Anita Dewi Lieskusumastuti
STIKES Mamba’ul ‘Ulum Surakarta

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Avicenna : Journal of Health Research

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP): SCOPING REVIEW Catur Setyorini; Anita Dewi Lieskusumastuti; Lilik Hanifah
Avicenna : Journal of Health Research Vol 5, No 1 (2022): MARET
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/avicenna.v5i1.600

Abstract

STATUS GIZI SISWA SISWI DI SMA N 8 SURAKARTA Catur Setyorini; Anita Dewi Lieskusumastuti
Avicenna : Journal of Health Research Vol 3, No 1 (2020): MARET
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.888 KB) | DOI: 10.36419/avicenna.v3i1.351

Abstract

Latar Belakang : Gizi pada remaja merupakan suatu hal yang harus diperhatikan, banyak dampak yang akan dialami oleh remaja ketika mengalami malnutrisi. Dengan mengkonsumsi makanan yang cukup dan teratur remaja akan tumbuh sehat sehingga akan mencapai prestasi yang gemilang, kebugaran dan sumber daya manusia yang berkualitas. Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui status gizi siswa siswi di SMAN 8 Surakarta. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa siswi kelas X di SMAN 8 Surakarta Tahun 2019 sejumlah 369 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelas X SMAN 8 Surakarta yang hadir pada saat pelaksanaan skrining kesehatan pada tanggal 4-7 bulan November 2019 sejumlah 340 responden. Alat pengumpulan data menggunakan master tabel. Metode pengumpulan data adalah data primer dan sekunder. Analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil : Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 207 responden (60,9%), mayoritas responden status gizi normal sebanyak 166 responden (48,4%), status gizi normal mayoritas pada responden dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 119 responden (57,5%), dan status gizi kurus mayoritas responden dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 51 responden (38,4%). Simpulan : Status gizi siwa siswi di SMAN 8 Surakarta mayoritas normal sebanyak 166 responden (48,4%)
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN DISMENOREA Aris Widiyanto; Anita Dewi Lieskusumastuti; Sab’ngatun Sab’ngatun
Avicenna : Journal of Health Research Vol 3, No 2 (2020): OKTOBER
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/avicenna.v3i2.425

Abstract

Latar Belakang : Kejadian dismenorea tertinggi pada remaja putri dengan perkiraan 20-90%. Faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya dismenorea salah satunya status gizi. Status gizi pada remaja dihitung dengan menggunakan rumus indeks massa tubuh (IMT). IMT tidak normal dapat disebabkan karena perubahan pola hidup dan pola makan sebagian remaja. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan dismenore. Metode : Metode penelitian ini adalah studi analitik dengan pendekatan potong lintang. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswi STIKES Mamba’ul ‘Ulum Surakarta sebanyak 213 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Sampelnya adalah seluruh mahasiswi STIKES Mamba’ul ‘Ulum Surakarta yang ditemui peneliti sebanyak 203 responden. Penelitian ini menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner. Analisa bivariat menggunakan Korelasi Spearman Rank. Hasil : Karakteristik usia menarche, mayoritas adalah remaja awal (usia 10-13 tahun) sebanyak 142 responden (70%), mayoritas lama haid ≤7 hari sebanyak 164 responden (80,8%) dan mayoritas siklus haid 28-35 hari sebanyak 138 responden (68%). Distribusi frekuensi IMT mayoritas normal yaitu 129 responden (63,5%) dan mayoritas dismenrorea ringan yaitu 105 responden (51,7%). Hasil analisa Korelasi Spearman Rank diketahui nilai Signifikansi 0,180 >0,05 maka tidak ada hubungan signifikan antara variabel IMT dengan dismenorea. Simpulan: Tidak ada hubungan antara IMT dengan Dismenorea
STUDI DESKRIPTIF PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI DI PMB ANIK SETYOWATI NGESREP NGEMPLAK BOYOLALI Anita Dewi Lieskusumastuti; Catur Setyorini
Avicenna : Journal of Health Research Vol 2, No 1 (2019): Maret
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.627 KB) | DOI: 10.36419/avicenna.v2i1.268

Abstract

Latar Belakang: Peserta Keluarga Berencana aktif di antara pasangan usia subur tahun 2017 di Indonesia sebesar 63,22%, sedangkan yang tidak pernah menggunakan kontrasepsi sebesar 18,63%. Berdasarkan pola pemilihan alat kontrasepsi, sebagian besar peserta KB Aktif memilih suntikan dan pil sebagai alat kontrasepsi bahkan sangat dominan (lebih dari 80%) dibanding metode lainnya; suntik (62,77%) dan pil (17,24%). Pemilihan metode KB oleh akseptor berkaitan dengan faktor perilaku masing-masing individu. Praktik Bidan memberikan pelayanan paling banyak yaitu sebesar 60,42% dari jumlah PUS yang dilayani oleh jejaring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan metode kontrasepsi di PMB Anik Setyowati Ngesrep Ngemplak Boyolali. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif dengan pendekatan potong lintang. Populasi penelitian ini adalah semua wanita pasangan usia subur yang melakukan kunjungan KB di PMB Anik Setyowati Ngesrep Ngemplak Boyolali Tahun 2018. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling. Alat pengumpulan datanya adalah kuesioner. Analisa data menggunakan analisis univariat yakni distribusi frekuensi. Hasil: Hasil penelitian berjudul Studi Deskriptif Penggunaan Metode Kontrasepsi di PMB Anik Setyowati Ngesrep Ngemplak Boyolali didapatkan sebagian besar responden berumur 20-35 tahun sebanyak 24 responden (72,7%); dengan pendidikan Sedang dan rendah, masing-masing sebanyak 16 responden (48,5%); bekerja sebanyak 21 responden (63,6%). Sebagian besar responden menggunakan Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Non MKJP) sebanyak 25 responden (75,8%), yakni Kontrasepsi Suntik sebanyak 18 responden (54,6%). Simpulan: Sebagian besar responden berumur 21-35 tahun, berpendidikan sedang dan rendah, bekerja, menggunakan metode kontrasepsi Non MKJP yakni Suntikan kontrasepsi