Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi di Puskesmas Lubuk Batang Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Tahun 2021 Evita Puryanti; Erma Gustina; Yusnilasari
Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP) Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32524/jksp.v5i1.411

Abstract

Hypertension is a disease that is still a concern of all circles of society, because of the impact that can be caused by hypertension in the short and long term. The OKU District Health Office showed that hypertension was the 10th largest disease and the highest number of diseases was 20,000 cases. The purpose of this study was to analyze the risk factors associated with the incidence of hypertension. The study was carried out on April 1, 2021 to June 1, 2021 at the Lubuk Batang Health Center in the Work Area of ??the OKU District Health Office in 2021. The research design will use a quantitative method with a cross sectional design. The sample of this study amounted to 100 people who were patients who came for treatment at the Lubuk Batang Health Center at the time of the study. The results of the study on bivariate analysis obtained p values ??for age (0.038), gender (0.153), occupation (0.200), exercise (1,000), family history of disease (1,000), smoking (0.582). In the multivariate analysis, the age variable was obtained with a p value of 0.188. There is a significant relationship between age and the incidence of hypertension and there is no relationship between gender, occupation, exercise and family disease with the incidence of hypertension.
Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Keperawatan Adi Santosa; Erma Gustina; Syntia Rahutami
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 8 No. 2 (2023): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v8i2.252

Abstract

Pada era globalisasi mutu pelayanan merupakan elemen utama di rumah sakit. Rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan yang memenuhi standar pelayanan yang optimal.Tolak ukur yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan layanan yang disediakan di fasilitas kesehatan yaitu dengan tingkat kepuasan pasien. Berdasarkan hasil survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Rumah Sakit di Sumatera Selatan bulan Januari sampai Juni 2022 hasil survey dengan nilai 88,18 (sangat baik).Penelitian ini bertujuan diketahuinya analisis kepuasan Pasien terhadap pelayanan keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Banyuasin Tahun2023. Dilaksanakan pada tanggal 01-15 June 2023. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode observational analisis dengan pendekatan cross sectional, populasi penelitian ini adalah pasien di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Banyuasin berjumlah 4.271 orang, sampel sebanyak 98 responden dan cara pengambilan sampel dengan cara stratified random sampling. Pengumpulan dan pengambilan data menggunakan kuesioner.Hasil analisis uji statistik menggunakan uji statistik chi-square dan regresi logistik ganda dimana hasilnya menunjukkan ada hubungan bermakna (p value < 0,05) untuk variabel tangible (bukti langsung) (p=0, 015), reliability (kehandalan) (p=0,003), responsiveness (daya tanggap) (p=0,019), emphaty (kepedulian) (p=0,019). tidak ada hubungan variabel jenis kelamin (p=0,475), umur (p=0, 286), pendidikan (p=0, 088), pekerjaan (p=0, 110), dan assurance (jaminan) (p=0, 112). dari hasil uji statistik multivariat diperoleh bahwa variabel yang dominan berhubungan dengan kepuasan kerja perawat yaitu variabel reliability(kehandalan) (p= 0,005; or= 3, 834).Diharapkan kepadapimpinan RSUD Banyuasin untuk dapat meningkatkan reliability (kehandalan) perawat antara lain kemampuan perawat menangani keluhan pasien dengan tepat, menyediakan pelayanan sesuai waktu, mampu memberikan informasi tentang fasilitas yang tersedia dan meningkatkan kompetensi tenaga keperawatan melalui pelatihan-pelatihan serta pengembangan secara berkala dalam upaya meningkatkan pelayanan dan kepuasan pasien.
Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan Nadia Mutiara; Erma Gustina; Syntia Rahutami
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 8 No. 2 (2023): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v8i2.254

Abstract

Pelayanan kesehatan merupakan salah satu  faktor yang memengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Pelayanan yang berkualitas dalam konteks pelayanan di fasilitas kesehatan, adalah memberikan pelayanan kepada pasien dan keluarganya sesuai standar kualitas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya, sehingga dapat memperoleh kepuasan yang dapat meningkatkan kepercayaan pasien dan keluarganya. Kepuasan pasien dalam menilai mutu atau pelayanan yang baik, dan merupakan pengukuran penting yang mendasar bagi mutu pelayanan. Penelitian ini diketahuinya kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan kesehatan di Klinik X Kecamatan Sako Kota Palembang tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, populasi penelitian ini adalah pasien yang mendapat pelayanan kesehatan di Klinik X Kecamatan Sako Kota Palembang berjumlah 98 sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil analisis uji statistik menggunakan uji statistik Chi-Square dan regresi logistik dimana hasilnya menunjukkan ada hubungan bermakna (p value < 0,05) untuk variabel umur (0,560), jenis kelamin (0,328), tangibles (0,001), reliability (0,002), responsiveness (0,000), assurance (0,000), empathy (0,000). Dari hasil uji statistik multivariate di peroleh faktor dominan kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan kesehatan adalah empathy (p = 0,001; OR=1,901). Disarankan untuk memperhatikan kepuasan pasien dilihat dari kualitas pelayanan kesehatan dengan meningkatkan peran petugas dan monitoring evaluasi secara berkala.
ANALISIS PERILAKU KESEHATAN IBU YANG BERPENGARUH DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMULUTAN KABUPATEN OGAN ILIR TAHUN 2023 Redi Kaswara; Erma Gustina; Gema Asiani; Dianita Eka Wati
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol. 18 No. 2 (2023): Avicenna: Jurnal Ilmiah
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v18i2.5563

Abstract

Background: Stunting is a chronic malnutrition problem caused by a lack of nutritional intake for a long time, this causes future problems, namely experiencing difficulties in achieving optimal physical and cognitive development. Children with stunting have a lower Intelligence Quotient (IQ) than the average IQ of normal children. This study aims to determine the Analysis of Maternal Health Behavior Affected by Stunting Incidents in the Pemulutan Health Center Work Area, Ogan Ilir Regency in 2023. Methods: The design of this study used Cross Sectional, where the population in this study was 206 respondents, with a sample of 67 respondents who visited. The sampling method in this study was purposive sampling. This research was carried out on June 15-20 in 2023. Data collection and retrieval using questionnaires and observation. Results: The results of the statistical test analysis using the Chi-Square statistical test and logistic regression where the results showed that there was a significant relationship (p value <0.05) for the variables age (p value 0.032), mother's education (p value 0.016), mother's occupation (p value 0.024) mother's knowledge (p value 0.026), exclusive breastfeeding (p value 0.027) ANC visits (p value 0.041), smoking behavior (p value 0.001) and defecation behavior (p value 0.011) while the unrelated variables are type sex (p value 0.562). From the results of the multivariate statistical test, it was found that the dominant factor in the incidence of stunting was ANC visits (p= 0.007; OR= 108.598). Conclusion: It is hoped that health workers can improve nutritional status checks, immunization checks on pregnant women, nursing mothers so that the risk of stunting can be prevented as early as possible so that no more toddlers will be stunted.   Keywords: Toddlers, Behavior, Stunting