Rista Novitasari
Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK (PPIA) Lusa Rochmawati; Rista Novitasari
Jurnal Kebidanan Vol 5, No 1 (2016): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.505 KB) | DOI: 10.26714/jk.5.1.2016.46-52

Abstract

Latar belakang: HIV/AIDS merupakan permasalahan global, meningkat setiap tahunnya. Program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) telah terbukti sebagai intervensi yang sangat efektif untuk mencegah penularan HIV dari ibu ke anak. Jumlah kasus ibu rumah tangga yang tahu dirinya terinfeksi HIV dan kurangnya kesadaran melakukan pemeriksaan sehingga penanganan penularan HIV dari ibu ke anak terlambat. Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan perilaku pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA). Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi experimental design) dan rancangan pretest-postest control group only design. Teknik sampling yang digunakan purposive random sampling. Sampel penelitian berjumlah 24 ibu hamil. Pengujian hipotesis menggunakan uji T berpasangan (paired test). Hasil: 1) Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) (p value = 0,001). 2) Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perilaku pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) (p value = 0,003). 3) Ada hubungan pengetahuan dengan perilaku pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) (p value = 0,84). Simpulan: pendidikan kesehatan mempengaruhi pengetahuan dan perilaku ibu hamil dalam pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA).Kata kunci: pendidikan kesehatan, pengetahuan, perilaku, PPIA
HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN DERAJAT RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL Stefania Dai Doni; Ina Kuswanti; Rista Novitasari
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 3 No. 2 (2016): Vol. 3. No. 2 Juli 2016
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar  Belakang  :  Penyebab  utama  dari  kematian  ibu  di  Indonesia  adalah perdarahan  (27%).  Perdarahan  pada  24  jam  pertama  persalinan  salah  satunya disebabkan  oleh  robekan  jalan  lahir.  Prevalensi  ibu  bersalin  yang  mengalami ruptur perineum di Indonesia 52% dikarenakan persalinan dengan bayi berat lahir cukup  atau  lebih.  Di  DIY  pada  tahun  2014,  ada  40  kasus  kematian  ibu  dengan kasus  tertinggi  terjadi  di  Bantul  yaitu  14  kasus,  dengan  penyebab  utama  yaitu perdarahan 46%. Di RSU PKU Muhammadiyah Bantul, pada tahun 2015 terdapat 370 kasus ruptur perineum pada persalinan normal. Tujuan : Mengetahui hubungan berat badan lahir dengan derajat ruptur perineum pada persalinan normal. Metode : Penelitian survey  analitik menggunakan  pendekatan cross  sectional. Lokasi  penelitian  di  RSU  PKU  Muhammadiyah  Bantul.  Populasi  penelitian sebanyak  370  orang.  Sampel  sebanyak  40  orang  dengan accidental  sampling. Jenis  data  menggunakan  data  sekunder.  Metode  analisis  data  menggunakan korelasi Kendall-Tau. Hasil :  Mayoritas bayi  lahir  dengan  berat  badan  lahir  normal  (80%). Sebagian besar  ibu  mengalami ruptur  perineum derajat  2  (57,5%)  pada  persalinan  normal. Ada  hubungan  antara  berat  badan  lahir  dengan  derajat ruptur  perineum pada persalinan  normal dengan  nilai  korelasi Kendall-Tau sebesar  0,664  dengan  nilai signifikan 0,000. Kesimpulan  :  Ada  hubungan  antara  berat  badan  lahir  dengan  derajat  ruptur perineum pada persalinan normal. Kata Kunci : Berat Badan Lahir, Derajat Ruptur Perineum.
HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN DERAJAT RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL Stefania Dai Doni; Ina Kuswanti; Rista Novitasari
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 4 No. 1 (2017): Vol. 4. No. 1 Januari 2017
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar  Belakang  :  Penyebab  utama  dari  kematian  ibu  di  Indonesia  adalah perdarahan  (27%).  Perdarahan  pada  24  jam  pertama  persalinan  salah  satunya disebabkan  oleh  robekan  jalan  lahir.  Prevalensi  ibu  bersalin  yang  mengalami ruptur perineum di Indonesia 52% dikarenakan persalinan dengan bayi berat lahir cukup  atau  lebih.  Di  DIY  pada  tahun  2014,  ada  40  kasus  kematian  ibu  dengan kasus  tertinggi  terjadi  di  Bantul  yaitu  14  kasus,  dengan  penyebab  utama  yaitu perdarahan 46%. Di RSU PKU Muhammadiyah Bantul, pada tahun 2015 terdapat 370 kasus ruptur perineum pada persalinan normal. Tujuan : Mengetahui hubungan berat badan lahir dengan derajat ruptur perineum pada persalinan normal. Metode : Penelitian survey  analitik menggunakan  pendekatan cross  sectional. Lokasi  penelitian  di  RSU  PKU  Muhammadiyah  Bantul.  Populasi  penelitian sebanyak  370  orang.  Sampel  sebanyak  40  orang  dengan accidental  sampling. Jenis  data  menggunakan  data  sekunder.  Metode  analisis  data  menggunakan korelasi Kendall-Tau. Hasil :  Mayoritas bayi  lahir  dengan  berat  badan  lahir  normal  (80%). Sebagian besar  ibu  mengalami ruptur  perineum derajat  2  (57,5%)  pada  persalinan  normal. Ada  hubungan  antara  berat  badan  lahir  dengan  derajat ruptur  perineum pada persalinan  normal dengan  nilai  korelasi Kendall-Tau sebesar  0,664  dengan  nilai signifikan 0,000. Kesimpulan  :  Ada  hubungan  antara  berat  badan  lahir  dengan  derajat  ruptur perineum pada persalinan normal. Kata Kunci : Berat Badan Lahir, Derajat Ruptur Perineum
The Mother’s Role in Giving Healthy Eating Patterns for Children Age 3-5 Years Dhita Yuniar Kristianingrum; Inayatul Aini; Siti Shofiyah; Dwi Anik Karya Setiarini; Rista Novitasari
Jurnal MIDPRO Vol 15, No 1 (2023): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v15i1.612

Abstract

A eating patterns  is the way in which a person to choose, and using a food ingredient in food consumption every day which include the type of food, number of food and eating frequency. Based on the preliminary study on August 15, 2019 in Brambang Village, Jombang District. On 30 mothers who have children aged 3-5 years, 76,6%  mothers do not know how to gives a healthy eating patterns and 24,4% others know how to gives a healthy eating patterns for children. The purpose of this research is to know the role of the mother within gives a healthy eating patterns for children age 3-5 years in Brambang Village, Jombang District.The design of this research is a descriptive research, with the population of mothers who has a toddler much as 30 Respondentts, and the sample 30 Respondentts were taken by total sampling with the mother’s role variable. The research instrument using a questionnaire, then processed with the Editing, Scoring, Coding and Tabulating.The results were obtained from 30 Respondentts, Respondentts who passivity as much as 23 Respondentts (76.6%) and that being active 7 Respondentts (23.4%). Based on the research results, it can be concluded that the mother's role in providing a healthy eating patterns in children aged 3-5 years is almost entirely passive. Midwife are expected to motivate the mother so that the mother is able to apply the information that has been obtained about giving a healthy eating patterns for their children