendekatan cross sectional. Sample dalam penelitian yaitu 71 kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kedungwuni II Kabupaten Pekalongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden 41 orang (57,7%) berpengetahuan baik, 42 orang (59,1%) memiliki peran yang baik dalam penanganan gangguan jiwa. Dari hasil yang diperoleh dapat menjadi rekomendasi pihak Puskesmas Kedungwuni II untuk lebih meningkatkan screening awal atau deteksi dini tentang kesehatan jiwa di masyarakat sehingga angka kejadian gangguan jiwa dapat turunkan.
Gambaran Pengetahuan dan Peran Kader dalam Penanganan Gangguan Jiwa Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni II Kabupaten Pekalongan Hana Nafiah; Aisyah Dzil Kamalah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.025 KB)

Abstract

Gangguan jiwa adalah suatiu keadaan terganggunya fungsi pada proses pikeir, emosi, kemauan dan perilaku psikomotor. Kader kesehatan mempunyai peran penting dalam mengatasi masalah kesehatan jiwa di masyarakat. Pengetahuan mempunyai pengaruh terhadap kader dalam melaksanakan perannya dalam penanganan masalah kesehatan jiwa di masyarakat. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran pengetahuan kader dan penanganan gangguan jiwa. Metode dalam penelitian adalah diskripsif dengan pendekatan cross sectional. Sample dalam penelitian yaitu 71 kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kedungwuni II Kabupaten Pekalongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden 41 orang (57,7%) berpengetahuan baik, 42 orang (59,1%) memiliki peran yang baik dalam penanganan gangguan jiwa. Dari hasil yang diperoleh dapat menjadi rekomendasi pihak Puskesmas Kedungwuni II untuk lebih meningkatkan screening awal atau deteksi dini tentang kesehatan jiwa di masyarakat sehingga angka kejadian gangguan jiwa dapat turunkan.
The Relationship between Personality Type and Caring behavioramong ascossiate Nurses at Muhammadiyah Pekajangan Hospital, Pekalongan Regency Arini Fitriati; Aisyah Dzil Kamalah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation) A
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.913 KB)

Abstract

Background : Nursing is a profession that aims to serve humanity. Nurse-patient interaction involves a professional and therapeutic relationship. The most important in providing nursing services is caring. Caring behaviour is an attitude, care, respect, and respectfor others. The caring behaviour of nurses may be influenced by personality type. Objective : This study aims to determine the relationship between personality type and caring behaviour of nurses. Sample : This study involved all 69 inpatient ward nurses of Muhammadiyah Pekajangan Hospital. Methotds : This descriptive study with a cross-sectional approach was used. Data were collected by using an online questionnaire by google form. Chi-square was used as a statistical test. Results The Results showed that 52 respondents (75%) had introverted personality types, with the mayority of good caring behaviour 67 people (97,1%). The results showed that personality types were not related to caring behaviour (p-value = 0,402 ; p >0,05), which means Ho is rejected. Conclusion : There is no relationship between personalty type and caring behaviour of nurses.
HYPNOSIS LIMA JARI UNTUK MENGATASI DEPRESI, ANSIETAS DAN STRESS PADA MASYARAKAT TERPAPAR BANJIR ROB (STUDI PADA KABUPATEN PEKALONGAN): Five-Fingers Hypnosis To Overcome Depression, Anxiety And Stress In Community Which Are Flooded By Rob (Study In Pekalongan On District) Aisyah Dzil Kamalah; Hana Nafiah
Journal of Community Mental Health and Public Policy Vol. 2 No. 1 (2019): OCTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Terapan untuk Kesehatan Jiwa (Lenterakaji)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51602/cmhp.v2i1.31

Abstract

Pekalongan Regency is one of the areas located on the north coast of the Java Sea and occurred rob every year. Psychosocial problems such as anxiety and stress appeared accompanied by depression due to rob that has occurred since 2008. Five-finger hypnosis is a generalist therapy in mental nursing to reduce anxietyby bringing respondents in a relaxed condition and increasing calm by inviting respondents to imagine. This study aims to determine the effect of five-finger hypnosis on depression, anxiety, and stress felt by residents of the village of Jeruksari, Pekalongan Regency affected by rob. The design of this study used quantitative research with a pre-experimental approach with the pretest post-test one-group design method. This research was conducted on30 people. Data collection was carried out with a Depression Anxiety Stress Scale (DASS) questionnaire administered before and after the intervention. five-finger hypnosis therapy, bivariate analysis was performed with a t-test, the t-test results showed a sig value. 0.001 with a significance level of 0.05. This showed that five-finger hypnosis can reduce depression, anxiety, and stress felt by respondents who reside in the Rob Pekalongan district.
Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kualitas Tidur Warga Binaan yang Sedang Menjalani Masa Tahanan Di Rutan Kelas 2A Kota Pekalongan Fatchun Najib; Aisyah Dzil Kamalah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehidupan di dalam penjara mengakibatkan warga binaan mengalami masalah psikologis. Beberapa masalah psikologis yang sering di temui adalah kecemasan dan kualitas tidur. Cemas adalah perasaan yang tidak santai karena adanya ketidaknyamanan yang disertai oleh suatu respon. Selain itu, dampak kecemasan dapat bermanifestasi pada fisik dan psikologis salah satunya adalah gangguan tidur. Mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur warga binaan yang sedang menjalani masa tahanan di Rutan Kelas 2a Kota Pekalongan. Penelitian ini melibatkan warga binaan sebanyak 119 responden, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi meliputi warga binaan Rutan Kelas 2A Kota Pekalongan dan responden berusia >17 tahun baik laki-laki maupun perempuan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan deskripsi korelasi, pendekatan cross sectional. Alat ukur menggunakan kuesioner Taylor Manifest Anxiety Scale dan Kuesioner Kualitas Tidur. Analisa data menggunakn uji chi square corelation. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur warga binaan (pvalue = 0,044). Selain itu, hasil penelitian menujukan mayoritas kecemasan sedang dan kualitas tidur cukup pada warga binaan. Hasil penelitian menunjukan mayoritas tingkat kecemasan sedang dan kualitas tidur cukup. Selain itu, hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur warga binaan. Berdasarkan hasil penelitian maka perlunya memperhatikan kondisi fisik maupun psikis pada warga binaan sebagai bentuk upaya untuk menjaga kesehatan mental warga binaan yang sedang menjalani masa tahanan di rutan khususnya
Pendidikan Kesehatan dan Pengobatan Sebagai Preventif dan Kuratif Menuju Masyarakat Sehat di Desa Pedawang Kabupaten Pekalongan Irnawati Irnawati; Aisyah Dzil Kamalah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Health education and medication activities have apurpose to make the community in the village ofPedawang have proficiency in: (1) increase knowledge;knowledge(2) increase awareness of the disease; (3) increaseawareness for treatment to health service..service. The targetaudience of these activities are community in the villageof Pedawang throughout Pekalongan District.DiThisactivity was precededeceded by conducting needs analysisthrough interviews and surveys of community healthproblem. Implementation of activities carried out byhealth education, medication, and blood test.test Forms ofactivity are designed using health h education strategiesto ensure participants’ knowledge in treatment diseaseand preventing disease can be mastereded well.