Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengaruh model pelatihan rendah, sedang, dan tinggi terhadap perubahan kandungan gula (glukosa) dalam darah pada pasien diabetes mellitus Ades Setyawan; Puji Setyaningsih
Journal of Physical Activity (JPA) Vol. 1 No. 1 (2020): Published in January 2020
Publisher : Asosiasi Program Studi Olahraga PGRI Indonesia (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.239 KB)

Abstract

Pada kondisi normal, glukosa adalah sumber energy utama bagi sel-sel dalam tubuh yang membentuk otot juga jaringan, termasuk juga untuk otak, namun jika berlebih dapat memicu penyakit gula darah (diabetes). Bentuk latihan atau model aktivitas fisik merupakan salah satu cara untuk mengurangi kadar gula dalam darah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh dosen Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi di Universitas PGRI Banyuwangi. Sampel penelitian adalah dosen yang mengidap penyakit diabetes mellitus. Instrumen tes menggunakan alat uji kadar gula. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis aktivitas fisik terbaik pada perubahan gula dalam darah pada penderita diabetes mellitus. Jenis aktivitas fisik yang di variasi adalah low, medium dan high. Hasil penelitian menunjukkan penurunan kadar gula pada aktivitas fisik low 4,71%, medium 14,67%, dan high 31,96% untuk orang normal. Sedangkan pada penderita diabetes mellitus untuk aktivitas low 2,03%, medium 7,38%, dan high 14,21%. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pada penderita diabetes mellitus penurunan gula dalam darah berdasarkan jenis aktivitas fisik masih sangat rendah dibandingkan pada orang normal. Hal ini sesuai bahwasannya penderita diabetes mellitus, hormon insulin tidak dapat bekerja dengan maksimal dalam memproses glukosa menjadi energi.
Profil status gizi berdasarkan strata pendidikan di Kabupaten Banyuwangi tahun 2019 Puji Setyaningsih; Ades Setyawan
Journal of Physical Activity (JPA) Vol. 1 No. 1 (2020): Published in January 2020
Publisher : Asosiasi Program Studi Olahraga PGRI Indonesia (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (883.29 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil status gizi penduduk Kabupaten Banyuwangi ditinjau dari strata pendidikan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populsi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa pada tingkatan strata pendidikan SD, SMP, dan SMA. Teknik sampling menggunakan cluster sampling. Instrumen tes menggunakan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Analisis status gizi menggunakan rumus Indeks Massa Tubuh (IMT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi status gizi ditinjau dari strata pendidikan Kabupaten Banyuwangi pada kategori sangat kurus sebesar 9,20 %, kategori kurus 12,67 %, normal sebesar 71,01 %, gemuk sebesar 4,86 %, dan obesitas sebesar 2,26 %. Prosentase terbesar pada kategori normal yaitu 71,01 %, artinya dapat disimpulkan bahwa profil status gizi Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2019 berada pada kategori normal.
METODE PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA HASIL PEMBELAJARAN PASING BAWAH BOLA VOLI Edi Irwanto; Puji Setyaningsih
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 6 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.456 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3661563

Abstract

Pembelajaran pasing bawah bola voli tidak akan berhasil tanpa adanya rencana yang matang dalam proses pembelajaranya. Metode pembelajaran dikembangkan dari adanya perbedaan karakteristik siswa yang bervariasi. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakteristik masing-masing siswa. Metode yang sering digunakan dalam pembelajaran pasing bawah bola voli adalah metode langsung dan metode Teams Game Tournament (TGT).
Ethnosport Permainan Tradisional Gobak Sodor Yoga Brata Susena; Danang Ari Santoso; Puji Setyaningsih
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 7 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (900.184 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.5035410

Abstract

Permainan tradisional gobak sodor sering dijadikan sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan motorik kasar dan halus pada peserta didik, artinya unsur fisik dalam permainan tersebut sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap unsur ethnosport dalam permainan tradisional Gobak Sodor. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskrptif kualitatif yang menekan pada wawancara mendalam (dialog) hal ini peneliti melakukan pengamatan dan wawancara serta studi literatur yang berkaitan dengan permainan Gobak Sodor. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dalam permainan Gobak Sodor terdapat beberapa unsur yaitu keterampilan motorik, kognitif (kemampuan berpikir), keterampilan sosial, dan kemampuan mengendalikan emosi.
PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN SISWA YANG MENGIKUTI DAN TIDAK MENGIKUTI KEGIATAN SANGGAR TARI Puji Setyaningsih; Rofik Yuliandi
Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan Vol 8, No 1 (2019): Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/altius.v8i1.8238

