Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kondisi pengelolaan tambak udang windu di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Dahlia Dahlia; Hartinah Hartinah; Muslimin Muslimin; Darmawan Darmawan; Arham Rusli
Agrokompleks Vol 21 No 1 (2021): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : PPPM Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v21i1.286

Abstract

Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) mempunyai prospek yang cukup potensial untuk menunjang program kebangkitan udang windu yang dicanangkan oleh pemerintah provinsi Sulawesi Selatan karena Kabupaten Pangkep memiliki wilayah perairan laut dan garis pantai yang panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi pengelolaan usaha budidaya udang windu di Kab. Pangkep sebagai data dukung perbaikan tata kelola budidaya udang windu. Penelitian dilaksanakan selama lima bulan di dua Kecamatan yaitu Labakkang dan Bungoro. Pengumpulan data dilakukan dengan metode Focus Group Discussion (FGD), survey lapangan, wawancara terstruktur, dan studi literatur. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif dengan menguraikan data dalam bentuk angka dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata kelola budidaya udang windu yang dilakukan oleh petani tambak di lokasi penelitian masih jauh dari praktik budidaya udang yang baik. Beberapa tahapan dalam pengelolaan tambak tidak dilakukan secara maksimal, antara lain persiapan tambak yang dilakukan belum sempurna, penggunaan bibit dengan kualitas yang tidak jelas, waktu tebar yang dilakukan tidak secara serentak, dan pengelolaan hama dan penyakit belum dilakukan secara maksimal. Berdasarkan kondisi yang ada, maka beberapa permasalahan yang perlu menjadi perhatian dan ditindaklanjuti untuk perbaikan tata kelola usaha budidaya udang windu di Kab. Pangkep untuk mendukung kebangkitan produksi udang windu di Sulawesi Selatan antara lain; persiapan lahan dan perbaikan konstruksi tambak perlu ditingkatkan dengan menyediakan sarana dan prasarana pendukung, penyediaan benih udang windu yang berkualitas bagi petani untuk meningkatkan persentase kelangsungan hidup udang windu yang dipelihara, peningkatan kesadaran petambak untuk melakukan pengelolaan kualitas air dan kesehatan udang selama masa pemeliharaan.
TEKNIK PENGELOLAAN INDUK UDANG VANAME (Litopenaeus Vannamei Bonne) DI PT ESAPUTLII PRAKARSA UTAMA, BARRU, SULAWESI SELATAN Ici Dian Atikah; Hartinah Hartinah; Wahidah Wahidah
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.034 KB)

Abstract

Akuakultur merupakan sub sektor perikanan yang cukup produktif saat ini dan terus berkembang. Salah satu komoditas akuakultur yang menjanjikan saat ini adalah udang vaname (Litopenaeus vannamei Bonne). Peningkatan produksi udang vaname perlu didukung dengan pengetahuan tentang teknik pengelolaan induk udang vaname. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan teknik pengelolaan induk udang vaname di Esaputlli Prakarsa Utama Barru. Metode yang dilakukan untuk mempercepat kematangan gonad induk udang dilakukan ablasi mata dan pemberian pakan yang mengandung protein tinggi (cacing laut, Nereis sp.). Hasil pemantauan Tingkat Kematangan Gonad (TKG) induk betina (selama 30 hari) diketahui bahwa induk udang vaname mencapai TKG 3. Persentase fekunditas induk udang vaname dipengaruhi oleh ukuran tubuh induk, diameter telur, dan tingkat kematangan gonad. Rata-rata tingkat penetasan telur induk udang vaname adalah 85%, rata-rata jumlah naupli yang dihasilkan 8.062.500 ekor. Hasil pengukuran kualitas air menunjukkan kisaran yang layak bagi udang vaname, yaitu: suhu 27-280C, salinitas 34 ppt, pH 7.9-8.1 dan oksigen terlarut (Dissolved Oxygen, DO) 4.5-5.8 ppm.