Lina Ayu Ashari Harahap
Program Studi Bimbingan Konseling Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah, Sumatra Utara Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Layanan Bimbingan Kelompok Melalui Teknik Sosiodrama dalam Mengurangi Kecanduan Gadget pada Siswa Lina Ayu Ashari Harahap; Ika Sandra Dewi
Syifaul Qulub: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol 2 No 2 (2021): Desember
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/syifaulqulub.v2i2.3665

Abstract

Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah adakah dan bagaimana pengaruh pemberian layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dalam mengurangi kecanduan gadget pada siswa di madrasah Aliyah Al-Wasliyah Tembung. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) melihat adakah pengaruh layanan bimbingan kelompok melalui teknik sosiodrama dalam menngurangi kecanduan gadget pada siswa di madrasah Aliyah Al-Wasliyah Tembung; (2) melihat bagaimana pengaruh layanan bimbingan kelompok melalui teknik sosiodrama dalam mengurangi kecanduan gadget pada siswa di madrasah Aliyah Al-Wasliyah Tembung.Penelitian ini akan melakukan pengambilan sekitar 10 (Sepuluh) anak yang memiliki kecanduan gadget yang tinggi kemudian diberikan layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama. Pengambilan sampel penelitian berdasarkan siswa yang memiliki skor kecanduang Gadget yang paling tinggi. Pengumpulan data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan instrumen penelitian berupa skala kecanduan gadget. Validitas instrument menggunakan rumus product moment dan reabilitas menggunakan rumus alfa cronbach. Analisis data menggunakan rumus t-test. Hasil penelitian menunjukkan beberapa kesimpulan yakni: (1) Hasil data penelitian menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara bimbingan kelompok teknik sosiodrama dengan kecanduan gadget. t (hitung)= 19,561 kemudian dibandingkan dengan t (table)= 2,1009022; (2) Penurunan terlihat melalui hasil kegiatan dengan data pada Pre-Test ditemukan 3 orang masuk pada kategorisasi Sangat tinggi kecanduan Gadget dan 7 orang masuk pada kategorisasi Tinggi kecanduan Gadget. Sementara pada data Post-Test setelah melakukan layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama ditemukan penurunan angka kecanduan dengan 2 orang masuk kategorisasi Sangat Rendah kecanduan Gadget, 7 orang masuk kategorisasi Rendah kecanduan Gadget dan 1 orang masuk kategorisasi Sedang kecanduan Gadget. Sosiodrama, Kecanduan, Gadget