Amallia Wijiwinarsih
Institut Sains, Teknologi dan Kesehatan Mulia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

METAANALISIS EFEK AKSESIBILITAS ALAT PELINDUNG DIRI TERHADAP RISIKO KECEMASAN PETUGAS PELAYANAN KESEHATAN DI ERA PANDEMI COVID-19 Joko Tri Atmojo; Suminanto Suminanto; Juli Muhamad Kartiko; Dewi Arradini; Amallia Wijiwinarsih; Aris Widiyanto
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 4 No. 4 (2021): November 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desember 2019 penyakit coronavirus (COVID-19) muncul dan menjadi tantangan kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Selain dampak fisik, pandemi juga berpengaruh terhadap dampak psikologis yang menyebabkan kecemasan. Sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi COVID-19 tenaga kesehatan berisiko mengalami kecemasan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui efek aksesibilitas alat pelindung diri terhadap risiko kecemasan pada tenaga kesehatan di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan metaanalisis menggunakan PRISMA. Pencarian basis data dilakukan 2020–2021. 16 dari 2.727 studi masuk dalam kriteria untuk dianalisis. Penyajian data menggunakan forest plot dengan model statistik fix effect. Besar adjusted odds ratio (AOR) gabungan menunjukkan bahwa kurangnya aksesibilitas APD meningkatkan risiko kecemasan pada tenaga kesehatan sebesar 1.70 kali lebih tinggi dibandingkan dengan aksesibilitas APD tercukupi (AOR=1.70; 95% CI= 1.49-1.93; p< 0,001). Heterogenitas rendah 13%, secara statistik signifikan dan funnel plot menunjukkan tidak ada bias publikasi. Pencegahan kecemasan pada tenaga kesehatan dibutuhkan untuk penanganan pandemi COVID-19 termasuk menyediakan APD yang memadai.
METAANALISIS RISIKO STRES PADA PETUGAS PELAYANAN KESEHATAN AKIBAT AKSESIBILITAS ALAT PELINDUNG DIRI YANG KURANG MEMADAI DI ERA PANDEMI COVID-19 Rina Tri Handayani; Lilik Hanifah; Aris Widiyanto; Dewi Arradini; Amallia Wijiwinarsih; Joko Tri Atmojo
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 4 No. 4 (2021): November 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Varian baru dari Coronavirus diidentifikasi pada pasien yang terinfeksi mampu menyebabkan penyakit pernapasan akut yang parah dan diberi nama SARS-CoV-2, penyakit yang disebabkan oleh virus itu bernama COVID-19. Seiring dengan meningkatnya kasus COVID-19, tenaga medis biasanya mengalami tingkat stres yang tinggi dalam menjalankan pekerjaannya. Studi ini bertujuan untuk mengetahui risiko stres tenaga kesehatan pada masa pandemi COVID-19 dikaitkan dengan aksesibilitas alat pelindung diri yang kurang memadai. Studi ini merupakan metaanalisis menggunakan PRISMA. Pencarian basis data dilakukan 2020–2021. 11 dari 2.710 studi masuk dalam kriteria untuk dianalisis. Penyajian data menggunakan forest plot dengan model statistik random  effect. Besar adjusted odds ratio (AOR) gabungan menunjukkan bahwa kurangnya aksesibilitas APD meningkatkan risiko stres pada tenaga kesehatan sebesar 1.97 kali (OR=1.97; 95% CI= 1.45 hingga 2.68) secara statistik signifikan (p= <0.001). I2= 81% dan berdasarkan hasil funnel plot terdapat bias publikasi.