Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN KUALITAS KONTEN CHANNEL YOUTUBE GADGETIN TERHADAP KEPUASAN VIEWERS KONTEN GADGET Santi Delliana; Boyke Wenno
Journal Media Public Relations Vol. 1 No. 2 (2021): Journal Media Public Relations
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Tulang Bawang Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (829.806 KB) | DOI: 10.37090/jmp.v1i2.474

Abstract

Perkembangan teknologi selalu berkembang seiring berkembangnya zaman dan tentunya kebutuhan info tentang teknologi juga dibutuhkan. Fenomena penjualan handphone murah di Indonesia masih marak terjadi. Hal tersebut makin dikuatkan dengan adanya dua kasus terakhir pada tahun 2020 yang berkaitan dengan fenomena tersebut, yaitu kasus import barang ilegal berupa handphone yang dilakukan oleh Pstore yang bisa dijual murah di Indonesia dan kasus penipuan pembelian handphone secara pre order yang dilakukan oleh Grab Toko dengan harga murah padahal produk yang dibeli tidak pernah ada. Channel youtube Gadgetin dengan kontennya memperlihatkan kepada khalayak agar berhati-hati dan waspada dalam membeli handphone dengan harga murah. Dalam studi ini, paradigma positivistik, serta pendekatan kuantitatif, digunakan. Ini adalah jenis penelitian eksplanatori yang menggunakan Teori Uses and Gratification untuk membantu menjelaskan mengapa sesuatu terjadi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah survei dengan penyebaran kuesioner tertutup kepada 400 responden, dilanjutkan dengan uji validitas dan reliabilitas menggunakan teknik Pearson's Correlation dan Cronbach Alpha. Selanjutnya dilakukan analisis data dengan bantuan Uji Koefisien Korelasi dan Analisis Regresi Linier Sederhana. Menurut temuan penelitian, terdapat korelasi 80,3 persen antara kualitas konten gadget di kanal YouTube "Saya coba belanja ponsel murah di Instagram" dengan kepuasan penonton terhadap konten gadget. Sisanya 19,7 persen dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
ANOMALI TEORI STRUKTURASI PADA MEDIA ONLINE (KASUS KEPATUHAN TERHADAP PELANGGARAN HAK CIPTA) Algooth Putranto; Arsa Widitiarsa Utoyo; Santi Delliana
El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama Vol. 8 No. 1 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3517.556 KB)

Abstract

Abstrak: Teori strukturasi diperkenalkan oleh Anthony Giddens menjelaskan sistem sosial dibangun dan dilanggengkan dalam ruang dan waktu melalui hubungan timbal balik antara pelaku dan struktur. Melalui teori ini Giddens mencoba mencari jalan tengah dari pandangan dominan pada struktur dan pandangan human agency. Para aktor melakukan aktivitas berulang dalam mereproduksi struktur. Aktor atau agen ialah orang-orang yang secara berkesinambungan mengalami suatu persitiwa dalam kehidupan (Giddens 1979, 55). Sedangkan struktur didefnisikan sebagai aturan (rules) dan sumber daya (resource) yang terbentuk dari dan membentuk perulangan praktik sosial. Munculnya tindak pelanggaran Hak Cipta dengan berbagai bentuk danjenisnya, kuantitas maupun kualitas oleh media merupakan anomali dari praktik strukturasi akibat aktor yang melakukan aktivitas berulang dalam struktur justru mendukung pelanggaran tersebut. Penelitian ini menggunakan kerangka analisis teori strukturasi yang dikembangkan oleh Antony Giddens dan menggunakan pendekatan secara yuridis normatif yaitu merupakan studi dokumen, yakni dengan menggunakan sumber data sekunder berupa peraturah-peraturan, perundang- undangan, teori-teori hukum dan pendapat para sarjana hukum terkemuka terhadap pelanggaran hak cipta dalam konten yang diproduksi oleh media massa online.
Citizen Journalism as Postmodern Journalism Nova Darmanto; Santi Delliana
Jurnal Ilmiah Publipreneur Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Publipreneur
Publisher : Politeknik Negeri Media Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46961/jip.v5i1.60

Abstract

The rise of Citizen Journalism cannot be separated from the emergence of new genres in the media;the State of Citizen Journalism is inseparable from technological developments. The presence of online media currently characterizes the rapid growth of information and communication technology. The internet is a digital media that has become a symbol in the advancement of computerized era knowledge that gave birth to new media. The emergence of the internet, technology with the basis of this communication had a significant impact on the rapid pace of development in aspects of information, including points of reportage and journalism. Establishment of Citizens Journalism is born for the emergence of online Journalism. Online journalism has developed the necessaryfoundation of the concept of citizen journalism where the activities of citizen journalism are carried out using technology Digital technology is a technology that no longer uses human or manual power. Digital systems are the development of analog systems. Digitalization tends to be an automatic operating system with a format that can be read by computers. The term postmodern journalism is a reaction to modern journalism. A shift is not always formed from the revolution. The change from contemporary to postmodernism is a gradual evolution, in a process that is continuous through various periods and times. Postmodernism criticizes modernism, which has resulted in the centralization and universalization of ideas in many fields of science and technology.