Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : JURNAL TEKNIK PATRA AKADEMIKA

Sifat Kuat Tarik Dan Morfologi Termoplastik Elastomer Dari Komposit Polypropylene & Natural Rubber Indah Agus Setiorini
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 8 No 01 (2017): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (823.636 KB)

Abstract

This research was conducted in order to develop TPE products that have been produced become prime material and can be accepted by the automotive and medical equipment industry. Thermoplastic elastomers produced are based on Polypropylene and natural rubber for industrial use. The method used in this study was Polypropylene grafting process with Maleic Anhydride (PP-g-MA). The grafting process was carried out at the temperature of 160°C and a time of 10 minutes. The variations in the composition of PP/NR/CB are (70:30:0) % by weight, (69:30:1) % by weight, (68:30:2) % by weight and (67:30:3) % by weight. The characteristic test which was conducted included the surface morphology and elongation at break. The obtained results showed that the mechanical test in the form of tensile strenght kept increases as the level of filler increased. The best value was obtained from tensile strenght obtained from the composite ratio of NR/PP/CB (67:30:3) % by weight was 1,66 N/mm3.
Tinjauan Mutu Biodiesel/Diesel Yang Beredar Di Lingkungan Spbu X Palembang Abdul Hamid; Indah Agus Setiorini
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 7 No 02 (2016): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.524 KB)

Abstract

Biodiesel/Diesel is the fuel types distillate brownish yellow clear, slightly more viscous than the kerosene, to stretch a boiling range between 180 ~ 370 ° C, is used as fuel for diesel engines high speed (greater than 1000 rpm) , such as public service vehicles, trucks, trailers, tools multiplier land, tractors, trains, etc. Biodiesel/Diesel is often referred to as gasoil, ADO (Automotive Diesel Oil) or HSD (High Speed Diesel Oil). This study aims to evaluate the quality Biodiedel/Diesel circulating whether qualified marketing especially designation automotive or diesel engines. Quality intended form of the results of testing several test parameters such as: Gravity (the specific gravity), the nature of Combustion (ignation quality), the nature of Evaporation (volatility), Flow properties (fluidity), the nature of Hygiene (cleanlines). The results of test diesel fuel from various stations in Seberang Ulu illustrates that the nature or characteristics of diesel fuel are researched generally still meets the specifications of both its use as fuel for diesel engines as well as the terms of the transaction and transport. Specific analysis of the results of Gravity is in the range from 0.820 to 0.870 which is 0.850 up to 0.852. Likewise, color analysis is under max 3.0 is 2,0 to 2,5. For Calculated Cetane Index where the average cetane index ranges from 47 until 48 is above specification (min 45). Evaporation nature can be seen from the distillation shows that the temperature FBP meet the specification is <370oC. Flow is determined by the nature of Pour Point between 35oF until 40oF Vs max 60oF while Viscosity 3.99 cSt until 4.00 Vs 1.6 cSt until 5.8 cSt.
PENGARUH PENCAMPURAN CARBON BLACK FILLER TERHADAP KOMPOSIT POLYPROPYLENE DAN KARET ALAM SEBAGAI ELASTOMER TERMOPLASTIK DENGAN METODE GRAFTING Indah Agus Setiorini; subriyer Nasir; Tuty Emilia Agustina
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 8 No 02 (2017): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (775.119 KB)

Abstract

P PENYUSUTAN KARENA PENGUAPAN (EVAPORATION LOSS) PADA TANKI JENIS FLOATING ROOF TANK Indah Agus Setiorini; Achmad Faisal Faputri
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 12 No 01 (2021): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.624 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v12i01.124

