Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS STRATA NORMA KUMPULAN SAJAK NIKAH ILALANG KARYA DOROTHEA ROSA HERLIANY: MENGGESER IDEOLOGI KONTRA FEMINIS DALAM MASYARAKAT PATRIARKHI Ristiyani, Ristiyani
Lingua Vol 13, No 2 (2017): July 2017
Publisher : Lingua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) mendeskripsikan strata norma dalam kumpulan sajak Nikah Ilalang karya Dorothea Rosa Herliany; 2) mendeskripsikan bentuk upaya menggeser ideologi kontra feminis dalam masyarakat patriarkhi pada kumpulan sajak Nikah Ilalang karya Dorothea Rosa Herliany. Pendekatan yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini adalah deskriptif kualitatif berdasarkan kajian kepustakaan. Pemilihan pendekatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran secara cermat mengenai keadaan atau gejala tertentu pada objek kajian. Dalam hal ini penulis berusaha membuat gambaran mengenai upaya menggeser idiologi kontra feminis dalam masyarakat patriarkhi melalui analisis strata norma pada kumpulan sajak Nikah Ilalang karya Dorothea Rosa Herliany dengan menggunakan teori stilistika. Dalam Kumpulan Sajak Nikah Ilalang Karya Dorothea Rosa Herliany terdapat strata norma lapis bunyi, lapis arti, lapis objek, lapis dunia, dan lapis metafisis. Adapun bentuk upaya menggeser ideology kontra feminis dalam masyarakat patriarkhi melalui bentuk kelamin dan bentuk pekerjaan.This study aims: 1) describing strata norm in anthology of “Nikah Ilalang” work of Dorothea Rosa Herliany; 2) describing the form of effort in shifting the ideology of contra feminism in patriarchy community in anthology of “Nikah Ilalang” work of Dorothea Rosa Herliany. The approach used in writing this paper is descriptive qualitative based on literature review. Selection of this approach is expected to provide an accurate description of the particular situation or symptom of the object of study. In this case the author tries to make a description about the effort in shifting the ideology of contra feminism in patriarchy community through analysis of strata norm in anthology of “Nikah Ilalang” work of Dorothea Rosa Herliany by using stylistic theorem. In anthology of “Nikah Ilalang” work of Dorothea Rosa Herliany there are strata norms of sound layer, meaning layer, object layer, world layer, and metaphysic layer. As for the form of effort in shifting the ideology of contra feminism in patriarchy community is through gender and occupation.
TINDAK TUTUR SANTUN SEBAGAI STRATEGI PEMILIHAN BAHASA UNTUK KOMUNIKASI KONSELOR YANG EFEKTIF Ristiyani, Ristiyani
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Konseling Gusjigang Juni 2016
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.779 KB) | DOI: 10.24176/jkg.v2i1.555

Abstract

Bahasa memiliki peran penting dalam proses konseling. Diakui atau tidak, salah satu faktor keberhasilan konseling ditentukan oleh ketepatan pemilihan bahasa seorang konselor. Melalui bahasa, pesan yang ingin disampaikan konselor akan diterima oleh klien, begitu sebaliknya. Maka dari itu, perlu adanya strategi pemilihan bahasa agar konseling menjadi efektif. Tindak tutur santun sebagai strategi pemilihan bahasa untuk komunikasi konseling yang efektif sangat tepat. Terdapat tiga kaidah yang harus dipatuhi agar tuturan memiliki ciri santun. Ketiga kaidah itu yakni formalitas (formality), ketidaktegasan (hesitancy), dan kesamaan atau kesekawanan (equality). Intinya, dalam kaidah pertama terkandung maksud tuturan hendaknya harus bersifat formal, jangan terkesan memaksa, dan jangan terkesan angkuh. Pada kaidah kedua, terkandung makna agar penutur memberikan pilihan kepada mitra tutur, jangan terlalu tegas, atau bahkan bersifat kaku dalam bertutur, sedangkan pada kaidah ketiga terkandung makna agar penutur memperlakukan mitra tutur sebagai teman penutur. Sebagai seorang teman, si mitra tutur haruslah dapat merasa aman, sama, dan sejajar dengan si penutur. Penutur adalah konselor sedangkan mitra tutur adalah klien. Jadi, melalui pemilihan kaidah-kaidah dalam tindak tutur santun dapat menjadi alternatif strategi pemilihan bahasa untuk komunikasi konselor yang efektif.
KELAYAKAN BUKU SANTUN BERBAHASA UNTUK PENGASUHAN BERBAHASA PESERTA DIDIK TK DI KABUPATEN KUDUS Ristiyani, Ristiyani; Roysa, Mila; Fakhriyah, Fina
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 7, No 2 (2017): JUNI 2017
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v7i2.1227

