Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HAKIKAT PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN SAINS (SALING BERIRISAN KAH? Oni Sahroni
BIO EDUCATIO : (The Journal of Science and Biology Education) Vol 5, No 2 (2020): Bio Educatio (The Journal of Science and Biology Education)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.894 KB) | DOI: 10.31949/be.v5i2.2602

Abstract

Dua tujuan utama dalam pendidikan adalah membuat manusia yang cerdas secara kemampuan dan cerdas secara perilaku (karakter). Sains memberikan pemahman dan mengenai manusia dengan pencipta-Nya. Metode dalam penulisan artikel ini adalah kajian dari artikel yang berkaitan dengan pendidikan karakter dan sains. Melalui kajian ini dapat disimpulkan bahwa sains dan karakter memiliki irisan yang keduanya saling berhubungan. Sains memberikan pemahaman tentang manusia dan mengenali penciptanya, aktivitas sains memberikan sifat yang objektif dan jujur dalam menyampaikan hasilnya, dua sikap ini merupakan hal yang penting dalam memberikan pondasi karakter bagi seseorang.
EDUKASI PROTOKOL KESEHATAN DI MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU Ida Herdiani; Oni Sahroni; Usman Sasyari; Titin Suhartini; Ihsan Ihsan; Risna Siti Nuramanah; Sania Maulida; Risti Supriatiningsih; Ade Isna Annur; Muhammad Dinar
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.534 KB)

Abstract

Berkembangnya wabah virus covid-19 hingga ke sejumlah wilayah di Indonesia sangat mengkhawatirkanseluruh lapisan masyarakat termasuk penyebarannya di Kota Tasikmalaya . Dalam rangka pencegahan dan pengendalian virus tersebut pemerintah menerapkan protocol kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum. Wilayah kerja Puskesmas Tamansari merupakan daerah dimana masyarakatnya masih kurang kesadaran untuk mematuhi protocol kesehatan terbukti dengan masih banyaknya masyarakat yang tidak memakai masker dan berkerumun di fasilitas umum. Dengan kondisi tersebut maka akan memudahkan penularan virus Covid-19. Dengan melihat kondisi tersebut maka kami akan mengadakan edukasi mengenai protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru yang merupakan upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penularan virus Covid -19. Metode: yang dilakukan yaitu dengan cara memberikan materi penyuluhan dan demosntrasi protocol kesehatan, yaitu memakai masker dan mencuci tangan yang baik dan benar dan juga imbauan agar selalu menjaga jarak/tidak berkerumun. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu adanya peningkatan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan protocol kesehatan agar dapat mencegah penularan virus Covid-19 yang masih belum dapat diatasi. Masyarakat memahami dan menyadari perilaku hidup bersih dan sehat , menerapkan protocol kesehatan yatiumemakai masker, selalu mencuci tangan dengan baik dan benar dan juga menjaga jarak (tidak berkerumun).