Pengabdian berfokus untuk mengevaluasi ketertarikan praktisi ternak lokal dalam melakukan wirausaha bidang peternakan khususnya di Desa Simapilapil dan Sitaratoit. Kegiatan ini melibatkan 40 peternak yang belum diketahui tingkat kedalaman informasi dalam beternak. Peternak yang dimaksud merupakan penduduk produktif dengan rentan umur 25-45 tahun. Penetapan lokasi pengabdian didasarkan pada potensi tanaman Salak yang dapat menghasilkan limbah sebagai pakan alternatif ternak. Kegiatan dilakukan dengan berbasis pelatihan dan tindakan survei pemanfaatan kuesioner likert. Unit kegiatan dalam pelaksanaan pengabdian merupakan kelompok tani Satahi Saoloan dan kelompok peternak lokal Sitaratoit. Hasil pengabdian terlihat bahwa peternak berada dalam kategori baik terhadap aspek perencanaan dan komponen berwirausaha ternak. Kesiapan dinyatakan dalam indeks diatas 85%. Kemudian, terhadap kedua desa yang dievaluasi, terlihat bahwa level persepsi wirausaha ternak berada pada indeks hampir 78% (kategori baik), hal ini diasumsikan bahwa tidak sedikit dari total responden memiliki ketertarikan dalam melaksanakan usaha peternakan. Dapat disimpulkan bahwa faktor yang dievaluasi menunjukkan regresi linear dalam penerapan usaha ternak.