Abstract

Besarnya losses sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain ullage (ruang kosong suatu storage tank). Semakin tinggi ullage akan semakin besar losses yang terjadi.Losses juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan seperti halnya temperatur, dimana suhu yang tinggi kecenderungan fraksi ringan akan menguap. Dalam storage tank faktor safety menjadi pertimbangan penting salah satunya fasilitas seperti Vent dan PV Valve sebagai alat pernapasan dalam sistem penyimpanan produk minyak wajib tersedia. Karena “Kecepatan Angin” sekitar tanki penyimpanan menjadi faktor pemicu terjadinya Losses. Disamping itu Losses dalam storage tank juga sangat dipengaruhi oleh karakteristik/sifat fisis produk minyak itu sendiri terutama Vapour Pressure (RVP-Reid Vapour Pressure). Evaporation Loss itu sendiri harus diperhatikan karena berdampak pada kerugian baik kuantitas maupun kualitas suatu produk minyak. Pada dasarnya evaporation loss/kehilangan akibat penguapan tidak dapat dihindari, namun dapat dikendalikan dan di minimais dengan fasilitas yang memadai, Teknik pemeliharaan, pengoperasianserta pengawasan yang baik. Sebagai gambaran, disajikan contoh perhitungan Losses sebesar 131,6 bbl/year untuk floating roof tank
P PENGARUH MASSA ADSORBEN KARBON AKTIF BATUBARA TERHADAP PENYERAPAN KANDUNGAN NILAI COD DAN TOC DALAM LIMBAH KAIN JUMPUTAN PADA RANCANG BANGUN ALAT ADSORBER Indah Agus Setiorini; Agusdin Agusdin
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 9 No 01 (2018): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.067 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v9i01.66

Abstract

Adsorpsi adalah proses pemisahan dimana komponen dari suatu fase fluida berpindah kepermukaan zat padat yang menyerap. Adsorber adalah alat yang digunakan untuk memisahkan fluida dengan menggunakan zat padat sebagai adsorben. Adsorben yang digunakan adalah karbon aktif batubara. Untuk mengetahui jumlah partikel dan zat organik tidak diinginkan yang telah hilang maka dilakukan analisa COD dan TOC. Hasil analisa terbaik menunjukkan bahwa penggunaan karbon aktif batu bara dapat menurunkan nilai COD dan TOC pada ukuran 40 mesh dengan massa 250 gram, dengan angka yang didapat untuk nilai COD dari 465 menjadi 135 mg/L dan nilai TOC dari 20.86 menjadi 0.48 mg/L.Nilai tersebut telah memenuhi standar baku mutu air limbah tekstil yaitu 150 mg/L untuk nilai COD. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak massa adsorben yang digunakan maka tingkat penyerapannya akan semakin maksimal dan semakin kecil ukuran adsorben maka luas permukaan akan semakin luas.
E EVALUASI PENGGUNAAN ISOLATOR PADA SISTEM PERPINDAHAN PANAS SUATU ALAT HEAT EXCHANGER Abdul Hamid; Indah Agus Setiorini
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 9 No 02 (2018): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.124 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v9i02.80

Abstract

Heat exchanger merupakan alat penukar panas yang digunakan sebagai media untuk memindahkan panas dari fluida yang bertemperatur lebih tinggi menuju fluida yang bertemperatur lebih rendah. Dalam aplikasinya alat ini digunakan untuk menaikkan maupun menurunkan temperatur, dan juga mengubah fase fluida, proses tersebut terjadi dengan memanfaatkan proses perpindahan kalor dari fluida bersuhu tinggi menuju fluida bersuhu rendah. Di dalam dunia industri peran dari heat exchanger sangat penting. Hal ini memotivasi penulis untuk mengangkat judul ini menjadi karya ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil panas yang hilang saat alat penukar panas tersebut menggunakan isolator dan tanpa isolator. Hasil analisa yang diperoleh menunjukkan perbedaan sangat signifikan dimana jumlah panas yang hilang saat heat exchanger tidak menggunakan isolator sangat besar yaitu 655,7 BTU/hr.ft, sedangkan untuk jumlah panas yang hilang saat menggunakan isolator hanya sebesar 261,36 BTU/hr.ft. Dari hasil analisa panas yang hilang tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan isolator dalam sistem pertukaran panas sangat diperlukan untuk mengurangi jumlah panas yang hilang serta dapat menghemat penggunaan energi, dimana jumlah penghematan panas yang didapat sebesar 394,34 BTU/hr.ft dengan ketebalan isolasi (X) = 3,24 inch.
A ANALISA KUALITAS AUTOMOTIVE DIESEL OIL (ADO) SESUAI DENGAN BAKU MUTU YANG BEREDAR DI MASYARAKAT Indah Agus Setiorini
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 10 No 01 (2019): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.157 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v10i01.84

