Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Poor Sleep Quality of Hospitalized Geriatric Patients in General Hospital in Karawaci, Tangerang, Banten Province, Indonesia Nata Pratama Hardjo Lugito; Theo Audi Yanto; Andree Kurniawan; Indra Wijaya; Margaret Merlyn Tjiang; Resa Setiadinata; Stevent Sumantri; Euphemia Seto
Medicinus Vol 6, No 1 (2016): October 2016 - January 2017
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/med.v6i1.1136

Abstract

Background: In Indonesia, geriatric population in the year 2005 was 15.8 million (7.2 % population), and expected to reach 11.34% in the year 2020. There was growing evidence for poor sleep as an independent risk factor for poor physical and mental health. Geriatric population may be particularly vulnerable to effects of sleep disturbance due to significant age-related changes in both sleep and inflammatory regulationObjective: To study the epidemiological (gender, age group) and health status (co-morbidities), sleep quality according to Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) and its associations in geriatric population hospitalized in General Hospital in Karawaci, Tangerang, Banten Province, Indonesia.Materials and Methods: A hospital based cross sectional study was conducted from January to June 2014. A total of 92 subjects aged 60 years and above were selected consecutively from hospitalized geriatric patients for this study. The data was analyzed by means and proportions.Results: The male and female subjects were 51.1% and 48.9%. Mean age was 66.79 + 5.448 years. The age group of 60 – 75 years and above 75 years was 92.4% and 7.6% consecutively. Subjects with diabetes, hypertension, allergy, asthma, cardiac failure and chronic kidney disease were 30.4%, 62.0%, 18.5%, 21.7%, 21.7%, 20.7% consecutively and 63.0% with more than 2 co-morbidities. According to PSQI 72.8% subjects have poor sleep quality. Associations between poor sleep quality to epidemiological and health status were not significant except for diabetes (RR= 3.208 [95% CI: 1.045 – 9.848], p = 0.022) and chronic kidney disease (RR= 6.247 [95% CI: 0.902 – 43.279], p = 0.017)Conclusions: Seventy two percents of subjects have poor sleep quality, and associations between poor sleep quality to epidemiological and health status were not significant except for diabetes.
Webinar Patuhi Protokol dan Kenali Vaksin untuk Mencegah Covid-19 di Tiga Gereja Indonesia Ballsy Cicilia Albertina Pangkey; Stevent Sumantri; Riama Marlyn Sihombing; Santa Maya Pramusita; Ester Silitonga
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 9 (2022): Volume 5 No 9 September 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i9.6883

Abstract

ABSTRAK Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2. WHO resmi menyatakan bahwa Covid-19 adalah suatu pandemi dan merupakan masalah kesehatan dunia. Angka kejadian Covid-19 di Indonesia semakin hari semakin meningkat dikarenakan tingkat pengetahuan terhadap pencegahan Covid-19 pada masyarakat masih kurang. Pencegahan yang dimaksud adalah melakukan 5M dan 3T, serta menjalankan program vaksinasi. Tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pencegahan dan vaksin Covid-19. Metode menggunakan metode penyuluhan dengan cara ceramah dan demostrasi dalam bentuk webinar melalui aplikasi zoom. Pembicara memberikan webinar tentang pencegahan dan vaksin Covid-19. Sebelum mengikuti webinar masyarakat diuji pengetahuannya dengan mengikuti pre-test. Setelah webinar, masyarakat kembali diuji pengetahuannya dengan mengikuti post-test. Hasil analisis pada pre-test terdapat hanya 35% peserta yang mengerti dan memahami tentang pencegahan dan vaksin Covid-19, sedangkan pada post-test ditemukan 95% peserta sudah mengerti dan memahami tentang pencegahan dan vaksin Covid-19. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa webinar ini meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pencegahan dan vaksin Covid-19. Kata Kunci: Webinar, Pencegahan dan Vaksin Covid-19, Masyarakat ABSTRACT Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) is an infectious disease caused by SARS-CoV-2. WHO officially declares that Covid-19 is a pandemic and is a global health problem. The number of cases of Covid-19 in Indonesia is increasing day by day because the level of knowledge about preventing Covid-19 in the community is still lacking. Prevention is meant to do 5M and 3T, and run a vaccination program. Objective to increase public knowledge and understanding about Covid-19 prevention and vaccines. Methods using the extension method by way of lectures and demonstrations in the form of webinars through the zoom application. The speaker gave a webinar on Covid-19 prevention and vaccines. Before participating in the webinar, the community's knowledge is tested by taking a pre-test. After the webinar, the community's knowledge was again tested by taking a post-test. The results of the analysis in the pre-test there were only 35% of participants who understood and understood about Covid-19 prevention and vaccines, while in the post-test it was found that 95% of participants already understood and understood Covid-19 prevention and vaccines. Based on the results, it can be concluded that this webinar increases public knowledge and understanding about Covid-19 prevention and vaccines. Keywords: Webinar, Covid-19 Prevention and Vaccine, Society
WEBINAR VAKSINASI, SKRINING, DAN TATANAN KEBIASAAN BARU SETELAH VAKSIN COVID-19 Ballsy Cicilia Albertina Pangkey; Lia Kartika; Stevent Sumantri; Alice Yvone Pangemanan; Marini Indrya Purwani
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1546

Abstract

Covid-19 menjadi bagian dari sejarah masyarakat Indonesia. Kehadirannya melumpuhkan perekonomian dunia dan mengubah tatanan hidup normal masyarakat yang meliputi aktivitas sosial, keagamaan dan pendidikan. Berbagai upaya pencegahan telah dilakukan termasuk vaksinasi Covid-19 yang menjadi harapan baru untuk masyarakat dapat kembali melakukan aktivitas secara normal. Staf pendidik telah menjadi sasaran prioritas kedua dari pemerintah dalam upaya pemberian vaksinasi ini, akan tetapi informasi tentang Covid-19 semakin berkembang dan bervariasi setiap harinya sehingga memicu kebingungan dan keraguan untuk memercayai antara fakta atau asumsi yang ada. Staf pendidik Sekolah Dian Harapan di seluruh Indonesia memandang perlu untuk mendapatkan informasi langsung dari pakar kesehatan agar dapat memberikan edukasi yang tepat kepada orang tua dan siswa didiknya. Informasi diberikan melalui webinar kesehatan, dengan harapan staf pendidik dapat memperoleh informasi dan pengetahuan yang akuntabel. Tujuan: Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman staf pendidik tentang vaksinasi, skrining, dan tatanan kebiasaan baru setelah vaksin Covid-19. Metode: Menggunakan metode penyuluhan dengan ceramah dan demonstrasi secara daring melalui aplikasi zoom. Sebelum dan setelah webinar peserta diuji pengetahuannya dengan mengisi pre-test dan post-test terkait topik dalam webinar. Hasil: Hasil analisis pada pre-test ditemukan nilai rata-rata peserta yaitu 30%, sedangkan pada post-test ditemukan nilai rata-rata peserta yaitu 60%.