Tentunya dalam perkembangan olahraga tidak serta merta pada suatu daerah memiliki ruang terbuka untuk kegiatan olahraga, SDM yang memahami olahraga,partisipasi dari masyarakat untuk lebih memasyarakatkan olahraga dan tentunya kebugaran dari masyarakat buah dari kegiatan aktivitas fisik merupakan pilar penting dalam perkembangan dan pembangunan olahraga secara umum. Di kabupaten Banyuwangi olahraga belum begitu berkembang, dilihat dari kegiatan olahraga atau event olahraga yang diadakan di Kota banyuwangi masih sangat minim, apalagi keikutsertaan Banyuwangi dalam Porprov Jawa Timur masih belum menunjukkan hasil yang memuaskan dibandingkan Kabupaten lain. Tolak ukurnya lagi bahwa tidak bisa dipungkiri bahwa Kota Banyuwangi masih belum mampu menyumbang atlet untuk mewakili Provinsi Jawa timur dalam ajang PON ataupun mewakili Indonesia dalam kejuaran Dunia. Hal ini perlu diperhatikan untuk lebih memajukan olahraga di Banyuwangi. Dengan mengetahui Sport Development Index (SDI) maka kita bisa mengukur tingkat pembangunan olahraga di Kota Banyuwangi. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui seberapa besar kemajuan pembangunan olahraga di kabupaten Banyuwangi, 2) Untuk mengetahui ketersediaan ruang terbuka, kualitas sumber daya manusia, tingkat partisipasi, dan tingkat kebugaran jasmani masyarakat di Kabupaten Banyuwangi, 3) untuk mengetahui perbedaan dari pembangunan di masing-masing kecamatan di Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian Rancangan penelitian ini bersifat deskriptif dengan teknik survei dan tes kebugaran. Teknik pengambilan sampel dengan cluster sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket dan serangkaian protokol Multi Stage Fitness Test untuk mengetes kebugaran jasmani masyarakat.