Abstract

Automotif Diesel Oil (ADO) adalah bahan bakar jenis distilat berwarna kuning kecoklatan yang jernih, sedikit lebih kental dari pada minyak tanah atau kerosine, dengan trayek didih berkisar antara 180 oC sampai 370 oC, digunakan sebagai bahan bakar untuk mesin diesel berkecepatan tinggi (lebih besar dari 1000 rpm), seperti : kendaraan umum, truk, trailer, alat-alat penggusur tanah, traktor, kereta api, dll. Automotif Diesel Oil (ADO) disebut juga gasoil atau HSD (High Speed Diesel Oil). Tujuan dari evaluasi kualitas Automotif Diesel Oil (ADO) ini yaitu untuk tahu apakah Automotif Diesel Oil (ADO) yang beredar di masyarakat memenuhi syarat pemasaran terutama peruntukan automotif atau mesin diesel. Beberapa parameter uji yang dilakukan, yaitu berupa : Berat Jenis (spesific gravity), Sifat Pembakaran (ignation quality), dan Sifat Penguapan (volatility). Hasil pegujian bahan bakar ADO dari berbagai SPBU memberikan gambaran bahwa sifat atau karakteristik minyak ADO yang diteliti umumnya masih memenuhi spesifikasi baik digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel maupun persyaratan transaksi dan transportasi. Dari hasil analisa Spesific Gravity berada di range 0,820 - 0,870, yaitu 0,850 sampai dengan 0,852. Untuk Analisa Sifat Pembakaran dengan Metode Calculated Cetane Index (CCI) ASTM D-976 dimana rata-rata cetane index berkisar 47 - 48 yaitu diatas spesifikasi (min 45). Analisa Sifat Penguapan dengan metode distilasi ASTM D-86 menunjukkan bahwa temperatur FBP memenuhi spesifikasi yaitu < 370oC.
P PRODUKSI BIODIESEL DARI MINYAK KACANG TANAH DARI PEDAGANG SATE MENGGUNAKAN 3 TAHAPAN PROSES DAN PERBEDAAN KONSENTRASI KATALIS KOH Achmad Faisal Faputri; Indah Agus Setiorini
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 10 No 02 (2019): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.319 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v10i02.90

Abstract

Pembuatan biodiesel salah satu bahan baku yang digunakan yaitu minyak nabati. Kacang tanah memiliki kandungan minyak nabati yang cukup besar. Kandungan minyak nabati yang terdapat pada kacang tanah berkisar antara 40–60 % wt, selain itu kandungan pada kacang tanah yaitu protein kasar 25–30 %wt, serta kadar air, serat, dan abu sebesar 10–25 %wt dalam daging biji kacang tanah yang bebas dari cangkangnya. Minyak kacang tanah pada penelitian ini diambil dari pedagang sate karena minyak ini menyebabkan bau yang tidak enak pada bumbu kacang sate sehingga perlu dihilangkan oleh pedagang sate. Penelitian ini diharapkan mendapatkan kondisi yang optimal dengan menggunakan 3 tahapan, adsopsi, esterifikasi dan transesterifikasi minyak kacang tanah untuk menghasilkan biodiesel yang optimal sesuai dengan SNI. Metode penelitian pembuatan biodiesel dari biji kacang tanah dilakukan dengan cara preparasi biji kacang tanah yang didapatkan dari hasil samping pembuatan bumbu kacang dengan proses adsorpsi menggunakan arang yang diaktivasi selanjutnya proses esterifikasi dan transesterifikasi serta tahapan pemurnian biodiesel dari pengotor. Hasil analisa Asam Lemak Bebas kacang tanah sebelum treatment sebesar 1,28 % setelah dilakukan adsorpsi dengan arang aktif menjadi 1,09 % dan setelah di esterifikasi adalah 0,41 %. Hasil analisa pada produksi biodiesel dengan konsentrasi katalis KOH 2,0 % wt pada rasio 1 : 3 (minyak : metanol), suhu konstan 60 °C, dan waktu konstan 60 menit diperoleh hasil biodiesel optimal pada konsentrasi katalis KOH 2% wt dengan rendemen biodiesel 440 ml, densitas 0,870 g/cm3, flash point 122 °C, pour point 15,55 °C, Copper Strip Corrosion 1, volume Temperature Destilasi 90 % sebesar 92 % pada temperatur maksimal 360 oC, air dan sedimen 0,05 % vol.
K KARAKTERISTIK TERMOPLASTIK ELASTOMER DARI KARET ALAM DAN POLIPROPILENA DENGAN PENAMBAHAN CARBON BLACK FILLER Indah Agus Setiorini
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 10 No 02 (2019): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.913 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v10i02.93

