Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis pada aspek fluency, flexibility dan originality dalam menyelesaikan soal pecahan. Subyek penelitian adalah mahasiswa semester V pada Prodi PGMI IAIN Manado, Sulawesi Utara, Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan tes, wawancara, dan dokumentasi. Metode validasi data menggunakan triangulasi, yaitu teknik dan sumber. Teknik analisis data menggunakan metode interaktif yang terdiri dari reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek fluency dicapai mahasiswa berkemampuan tinggi dan sedang karena dapat menggambarkan beragam persegi panjang yang diminta soal dengan benar. Kemudian, aspek flexibility hanya dapat ditunjukkan oleh mahasiswa berkemampuan tinggi karena dapat menentukan alternatif lain untuk menentukan potongan kue mana yang lebih besar. Aspek originality tidak dapat ditunjukkan oleh mahasiswa karena jawaban yang dihasilkan cenderung sama. Dengan demikian, mahasiswa dengan kemampuan berbeda-beda memiliki pemikiran kreatif yang berbeda pula.