Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang sangat cepat, dan mempengaruhi segala aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang terpengaruh adalah aspek pendidikan. Pendidikan saat ini harus mampu mengintegrasikan dengan kemajuan IPTEK tersebut, hal ini merupakan dinamika yang tidak bisa dihindarkan. Selain itu dengan mewabahnya virus covid-19 ini menuntut manusia untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, salah satunya adalah proses pembelajaran yang awalnya menggunakan sistem tatap muka di kelas, beralih ke sistem tatap maya atau belajar di rumah masing-masing yang dikenal dengan learning from home (LFH). Untuk menunjang kegiatan LFH tersebut guru dan siswa perlu disiapkan sebuah platform pembelajaran yang dapat mengakomodir kegiatan guru dan siswa secara daring (online). Paltform pembelajaran yang dimaksud adalah Learning Management System (LMS). Adapun tujuan penelitian ini adalah mengembangkan LMS bagi mahasiswa dengan mengkombinasikan aktivitas syncronous atau asyncronous. Kombinasi kedua aktivitas tersebut mengacu pada prinsip PEDATI (Pelajari, Dalami, Terapkan dan Evaluasi). Pengembangan LMS dengan prinsip PEDATI dikembangkan dengan menggunakan model ADDIE yaitu Analisis, Desain, Development, Implementasi, dan Evaluasi. Berdasarkan uji ahli media pembelajaran dan uji ahli Pendidikan, dapat diketahui bahwa pengembangan LMS PEDATI layak untuk di terapkan kepada mahasiswa, dan layak digunakan sebagai pendamping pembelajaran Bahasa Indonesia yang dipadukan dengan blended learning.