Apabila dalam proses audit, auditor tidak menemukan kesangsian terhadap kemampuan perusahaan dalam mempertahankan kehidupannya maka auditor tersebut akan memberikan opini audit going concern. Tujuannya adalah pengujian pengaruh kualitas auditor, likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas terhadapat opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2016-2020. Pendekatan kuantitatif mengolah data statistik dengan menggunakan regresi linier berganda. Populasi ini adalah 32 Perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016 - 2020. Sampel sebanyak 8 perusahaan. Hasil penelitiannya ialah Kualitas auditor tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern (GCAR). Likuiditas tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern (GCAR). Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern (GCAR). Solvabilitas tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern (GCAR). Kualitas auditor, likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas tidak berpengaruh secara simultan terhadap penerimaan opini audit going concern (GCAR).