Wahyu Pratomo
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MEKANISME PENGENDALIAN MONETER DENGAN INFLASI SEBAGAI SASARAN TUNGGAL Erwin Haryono; Wahyu Agung Nugroho; Wahyu Pratomo
Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan Vol 2 No 4 (2000)
Publisher : Bank Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2760.375 KB) | DOI: 10.21098/bemp.v2i4.282

Abstract

Sementara diskusi teoritis tentang mekanisme transmisi kebijakan moneter belum konklusif, studi ini menyarankan perumusan kebijakan moneter untuk mencapai sasaan tunggal inflasi berdasarkan transmisi suku bunga. Dalam hal ini, suku bunga jangka pendek berfungsi sebagai target operasional kebijakan moneter yang diharapkan dapat mempengaruhi agregat demand, untuk selanjutnya mempengaruhi pencapaian sasaran inflasi. Selain itu, perubahan suku bunga juga dapat melewati jalur nilai tukar dan ekspektasi masyarakat sebelum akhirnya mempengaruhi inflasi. Tidak seperti kerangka kebijakan moneter melalui jalur agregat moneter, kerangka ini tidak secara eksplisit memasukan fungsi intermediate target. Sebagai penggantinya, beragam information variables berfungsi sebagai indikator tekanan inflasi.Sebagai acuan bagi kebijakan moneter, yaitu bagaimana suku bunga jangka pendek harus disesuaikan untuk mencapai sasaran inflasi, disarankan penggunaan monetary policy rules yang dikembangkan dari Taylor rule dengan melakukan beberapa penyesuaian. Untuk hal ini, diperlukan penelitian tersendiri dengan mengakomodasi karakteristik yang relevan untuk kasus Indonesia. Namun, dengan terdapatnya unsur ketidakpastian dalam mekanisme transmisi, penggunaan policy rule tersebut tidak dimaksudkan untuk digunakan secara kaku (strict). Dalam hal ini, masih tersedia ruang bagi kebijakan yang bersifat discretionary, yaitu dengan melakukan assesment atas informasi yang diperoleh dari berbagai information variables.
OPERASI PENGENDALIAN MONETER YANG BERBASIS SUKU BUNGA DALAM MENCAPAI SASARAN INFLASI Doddy Zulverdi; Erwin Haryono; Wahyu Pratomo; Wahyu Agung Nugroho
Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan Vol 3 No 3 (2000)
Publisher : Bank Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.28 KB) | DOI: 10.21098/bemp.v3i3.299

Abstract

Beberapa penelitian yang telah dilakukan di Bank Indonesia menyimpulkan bahwa strategi kebijakan moneter berbasis pengendalian uang beredar (quantity targeting) telah semakin sulit diandalkan karena merenggangnya hubungan antara besaran-besaran moneter (uang beredar) dengan variabel-variabel ekonomi riil. Perenggangan hubungan itu dipicu terutama oleh inovasi instrumen-instrumen keuangan dan pergerakan modal antarnegara yang sangat cepat. Kenyataan tersebut mendorong munculnya pemikiran untuk mengembangkan strategi kebijakan moneter berbasis pengendalian suku bunga (interest rate targeting).
APA, BAGAIMANA, DAN DAMPAK REKSA DANA Kiki Nindya Asih; Wahyu Pratomo
Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan Vol 6 No 2 (2003)
Publisher : Bank Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.991 KB) | DOI: 10.21098/bemp.v6i2.326

Abstract

Produk reksa dana (mutual fund) akhir-akhir ini mendapat cukup banyak perhatian dengan perkembangannya yang fenomenal khususnya dalam 12 bulan terakhir2 . Perkembangan fenomenal ini tercermin dari peningkatan jumlah nasabah (pemegang unit penyertaan reksa dana), dana kelolaan, dan produk reksa dana yang beredar di pasar3 . Sampai dengan bulan Desember 2002, jumlah account investor reksa dana tercatat sebesar 125.820 account (143,2%, y-o-y), sementara dana kelolaan secara tahunan melonjak 252,8% menjadi Rp56,1 triliun. Rasio dana kelolaan terhadap DPK meningkat tajam, dari hanya 2% di awal tahun 2002 menjadi 7% pada bulan Desember 20024 . Sementara itu, dari 4 jenis reksa dana yang ditawarkan ke pasar5 , saat ini terdapat 131 macam produk dari hanya 25 macam produk pada awal reksa dana diperkenalkan di tahun 1996.