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perbandingan tingkat kebugaran siswa sekolah yang mengikuti dan tidak mengikuti kegiatan sanggar tari daerah di Banyuwangi. Sampel penelitian yaitu siswa putra dan putri kelas 4, 5 dan 6 Sekolah Dasar (SD) atau sederajat yang mengikuti dan tidak mengikuti sanggar tari. Usia sumber data ditentukan pada umur 10-12 tahun. Data diambil dengan metode pengukuran langsung menggunakan jenis Tes Kesegaran Jasmani Indonesia atau TKJI. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis statistik data deskriptif. Perhitungan hasil tes tingkat kesegaran jasmani dianalisis menggunakan deskriptif prosentase. Hasil penelitian menunjukkan siswa putri yang tidak mengikuti sanggar tari 20% ketegori krang sekali, 60% kategori kurang, dan 20% kategori baik. Sedangkan siswa putri yang mengikuti sanggar tari 100% kategori baik sekali. Pada siswa putra yang tidak mengikuti sanggar tari 40% kategori kurang, 40% kategori sedang, dan 20% kategori baik. Sedangkan siswa putra yang mengikuti sanggar tari 100% dalam kategori baik sekali. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti sanggar tari lebih baik daripada tidak mengikuti sanggar tari pada tingkat kebugarannya. Kata Kunci: perbandingan, kebugaran jasmani, siswa, sanggar tari.
Sosialisasi Kegiatan PPKM ( Pemberlakuan Kegiatan Pembatasan Masyarakat ) Ditingkat Desa Bersama Pemuda Karang Taruna Donny Setiawan; Galih Farhanto; Puji Setyaningsih
TEKIBA : Jurnal Teknologi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): TEKIBA : Jurnal Teknologi dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.105 KB) | DOI: 10.36526/tekiba.v1i2.1407

Abstract

Until now the development of Covid-19 in Indonesia is still increasing in number. Due to the increase in Covid-19 cases, the government implemented various policies in the form of PSBB, lockdown, restrictions on a limited scale, social distancing, new normal, obeying health protocols, and other policies. The effectiveness of the PSBB in practice in the field will only be successful if every member of the community is willing to do so. Since the implementation of the Micro PPKM policy on February 9, 2021, active cases of COVID-19 have begun to be suppressed. In Gondosari Hamlet, Tamansari Village, the handling that has been carried out by the Village Government (Pemdes) and RT / RW is only limited to spraying disinfectants, starting from 1 week 1x, 1 month 1x, and currently 3 months 1x, socialization using loudspeakers regarding prevention the dangers of Covid-19. The method of activity used is the online and offline method which will be carried out by lecturers and students and students together with village youth organizations. Service activities in the form of Socialization of PPKM Activities (Enforcement of Community Restriction Activities) at the Village Level Together with Karang Taruna Youth in the form of providing education through leaflets and posters media are also accompanied by donations in the form of 100 masks, Service activities are part of efforts to increase public knowledge in terms of policy delivery and the Government's message regarding restrictions on activities in the community through PPKM, as well as about the dangers of covid-19 and prevention efforts that can be done, as well as providing masks to the community in the hope of increasing public awareness and as one of the steps to minimize the transmission of covid-19.
Pengaruh Latihan Acceleration Sprints dan In-out Sprint Terhadap Kecepatan wawan setiawan; I Made Rajat Sanjaya; Puji Setyaningsih
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 3 No 1 (2021): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.127 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2021.3.1.4701

