Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PRODUKTIVITAS INDUK KAMBING KACANG, BLINGON DAN PERANAKAN ETAWA YANG DIPELIHARA SECARA SEMIINTENSIF Yusni Khairani Tampubolon; Zakiyah Nasution
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 7, No 2 (2023): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jac.v7i1.8590

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui produktivitas kambing Kacang, Peranakan Etawa (PE) dan Blingon yang dipelihara bersama dengan sistem semiintensif.  Induk yang digunakan ialah kambing dengan paritas ke satu sebanyak sebanyak 21 ekor dengan rincian tujuh induk kambing Kacang, tujuh induk kambing PE dan tujuh induk kambing Blingon. Cempe yang digunakan sebanyak 17 ekor. Kambing dipelihara dikandang kawin bersama pejantan dengan bangsa yang sama. Setelah melahirkan, induk dan cempe dipindahkan ke kandang individu. Setelah anak berumur sebulan, induk dan cempe dipindahkan kekandang kawin. Saat mencapai umur sapih 90 hari anak dipisahkan dari induknya. Data yang diambil meliputi; interval kelahiran (IK), bobot lahir, bobot sapih, pertambahan bobot badan harian (PBBH), litter size, mortalitas prasapih, laju reproduksi induk (LRI) dan Produktivitas induk (PI). Data dianalisis menggunakan One way – ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan Induk kacang memiliki IK paling pendek (P<0.01) daripada induk PE dan Blingon sebesar 229,14±35,39 hari. Kambing PE memiliki bobot lahir paling besar (P<0.05) daripada kacang dan Blingon sebesar 3,26±0,72kg. Kambing PE memiliki bobot sapih paling tinggi (P<0.01) sebesar 10,29±0,88kg. Kambing PE memiliki PBBH paling tinggi (P<0.01) dari Kacang dan Blingon sebesar 0,08±0,01kg/hari. Induk Kacang dan Blingon memiliki LRI yang lebih tiggi (P<0.01) daripada induk PE yaitu berturut – turut 1,82±0,23dan 1,65±0,25 ekor/tahun. Disimpulkan Kambing kacang memiliki laju reproduksi induk dan interval kelahiran lebih baik daripada kambing PE dan Blingon. 
PEMBERDAYAAN KTT ARSE UNTUK PENINGKATAN USAHA KELOMPOK MELALUI IPTEK TELUR ASIN BERBASIS EKSTRAK BUAH ANDALIMAN (Zanthoxylum acanthopodium) DAN KECOMBRANG (Eltingera elatior) Zakiyah Nasution; Rikardo Silaban; Ulidesi Siadari; Hotli H. Nababan
JURNAL ABDIMAS DOSMA (JAD) Vol. 2 No. 2 (2023): JUNI
Publisher : IKATAN ALUMNI DOSEN MAGANG KEMENRISTEKDIKTI TAHUN ANGKATAN 2017

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Livestock sector is inseparable from the process of downstreaming animal raw product become the functional product or industrial needs (such as the processing of cosmetics based on dairy sources). One of the objectives of processing raw materials for livestock products is to increase efficiency and product quality as the functional food. The strategy that can be used to increase the productivity of livestock farmer groups (LFG) is to support programs that are carried out through the utilization of SAINTECH. This will also encourage the economic growth of the group members inline with improving their standard of living. The group focuses for implementation of functional food SAINTECH is a group of livestock farmers who are located among the Arse District, South Tapanuli Regency. The ultimate goal of this service is that the Arse LFG can process salted eggs based on typical spice plant extracts as functional dairy food, able to carry out the marketing system, and will increase thes incomes after using the SAINTECH product. The devotion applied the Consuling method (approaching, outreachment, and mentoring stages), monitoring and evaluating the results. Results describe that the interest of members in utilizing SAINTECH is approximately 82.17% (VERY GOOD), overall consumers are 3.40 (very receptive to the product) and income has increased based on business analysis. Therefore, it was concluded that the assistance of the Arse LFG through the application of SAINTECH in animal food processing showed an increase in quality based on observational indicators.
Profil Mikroba Telur Asin Hasil Pemeraman Menggunakan Ekstrak Kasar Kombinasi Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium) dan Kecombrang (Eltingera elatior) Rikardo Silaban; Zakiyah Nasution; Nursanti Laia; Doharni Pane
Journal of Livestock and Animal Health Vol. 6 No. 2 (2023): August
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/jlah.v6i2.22

Abstract

Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium) dan Kecombrang (Eltingera elatior) merupakan jenis tanaman rempah lokal yang tergolong kedalam keanekaragaman sumber daya alam di Sumatera Utara. Kedua jenis tanaman rempah ini memiliki kandungan ekstrak heksana, methanol, dan asetat yang berfungsi sebagai senyawa antimikrobial. Pemanfaatan telur asin belum dilakukan secara optimal melalui penggunaan rempah buah andaliman dan kecombrang. Kualitas telur asin yang rendah dapat dipengaruhi oleh aktifitas mikroba yang dapat merusak kualitas protein dalam telur. Sebanyak 60 butir telur itik segar digunakan dalam penelitian. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan meliputi P1 (Kontrol), P2 (telur diasinkan dengan 25% EBA + 25% EBK), P3 (telur diasinkan dengan 50% EBA + 50% EBK) dan P4 (telur diasinkan dengan 75% EBA + 75% EBK). Ekstrak tanaman rempah yang digunakan merupakan ekstrak kasar melalui teknik penyaringan konvensional yang disebut ekstrak kasar buah andaliman (EBA) dan kecombrang (EBK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan level tanaman rempah menurunkan total populasi bakteri E. Coli sampai 1.5 x 109 cfu/g dan meningkatkan populasi bakteri Bacillus sp sampai 0.1 x 108 cfu/g. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pemanfaatan ekstrak kasar buah andaliman dan kecombrang dapat memperbaiki kualitas telur asin.
Persepsi Peternak Lokal (Local Farmers) terhadap Minat Berwirausaha Ternak Berbasis IPTEK Pakan Limbah Pelepah Salak Sidimpuan Rikardo Silaban; Doharni Pane; Zakiyah Nasution; Parmanoan Harahap; Rizky Amnah
KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Januari
Publisher : Yayasan Kajian Riset Dan Pengembangan Radisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/jurnalkalandra.v1i1.105

