Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Education Technology

PENGARUH KARTU MISTERI DALAM MODEL PEMBELAJARAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA Risfi Aulia Zahara; Fenny Roshayanti; Wawan Priyanto
Journal of Education Technology Vol. 3 No. 4 (2019): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v3i4.22357

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa yang belum mencapai KKM yang ditetapkan oleh sekolah. Guru masih menggunakan model konvensional dan belum menggunakan media. Kurangnya kesesuaian strategi pembelajaran yang digunakan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Pengaruh Media Kartu Misteri dalam Model Pembelajaran TGT Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kartu misteri dalam model pembelajaran teams games tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN 04 Petarukan Pemalang. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-experimental design dengan model one group pre-test post-test design yang digunakan dalam satu kelompok subjek. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 04 Petarukan Pemalang. Sampel yang diambil adalah semua siswa yang berjumlah 20 siswa SDN 04 Petarukan Pemalang. Semua anggota populasi menggunakan teknik sampling jenuh. Data penelitian diperoleh melalui tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil tersebut diperkuat dengan hasil analisis akhir yang telah dilakukan dengan menggunakan uji-t diperoleh thitung = 8,862. Dari data distribusi t dengan db = 20-1 = 19, dengan taraf signifikan α = 5%  diperoleh ttabel = 1,729. Karena thitung > ttabel maka HO ditolaj dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa “Ada Pengaruh Kartu Misteri Dalam Model Pembelajaran TGT Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV”. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang disimpulkan adalah media kartu misteri dapat digunakan sebagai media modifikasi guru dalam pembelajaran. Implikasi dari penelitian ini memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa yang meningkat dan menciptakan suasana kelas menjadi aktif dan menyenangkan.
PENGARUH KARTU KUARTET DALAM MODEL PEMBELAJARAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA Istikholah .; Fenny Roshayanti; Wawan Priyanto
Journal of Education Technology Vol. 3 No. 4 (2019): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v3i4.22361

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah hasil belajar dari 40 siswa  dengan nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 70, ada 14 siswa yang mendapatkan nilai lebih dari atau sama dengan 70, sedangkan yang belum mencapai nilai KKM sebanyak 26 siswa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah pengaruh media kartu kuartet dalam model pembelajaran STAD terhadap hasil belajar siswa tema Udara Bersih Bagi Kesehatan Subtema Pentingnya Udara Bersih Bagi Kesehatan kelas V SD Negeri 04 Petarukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganilisis pengaruh Media kartu kuartet dalam model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhadap hasil belajar siswa tema lingkungan sahabat kita subtema manusia dan lingkungankelas V SDNegeri04 Petarukan. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimental design dengan model one grouppretest-posttest design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 04 Petarukan. Sampel yang diambil adalah semua siswa kelas V SDN 04 Petarukan yang berjumlah 40 siswa. Semua anggota populasi menggunakan sampling total (Sensus). Data dalam penelitian ini diperoleh dengan wawancara, tes, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung>ttabel yaitu 7,718>2,020 sehingga Ho ditolak dan Ha artinya ada perbedaan rata-rata yang signifikan hasil belajar kognitif siswa pada pretest dan posttest. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh gain 0,47 artinya siswa mengalami peningkatan hasil belajar dengan kategori sedang. Hasil belajar pretest-posttes siswa menunjukkan kenaikan ketuntasan belajar sebesar 50%. Berdasarkan hasil belajar nilai rata-rata posttest 77,3 dengan siswa yang mencapai ketuntasan berjumlah 31 siswa atau 77,5% sedangkan nilai rata-rata pretest 57,90 dengan siswa yang mencapai ketuntasan berjumlah 11 siswa atau 27,5.