Abstract

Termoplastik Elastomer (TPE) adalah polimer yang memiliki sifat elastis dan termoplastis yang telah lama dimanfaatkan dalam keperluan sehari-hari. Termoplastik elastomer yang dihasilkan berbahan dasar Karet Alam dan Polipropilena untuk penggunaan industri. Salah satu usaha untuk mengembangkan produk TPE yang telah dihasilkan menjadi bahan yang unggul dan diterima oleh industri otomotif serta industri alat kesehatan maka dilakukan penelitian untuk mempelajari pengaruh carbon black filler terhadap komposit PP/NR. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan proses degradasi Polipropilena menggunakan Benzoil Peroksida. Proses degradasi dilakukan pada suhu 160°C dan waktu 10 menit. Variabel campuran komposit PP/NR/CB yaitu (30:70:0)% wt, (30:68:2)% wt, (30:66:4)% wt dan (30:64:6)% wt. Karakteristik yang di uji meliputi sifat fisik dan sifat mekanik. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa uji sifat fisik komposit berupa densitas semakin menurun seiring bertambahnya kadar filler, sedangkan uji sifat mekanik komposit berupa uji kuat tarik semakin meningkat dengan bertambahnya kadar fiiler dan uji mekanik berupa perpanjangan putus dan ketahanan terhadap minyak semakin menurun seiring bertambahnya kadar filler. Nilai terbaik diperoleh dari komposit dengan perbandingan PP/NR/CB (30:64:6)% wt berupa sifat mekanik tensile strength sebesar 1,79 N/mm2 dan perpanjangan putus terbaik diperoleh dari komposit dengan perbandingan PP/NR/CB (30:70:0)% berat sebesar 277,38%.
A ANALISA KEMAMPUAN PENYERAPAN BUBUR KERTAS (PULP) DARI KERTAS BEKAS SEBAGAI ADSORBENT ZAT WARNA REAKTIF DAN LOGAM BERAT (Cu dan Fe) DARI LIMBAH CAIR TEKSTIL DENGAN ADSORBER VERTIKAL Agusdin Agusdin; Indah Agus Setiorini
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 11 No 01 (2020): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.142 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v11i01.100

Abstract

Sistem pengolahan limbah tekstil masih relatif mahal sehingga masih diperlukan alternatif–alternatif lain yang dapat digunakan dengan biaya yang lebih murah. Salah satu cara yang dikembangkan untuk menurunkan kadar warna dan juga efektif untuk menurunkan kandungan logam dalam air adalah metode adsorpsi. Kertas koran bekas merupakan salah satu sumber selulosa dan memiliki potensi untuk digunakan sebagai Adsorbent logam berat. Dari hasil analisa yang dilakukan dapat kita lihat bahwa kertas koran bekas memiliki potensi untuk di kembangkan menjadi salah satu alternatif Adsorbent logam berat. Hasil analisa yang diperoleh menunjukkan bahwa semakin lama waktu kontak yang diberikan maka konsentrasi Cu2+ dan Fe2+ semakin kecil dimana nilai Cu2+ adalah 0,76 g/L dan nilai Fe2+ 0,95 g/L pada waktu kontak 120 menit dan nilai konsentrasi Fe2+ terbesar didapat 4,35 g/L pada waktu kontak 60 menit dan konsentrasi Cu2+ terbesar didapat 8,74 g/L. Untuk nilai % removal Cu2+ terbaik yaitu 96,2% pada waktu kontak 120 menit dan untuk % removal Fe2+ terbaik yaitu 95,25 %.