Abstract

Latihan kondisi fisik khususnya kecepatan sangat dibutuhkan oleh seorang atlet, karena kecepatan merupakan komponen kondisi fisik yang sangat penting untuk menunjang keberhasilan di dalam sebagian besar cabang olahraga. Latihan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kecepatan dan kelincahan adalah latihan acceleration sprints dan in-out sprint. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis tentang: (1) pengaruh latihan acceleration sprints terhadap kecepatan, (2) pengaruh latihan in-out sprint terhadap kecepatan, dan (3) perbedaan besar pengaruh latihan acceleration sprints dan in-out sprint terhadap kecepatan. Sasaran penelitian ini adalah mahasiswa putra semester IV angkatan 2014, Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja dengan jumlah sampel sebanyak 36 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode eksperimen semu.Proses pengambilan data dilakukan dengan tes kecepatan(lari sprint 30 meter) pada saat pretest dan posttest. Selanjutnya data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan bantuan SPSS seri 21.0. Hasil penelitian sebagai berikut : (1) latihan acceleration sprints berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kecepatan. (2) latihan in-out sprint berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kecepatan. (3) Tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan acceleration sprints dan latihan in-out sprint terhadap kecepatan. Berdasarkan analisis data tersebut, dapat disimpulkan bahwa latihan acceleration sprints dan in-out sprint berpengaruh signifikan terhadap kecepatan
Analisis Statistik Teknik Serangan Dominan dalam Pertandingan Pencak Silat Mat B – Belgian Open 2019 Yuredha Aji Setyoko; Puji Setyaningsih; Galih Farhanto; Danang Ari Santoso
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 3 No. 2 (2022): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v3i2.213

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data dilakukan dengan dokumentasi berupa video dan gambar kemudian dianalisis berdasarkan pukulan, tendangan, dan jatuhan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebagian dari peserta perlombaan Mat B – Belgian Open 2019 Pencak Silat. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rumus presentase. Hasil dari penelitian ini dari teknik serangan pencak silat kategori tanding yaitu pukulan memiliki nilai presentase 43,59%, sedangkan untuk tendangan memiliki presentase sebesar 50,30%, dan untuk yang jatuhan memiliki nilai presentase sebesar 6,11%. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa dalam pertandingan Day 2-Mat B-Belgian Open 2019 Pencak Silat atlet yang bertanding dominan menggunakan tendangan dibandingkan menggunakan pukulan dan jatuhan.
Efektifitas Minuman Air Beroksigen terhadap Perubahan Kadar Hemoglobin melalui Aktifitas Fisik Shobri Maulana Yulianto; Puji Setyaningsih; Danang Ari Santoso
JUSTE (Journal of Science and Technology) Vol. 3 No. 1 (2022): JUSTE
Publisher : LLDIKTI WIlayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1063.943 KB) | DOI: 10.51135/justevol3issue1page90-98

Abstract

Olahraga mempunyai peranan yang sangat penting bagi kesehatan tubuh maupun organ tubuh lainnya. Aktivitas olahraga dapat menjaga kondisi tubuh kita agar tetap sehat Air minum sangat dibutuhkan untuk menggantikan cairan yang keluar dari tubuh kita setelah beraktifitas fisik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh minuman beroksigen terhadap kadar hemoglobin saat aktivitas fisik. Pemain sepakbola dibagi menjadi kelompok control dan eksperimen. Pemain diberikan minuman beroksigen kemasan dengan kadar oksigen 100ppm. Rata-rata data pretest kelompok control dan eksperimen yaitu 15,81 g/dL dan 16,22 g/dL, sedangkan hasil posttest menunjukkan 15,89 g/dL dan 16,47 g/dL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian minuman beroksigen berpengaruh terhadap perubahan kadar hemoglobin.
Profil Status Gizi Anak Sekolah Dasar Kabupaten Banyuwangi Novia Prawita Murti; Danang Ari Santoso; Puji Setyaningsih; Moh. Agung Setiabudi
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 3 No. 3 (2022): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v3i3.280

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan status gizi anak sekolah dasar di Kabupaten Banyuwangi. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penentuan sampel menggunakan cluster sampling dengan membuat kelas berdasarkan wilayah. Sampel pada penelitian ini adalah SDN 1 Yosomulyo, SDN 2 Tukang Kayu, dan SDN 1 Bangsring. Instrumen yang digunakan adalah perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan pendekatan analisi prosentase. Hasil penelitian menggambarkan status gizi anak sekolah dasar Kabupaten Banyuwangi dengan kategori sangat kurus 5,31%, kurus 4,13%, normal 84,95%, dan gemuk 5,61%. Dengan kata lain dapat disimpulkan status gizi anak sekolah dasar kabupaten Banyuwangi dalam kategori normal.