Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENANGANAN PERTAMA HIPOTERMIA PADA UNIT KEGIATAN MAHASISWA PECINTA ALAM (UKM MAPALA) Rizki Vauzy Firmansyah; Ida Herdiani; Ida Rosidawati
HealthCare Nursing Journal Vol. 1 No. 2 (2019): Healthcare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.705 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v1i2.982

Abstract

Tercatat pada tahun 2006 hingga tahun 2019 terdapat beberapa kejadian kematian akibat hipotermia. Mapala adalah sebuah organisasi yang beranggotakan mahasiswa dan memiliki kesamaan minat dan kepedulian terhadap alam liar, yang obe di antaranya dalam pendakian gunung lebih dari 3000 mdpl, sehingga UKM terancam hipotermia saat melakukan aktivitas alam di pegunungan. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan yang cukup dalam penanganan pertama korban hipotermia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang pengobatan pertama hipotermia pada mahasiswa pecinta natutal (Mapala) di kota tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah simple stratifiend random sampling dengan sampel 43 orang pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data secara univariat distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden terbanyak sebanyak 33 orang (76,7%), baik 4 orang (9,3%) maupun kurang 6 (14,0%). Berdasarkan hasil penelitian diharapkan profesi keperawatan meningkatkan kualitas perawat dengan memberikan edukasi dan pengetahuan kepada masyarakat awam dan pecinta alam (Mapala) tentang penanganan pertama hipotermia yaitu deskriftif kuantitatif.
Hubungan Kebiasaan Olahraga Dengan Dismenorea Pada Mahasiswa Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya Ida Herdiani; Sri Susilawati; Ade Kurniawati
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Bimtas: Jurnal Kebidanan UMTAS
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/bimtas.v4i1.1032

Abstract

Dismenorea merupakan kekakuan atau kejang di bagian bawah perut yang terjadi pada waktu menjelang atau selama menstruasi. Untuk mengatasi dismenorea dibutuhkan penanganan yang terintegrasi dan menyeluruh, karena dapat mengganggu aktivitas sehari-hari . Salah satu cara untuk mengatasi rasa sakit pada dismenorea yaitu dengan melakukan olahraga secara teratur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebiasaan olahraga dengan kejadian dismenorea pada mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya. Metode penelitian ini dilakukan secara survei analitik dengan menggunakan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat I dan II Hasil penelitian ini didapatkan bahwa 76,4 % responden mengalami dismenorea. Responden yang melakukan olahraga secara teratur didapatkan sebanyak 4 mahasiswa (26,7%) yang mengalami dismenorea, sedangkan 11 mahasiswa (73,3 %) yang tidak merasakan dismenorea. Hasil uji statistik dengan menggunakan chi square didapatkan nilai p-value 0.000 Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan olahraga dengan dismenorea pada mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Universitas Muhammadiyah.
PELATIHAN WIRAUSAHA KULINER Endah Nurmahmudah; Rissa Nuryuniarti; Ida Herdiani
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.983 KB)

Abstract

Pelatihan adalah pengembangan keterampilan, baik keterampilan teknik maupun non teknik yang mampu menjadikan seseorang menjadi terampil dalam bidang tertentu yang diinginkan dan mengerti tata cara dan peraturan kerja, keselamatan kerja serta diselenggarakan dalam waktu yang singkat dan lebih mengutamakan praktek daripada teori. Pelatihan yang dimaksud adalah pelatihan wirausaha kuliner yaitu membuat makanan dan minuman yang sedang booming di masyarakat dengan tujuan untuk diperjualbelikan atau untuk kepentingan wirausaha bisnis kuliner, sedangkan peningkatan pemahaman adalah berupa pemberian materi tentang manajemen/ pengelolaan wirausaha kuliner. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah membantu memberikan jalan keluar atas masalah yang terjadi di masyarakat dalam hal ini sampelnya adalah masyarakat di Cibangunkidul Ciherang, Cibeureum kota Tasikmalaya. Kegiatan ini telah berhasil dilaksanakan. Peserta antusias mengikuti kegiatan pelatihan dari awal sampai akhir karena ada keinginan untuk belajar dan adanya harapan dan cita-cita untuk mendapatkan penghasilan supaya kehidupannya lebih baik terlihat dari evaluasi yang menunjukan 62,5% peserta memiliki antusias tinggi, 25% peserta sangat antusias, dan 12,5% peserta cukup antusias.
EDUKASI PROTOKOL KESEHATAN DI MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU Ida Herdiani; Oni Sahroni; Usman Sasyari; Titin Suhartini; Ihsan Ihsan; Risna Siti Nuramanah; Sania Maulida; Risti Supriatiningsih; Ade Isna Annur; Muhammad Dinar
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.534 KB)

Abstract

Berkembangnya wabah virus covid-19 hingga ke sejumlah wilayah di Indonesia sangat mengkhawatirkanseluruh lapisan masyarakat termasuk penyebarannya di Kota Tasikmalaya . Dalam rangka pencegahan dan pengendalian virus tersebut pemerintah menerapkan protocol kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum. Wilayah kerja Puskesmas Tamansari merupakan daerah dimana masyarakatnya masih kurang kesadaran untuk mematuhi protocol kesehatan terbukti dengan masih banyaknya masyarakat yang tidak memakai masker dan berkerumun di fasilitas umum. Dengan kondisi tersebut maka akan memudahkan penularan virus Covid-19. Dengan melihat kondisi tersebut maka kami akan mengadakan edukasi mengenai protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru yang merupakan upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penularan virus Covid -19. Metode: yang dilakukan yaitu dengan cara memberikan materi penyuluhan dan demosntrasi protocol kesehatan, yaitu memakai masker dan mencuci tangan yang baik dan benar dan juga imbauan agar selalu menjaga jarak/tidak berkerumun. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu adanya peningkatan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan protocol kesehatan agar dapat mencegah penularan virus Covid-19 yang masih belum dapat diatasi. Masyarakat memahami dan menyadari perilaku hidup bersih dan sehat , menerapkan protocol kesehatan yatiumemakai masker, selalu mencuci tangan dengan baik dan benar dan juga menjaga jarak (tidak berkerumun).
Penyuluhan Kesehatan “Stop Kekerasan Kepada Anak” di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya Hana Ariyani; Neni Sholihat; Ida Herdiani; Yuyun Solihatin
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKES Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.306 KB)

Abstract

Kekerasan pada anak masih merupakan masalah yang sering terjadi di Indonesia. Kekerasan ini dapat dilakukan oleh orang tua, pengasuh, teman, pacar atau orang asing. Masyarakat di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya belum memahami sepenuhnya tentang bentuk kekerasan pada anak beserta dampaknya. Oleh karena itu diperlukan penyuluhan kesehatan secara langsung kepada masyarakat yang di keluarganya terdapat anak usia 1-18 tahun mengenai pentingnya “Stop Kekerasan pada Anak” disertai pre test dan post test sebelum dan sesudah kegiatan penyuluhan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kekerasan pada anak meliputi bentuk, dampak dan cara pencegahannya. Berdasarkan hasil analisis jawaban pre test dan post test yang menilai pengetahuan tentang kekerasan pada anak, dapat disimpulkan bahwa penyuluhan kesehatan “Stop Kekerasan Kepada Anak” Di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya efektif dalam meningkatkan pengetahuan tentang kekerasan pada anak.