Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERSEPSI KELUARGA PADA ANGGOTA KELUARGA DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI KOTA TASIKMALAYA (STUDI FENOMENOLOGI) Roselyna Prahasti; Nia Restiana; Usman Sasyari
HealthCare Nursing Journal Vol. 1 No. 2 (2019): Healthcare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.806 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v1i2.984

Abstract

Upaya mengurangi masalah gangguan jiwa dengan memberikan pelayanan kesehatan di puskesmas maupun rumah sakit didukung dengan peran keluarga pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam tentang persepsi keluarga terhadap anggota keluarga dengan resiko perilaku kekerasan di Kota Tasikmalaya. Hasil penelitian menemukan 8 tema yaitu penyebab gangguan jiwa adalah kehilangan sesuatu yang dicintai seperti adanya keluarga yang meninggal, ditinggal istri dan kehilangan pekerjaan. Cara Pengobatan yang dilakukan dengan cara pengobatan tradisional dan pengobatan medis. Perilaku klien berupa marah, menyendiri dan melamun. Pencegahan kekambuhan yang dilakukan menciptakan suasana yang kondusif, rekreasi dan komunikasi, untuk meredam amarah dengan cara diikat dan diberikan nasihat. keluarga menyadari dan menerima keadaan klien. Peran anggota keluarga adalah bersikap empati, memberikan bantuan emosional, informatif dan perilaku, Respon masyarakat berbeda-beda seperti kurang bergaul karena takut kambuh, menyapa dan membantu keluarga klien. Harapan keluarga yaitu agar klien cepat sembuh. Kesimpulan dari penelitian ini ditemukan beberapa tema yaitu penyebab gangguan jiwa, cara pengobatan, perilaku klien, pencegahan kekambuhan, penerimaan keluarga, peran anggota keluarga, respon masyarakat dan harapan keluarga.
GAYA KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF DALAM MENINGKATKAN KESELAMATAN PASIEN Sri Mulyatiningsih; Usman Sasyari
HealthCare Nursing Journal Vol. 3 No. 1 (2021): Healtcare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.025 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v3i1.1093

Abstract

Abstrak Keselamatan pasien merupakan hak pasien, pasien berhak memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di rumah sakit dan pelayanan kesehatan harus mendahulukan keselamatan nyawa pasien. Keselamatan pasien menjadi prioritas untuk layanan kesehatan di seluruh dunia. Insiden keselamatan pasien menimbulkan dampak buruk dan kerugian berupa kematian, gangguan fungsi tubuh/ kecacatan, kerugian finansial dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit. Salah satu faktor untuk meningkatkan keselamatan pasien adalah kepemimpinan. Kepemimpinan dengan gaya kepemimpinan yang effektif dapat meningkatkan keselamatan pasien. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran gaya kepemimpinan yang efektif untuk meningkatkan keselamatan pasien. Design penelitian ini yaitu study literatur tentang gaya kepemimpinan yang efektif untuk meningkatkan keselamatan pasien. Hasil peneltian menunjukan bahwa gaya kepemimpinan yang efektif untuk meningkatkan keselamatan pasien adalah gaya kepemimpinan transformasional. Kesimpulan Gaya kepemimpinan transformasional berkontribusi positif untuk iklim keselamatan.
The Perceptions of Head's Room and Team Leader About Workload and Nurse Planning for Every Shift in Tasikmalaya City Hospital Usman Sasyari; Miftahul Falah; Fitri Nurlina
Media Keperawatan Indonesia Vol 5, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.378 KB) | DOI: 10.26714/mki.5.3.2022.185-191

Abstract

The quality of nursing care services can achieve optimal results if the workload and existing nurse resources have a balanced proportion. Currently, the quality of nursing care services is still unsatisfactory and influenced by various problems including problems of planning and scheduling nursing staff at each service shift. The purpose of this study was to identify the perception of the head’s room and team leader about the workload and planning of nursing staff at each service shift in Tasikmalaya City Hospital. The results showed that the perception of the head’s room and the team leader were mostly 20 nurses (51.3%) with good categories. The results of the survey using a questionnaire showed that the head’s room and the team leader stated that the daily workload seemed to make nurses tired and bored. Planning for nursing staff at each service shift, according to the head’s room and team leader, should be adjusted to the workload in their environment. Therefore, it is recommended to make adjustments to meet the needs of the nursing staff. Planning analysis needs to be done so that the placement of nurses in each inpatient room can be adjusted to the needs to improve health services, especially nursing services.
EDUKASI PROTOKOL KESEHATAN DI MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU Ida Herdiani; Oni Sahroni; Usman Sasyari; Titin Suhartini; Ihsan Ihsan; Risna Siti Nuramanah; Sania Maulida; Risti Supriatiningsih; Ade Isna Annur; Muhammad Dinar
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.534 KB)

Abstract

Berkembangnya wabah virus covid-19 hingga ke sejumlah wilayah di Indonesia sangat mengkhawatirkanseluruh lapisan masyarakat termasuk penyebarannya di Kota Tasikmalaya . Dalam rangka pencegahan dan pengendalian virus tersebut pemerintah menerapkan protocol kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum. Wilayah kerja Puskesmas Tamansari merupakan daerah dimana masyarakatnya masih kurang kesadaran untuk mematuhi protocol kesehatan terbukti dengan masih banyaknya masyarakat yang tidak memakai masker dan berkerumun di fasilitas umum. Dengan kondisi tersebut maka akan memudahkan penularan virus Covid-19. Dengan melihat kondisi tersebut maka kami akan mengadakan edukasi mengenai protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru yang merupakan upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penularan virus Covid -19. Metode: yang dilakukan yaitu dengan cara memberikan materi penyuluhan dan demosntrasi protocol kesehatan, yaitu memakai masker dan mencuci tangan yang baik dan benar dan juga imbauan agar selalu menjaga jarak/tidak berkerumun. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu adanya peningkatan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan protocol kesehatan agar dapat mencegah penularan virus Covid-19 yang masih belum dapat diatasi. Masyarakat memahami dan menyadari perilaku hidup bersih dan sehat , menerapkan protocol kesehatan yatiumemakai masker, selalu mencuci tangan dengan baik dan benar dan juga menjaga jarak (tidak berkerumun).
Optimalisasi Asupan Gizi Batita melalui Konsumsi Ikan Nila: Program Edukasi Kesehatan Masyarakat di Wilayah kerja Puskesmas Baregbeg Kabupaten Ciamis Daniel Akbar Wibowo; Dini Nurbaeri Zen; Usman Sasyari; Devi Qoriatun Safiah; Bayu Afriansyah; Nur Wifa Sapira
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Kesehatan Galuh Vol 1, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jpkmu.v1i2.15702

Abstract

Latar belakang program pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada masalah kurangnya pengetahuan ibu-ibu rumah tangga serta kader posyandu dalam memanfaatkan ikan nila sebagai sumber gizi untuk batita di Wilayah Kerja Puskesmas Baregbeg Kabupaten Ciamis. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan peserta mengenai manfaat gizi ikan nila untuk mendukung pertumbuhan batita. Subjek dalam program ini meliputi ibu-ibu rumah tangga dan kader posyandu di wilayah Puskesmas Baregbeg Kabupate Ciamis. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan mengenai manfaat gizi ikan nila. Program ini juga melibatkan monitoring dan evaluasi untuk mengukur perubahan pengetahuan. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta tentang manfaat gizi ikan nila, dengan skor pengetahuan meningkat dari 60% menjadi 85%. Evaluasi program menunjukkan kepuasan peserta dan harapan untuk kelanjutan program.