Abstract

The purpose of this study was to measure the feasibility of well mannered language book for parenting the preschool-aged children in Kudus regency. Based on feasibility test that had been executed, it was obtained feasibility test score from linguist with feasibility aspect of writing, feasibility of content, feasibility of language use, feasibility of presentation, and feasibility of graph, it was obtained result equal to 78,3% which meant in feasible category. 83.5% score was obtained from the feasibility test of the material expert with the aspect of the feasibility of the grammar, the feasibility of the content, the feasibility of language use, the feasibility of presentation, and the feasibility of graph which meant in the very feasible category. Feasibility test from module expert with aspect of grammar, content feasibility, feasibility of language use, feasibility of presentation, and feasibility of graph, it was obtained the score of 90% in very feasible category. Based on these data, it could be concluded that the well mannered language book that had received input of the linguists experts, materials (psychologists), and teachers was very feasible in the category.
Analisis Strata Norma Kumpulan Sajak Nikah Ilalang Karya Dorothea Rosa Herliany: Menggeser Ideologi Kontra Feminis dalam Masyarakat Patriarkhi Ristiyani, Ristiyani
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 1 (2017): Deiksis Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v4i1.408

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) mendeskripsikan strata norma dalam kumpulan sajak Nikah Ilalang karya Dorothea Rosa Herliany; 2) mendeskripsikan bentuk upaya menggeser ideologi kontra feminis dalam masyarakat patriarkhi pada kumpulan sajak Nikah Ilalang karya Dorothea Rosa Herliany. Pendekatan yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini adalah deskriptif kualitatif berdasarkan kajian kepustakaan. Pemilihan pendekatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran secara cermat mengenai keadaan atau gejala tertentu pada objek kajian. Dalam hal ini penulis berusaha membuat gambaran mengenai upaya menggeser idiologi kontra feminis dalam masyarakat patriarkhi melalui analisis strata norma pada kumpulan sajak Nikah Ilalang karya Dorothea Rosa Herliany dengan menggunakan teori stilistika. Dalam Kumpulan Sajak Nikah Ilalang Karya Dorothea Rosa Herliany terdapat strata norma lapis bunyi, lapis arti, lapis objek, lapis dunia, dan lapis metafisis. Adapun bentuk upaya menggeser ideology kontra feminis dalam masyarakat patriarkhi melalui bentuk kelamin dan bentuk pekerjaan. Kata Kunci: strata norma, kumpulan sajak Nikah Ilalang Karya Dorothea Rosa Herliany, dan ideologi kontra feminis.
Penerapan Model Sinektik Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerpen Bagi Mahasiswa Ahsin, Muhammad Noor; Ristiyani, Ristiyani
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 3, No 1 (2019): JURNAL KREDO VOLUME 3 NO 1 TAHUN 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v3i1.4060

Abstract

Writing skills are skills that students of the Indonesian Language and Literature Education (PBSI) study program need to have. In studying Literature Expression Writing courses in the PBSI Study Program at Muria Kudus University, students are expected to be able to write literary works, for example writing short stories. The problem is, writing short stories is still considered to be a difficult thing. Students still feel heavy and have difficulty writing short stories. This study aims at first explaining the improvement of PBSI students' short story writing skills with a social synectic model with a multicultural context in the subject of literary expression. Second, explaining the attitude of students in learning to write short stories with a social synectic model with a multicultural context. The method used in this study used a class action research design which was carried out for two cycles. The process of collecting data is done through test techniques, in the form of assignments to write short stories. The results of research conducted showed evidence of increased skills in writing short stories in the first cycle of an average of 60.42%, while in the second cycle rose to 80.18%. Keywords: Writing, short stories, synectic models
Penerapan Model Sinektik Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerpen Bagi Mahasiswa Ahsin, Muhammad Noor; Ristiyani, Ristiyani
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 3, No 1 (2019): JURNAL KREDO VOLUME 3 NO 1 TAHUN 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.608 KB) | DOI: 10.24176/kredo.v3i1.4060

Abstract

Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang perlu dimiliki mahasiswa program studi PBSI (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia). Dalam pembelajaran mata kuliah Ekspresi Tulis Sastra Program Studi PBSI Universitas Muria Kudus, mahasiswa diharapkan bisa menulis karya sastra, misalnya menulis cerpen. Permasalahannya, menulis cerita pendek masih dirasa menjadi hal yang susah. Mahasiswa masih merasa berat dan kesulitan menulis cerita pendek. Penelitian ini bertujuan pertama menjelaskan peningkatan keterampilan menulis cerita pendek mahasiswa PBSI dengan model sinektik berkonteks multikultural pada mata kuliah ekspresi tulis sastra. Kedua, menjelaskan sikap mahasiswa dalam pembelajaran menulis cerita pendek dengan model sinektik berkonteks multikultural. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama dua siklus. Proses pengumpulan data dilakukan melalui teknik tes, berupa tugas untuk menulis cerita pendek. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan adanya bukti peningkatan keterampilan dalam menulis cerita pendek siklus I rata-rata 60,42 %, sedangkan pada siklus II naik menjadi 80,18 %. Sehingga dapat disimpulkan penggunaan model sinektik efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis cerita pendek bagi mahasiswa. Kata kunci: cerpen, menulis, model sinektik.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas IV Materi Bangun Datar Berdasarkan Teori Polya Khasanah, Uswatun; Rahayu, Ratri; Ristiyani, Ristiyani
Didaktika Vol 1, No 2 (2021): Didaktika
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.034 KB) | DOI: 10.17509/didaktika.v1i2.36538