Abstract

Pengabdian berfokus untuk mengevaluasi ketertarikan praktisi ternak lokal dalam melakukan wirausaha bidang peternakan khususnya di Desa Simapilapil dan Sitaratoit. Kegiatan ini melibatkan 40 peternak yang belum diketahui tingkat kedalaman informasi dalam beternak. Peternak yang dimaksud merupakan penduduk produktif dengan rentan umur 25-45 tahun. Penetapan lokasi pengabdian didasarkan pada potensi tanaman Salak yang dapat menghasilkan limbah sebagai pakan alternatif ternak. Kegiatan dilakukan dengan berbasis pelatihan dan tindakan survei pemanfaatan kuesioner likert. Unit kegiatan dalam pelaksanaan pengabdian merupakan kelompok tani Satahi Saoloan dan kelompok peternak lokal Sitaratoit. Hasil pengabdian terlihat bahwa peternak berada dalam kategori baik terhadap aspek perencanaan dan komponen berwirausaha ternak. Kesiapan dinyatakan dalam indeks diatas 85%. Kemudian, terhadap kedua desa yang dievaluasi, terlihat bahwa level persepsi wirausaha ternak berada pada indeks hampir 78% (kategori baik), hal ini diasumsikan bahwa tidak sedikit dari total responden memiliki ketertarikan dalam melaksanakan usaha peternakan. Dapat disimpulkan bahwa faktor yang dievaluasi menunjukkan regresi linear dalam penerapan usaha ternak.
Optimalisasi Usaha Ternak Ayam Kampung Joper Berbasis Pola Kemitraan di Desa Paran Gadung Kecamatan Padang Bolak Julu Kabupaten Padang Lawas Utara Rikardo Silaban; Zakiyah Nasution; Doharni Pane; Aris Munandar Harahap
KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Maret
Publisher : Yayasan Kajian Riset Dan Pengembangan Radisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/jurnalkalandra.v2i2.248

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kelompok usaha tentang proses pelaksanaan usaha ternak berbasis pola kemitraan serta peningkatan efisiensi produksi ternak ayam kampung Joper Di Desa Paran Garung Kecamatan Padang Bolak Julu. Kegiatan dilaksanakan dengan metode focus group discussion (FGD) dan pendampingan kelompok peternak. Peserta pada kegiatan ini berjumlah 30 orang anggota kelompok usaha peternak ayam kampung Joper. Berdasarkan kegiatan yang dilakukan diperoleh rekomendasi struktur organisasi serta tugas dan wewenang yang dapat diterapkan pada usaha ternak dengan pola kemitraan sebagai solusi dari permasalahan manajemen dimasa lalu. Selain itu peserta juga memperoleh rekomendasi standar pangan ayam kampung Joper yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi produksi.
Sosolisasi Limbah Kulit Kopi Sebagai Pakan Alternatif Ternak Di Desa Sampean Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan Zakiyah Nasution; Ulfa Nikmatia; Doharni Pane; Yusni Khairani Tampubolon; Nursanti Laia
KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Januari
Publisher : Yayasan Kajian Riset Dan Pengembangan Radisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/jurnalkalandra.v3i1.360

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarkat dilaksanakan di salah satu desa di kecamatan Sipirok kabupaten Tapanuli Selatan yaitu desa Sampean. Umumnya masyarakat di desa Sampean mata pencarian utamanya adalah petani dan beternak. Salah satu komoditi yang banyak dibudidayakan adalah kopi. Akan tetapi, masyarkat desa Sampean belum maksimalkan memanfaatkan limbah kopi seperti kulit hasil penggilingan kopi. Limbah kulit kopi apabila diolah menjadi pakan alternative ternak dengan sentuhan teknologi, berpotensi meningkatkan pertumbuhan bobot badan ternak. Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam pengolahan limbah kopi menjadi salah satu kendala masyarkat di desa Sampean. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyrakat dengan melakukan sosialisasi limbah kopi sebagai pakan alternatif maka akan disosialisasikan berbagai teknologi dalam pengolahan limbah menjadi pakan kepada peternak dan petani kopi di desa Sampean, sehingga mereka akan mengenal beberapa teknologi sudah disampaikan. Dari hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat diharapkan petani kopi dan peternak diharapkan akan meningkatkan pengetahuan serta minat petani kopi dan peternak untuk menerapkan teknologi pengolahan limbah kulit kopi menjadi pakan ternak sehingga akan meningkatkan produktivitas ternak. Semakin meningkat produktivitas ternak akan meningkatkan kesejahteraan masyarkat di desa Sampean, kecamatan Sipirok, kabupaten Tapanuli Selatan.