Sri Rahayu
Program Doktor Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Distribusi Nrf2 dan Enzim GST pada Sel Granulosa Ovarium Tikus Putih Premenopause setelah Pemberian Serbuk Rimpang Kunyit Teguh Suprihatin; Sri Rahayu; Muhaimin Rifa'i; Sri Widyarti
Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 6, Nomor 1, Tahun 2021
Publisher : Departemen Biologi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/baf.6.1.2021.66-73

Abstract

Kurkumin pada tanaman kunyit dapat mengaktivasi agen transkripsi yaitu Nuclear related factor 2 (Nrf2). Nrf2 berperan dalam transkripsi kelompok enzim detosifikasi fase II, seperti glutathione S-transferase (GST). Enzim GST dapat berfungsi sebagai antioksidan dengan melindungi sel dari radikal bebas terutama dari kelompok ROS. Penelitian bertujuan mengetahui distribusi Nrf2 dan enzim GST pada sel granulosa ovarium tikus putih premenopause, setelah pemberian serbuk rimpang kunyit. Hewan uji yang digunakan adalah 30 ekor tikus putih betina, strain wistar, usia 12 bulan, dengan bobot 200-250 g. Enam kelompok perlakuan, yaitu P0; kontrol negatif, diberi akuades 4 ml, P1; kontrol positif, diberi serbuk kurkumin dosis 6,75 mg/kg BB, P2; diberi serbuk rimpang kunyit dosis 100 mg/kg BB, P3; diberi serbuk rimpang kunyit dosis 200 mg/kg BB, P4; diberi serbuk rimpang kunyit dosis 400 mg/kg BB, dan P5; diberi serbuk rimpang kunyit dosis 800 mg/kg BB. Perlakuan per oral setiap hari selama 27 hari. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap, data distribusi Nrf2 dan GST dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan BNJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian serbuk rimpang kunyit dosis 200mg/kg BB, merupakan dosis optimal dalam meningkatkan distribusi Nrf2 dan enzim GST pada sel granulosa ovarium tikus putih premenopause.