Abstract

This research aimed to analysize mathematical problem-solving abilities in plane figure material based on his Polya’s theory in fourth-grade students of SDN 5 Kalipucang Kulon. This research is based on test and interview results which show that mathematical problem-solving skills of fourth grader was still low. Problem solving skills is real effort in order to find for way out or idea related to goals to be achieved. Mathematical problem-solving indicator according to Polya’s theory are four stages, including: (a) understanding the problem, (b) devising a plan, (c) carrying out the plan, and (d) looking back. This research used descriptive qualitative design. The participants were 6 fourth-graders by high, medium, and low categories. The researcher collected the data by documentation of problem-solving ability test and interview. Data analysis techniques used were data reduction, data presentation, and drawing a conclusion. The research result showed that (1) students with high category were able to understand the problem, devisie and carry out the plan, and look back according to Polya’s stage. (2) Medium category students were only capable to understand the problem, devise and carrying out the plan, but unable to do looking back. (3) Low category students face a difficulty in understanding the problem, can not write completion plan and do the calculation, and also unable to look back the answer. This research suggested to teachers to be able to accompany and provide special attention to low grade students problem-solving ability in facing the story questions, and should getting used to students in a way introduce story questions related to daily life so that students will get used to face problem in mathematical study.
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN DARING MATERI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI DI SMAN 2 KUDUS Aini, Nurul Lailatul; Fathurohman, Irfai; Ristiyani, Ristiyani
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 5, No 2 (2022): JURNAL KREDO VOLUME 5 NO 2 TAHUN 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v5i2.7589

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui motivasi siswa dalam pembelajaran jarak jauh teks laporan hasil observasi kelas X di SMAN 2 Kudus. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah kelas X MIPA 1, X MIPA 2, dan X MIPA 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi siswa dalam pembelajaran jarak jauh teks laporan hasil obervasi kepada 100 siswa dengan jumlah 54 item soal menggunakan kuesioner.  Bahwa hasil terdiri dari lima kategori motivasi dalam belajar, yaitu skor 1 untuk sangat rendah (SR), skor 2 untuk rendah (R), skor 3 untuk sedang (S), skor 4 untuk tinggi (T), dan skor 5 untuk sangat tinggi (ST). Sebanyak 1 siswa memilih pada kategori 1 yaitu sangat rendah. Kemudian sebanyak 2 siswa memilih pada kategori 2 yaitu rendah. Sebanyak 60 siswa memilih pada kategori 3 yaitu sedang. Selanjutnya sebanyak 17 siswa memilih pada kategori 4 yaitu tinggi. Sebanyak 20 siswa memilih pada ketegori 5 yaitu sangat tinggi. Berdasarkan data di atas, maka kategori yang dipilih terbanyak pada kategori 3 atau terdapat di rata-rata sedang yaitu sebanyak 60 siswa dari total 100 siswa.
Representasi Sedekah Menurut Quraish Shihab dalam Video “Bersedekah dengan Niat Khusus, Boleh?” Wulandari, Novita; Nugraheni, Luthfa; Ristiyani, Ristiyani
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.33 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i4.1724

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan representasi sedekah dalam video Najwa Shihab berjudul “Bersedekah dengan Niat Khusus, Boleh?”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa tanda yang ada dalam video “Bersedekah dengan Niat Khusus, Boleh?”. Sumber data dalam penelitian ini adalah (1) sumber data primer, yaitu buku yang berkaitan dengan semiotik, representasi, dan sedekah, (2) sumber data sekunder, yaitu jurnal, skripsi, prosiding, dan tesis.  Teknik yang dilakukan dalam penellitian ini adalah teknik simak, libat, dan catat. Serta dalam prposes menganalisis suatu data diperlukan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori semiotik Roland Barthes yang memiliki konsep bahwa tanda dibagi dalam tiga tingkatan makna yaitu, makna denotasi, konotasi, dan mitos. Data temuan dari hasil penelitian ini menampilkan beberapa tanda dan makna yang didapatkan dari tuturan Quraish Shihab tentang bolehnya sedekah dengan niat khusus, sedekah dalam pendidikan, dan keistimewaan sedekah.