Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Relationship Between Body Image And Psychological Well Being In Senior High School Students Amaliyah Syabana; Eko Hardi Ansyah
Academia Open Vol 6 (2022): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1510.938 KB) | DOI: 10.21070/acopen.6.2022.2369

Abstract

This research is motivated by the phenomenon of psychological well being experienced by students. The purpose of this study was to determine the relationship between body image and psychological well being in students of SMA Muhammadiyah 4 Porong. This research is a quantitative research with correlational quantitative method. The population in this study were all students of SMA Muhamadiyah 4 Porong, totaling 62 students. The sample in this study amounted to 62 students with saturated sampling technique. In the data collection technique, the researcher uses a psychological scale, this type of data collection uses a Likert scale in the form of a body image scale (ɑ = 0.797) and a psychological well being scale (ɑ = 0.948). The data analysis technique used Pearson's product-moment correlation with the help of SPSS 22.0. The results of the data analysis of this study indicate that the correlation coefficient (rxy) is 0.246 with a significance of 0.027 <0.05, which means that there is a significant positive relationship between body image and psychological well being in students of SMA Muhamadiyah 4 Porong. The effect of body image on psychological well being in this study was 6.1%.
Peningkatan Kapasitas Life Skill dan Konselor Sebaya Anak Panti Asuhan Yatim ‘Asyiyah Balongbendo Ghozali Rusyid Affandi; Nurfi Laili; Fitria Nur Hasanah; Amaliyah Syabana; Rakhmat Auliya` Hidayat
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 7, No 2 (2021): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jpmi.v7i2.4834

Abstract

Panti asuhan merupakan lembaga kesejahteraan sosial yang bertanggung jawab memberikan layanan kesjehateraan sosial kepada anak terlantar baik dari segi pengasuhan, ekonomi maupun pendidikannya. Sehingga anak-anak di panti asuhan dapat merasakan haknya sebagai anak serta berkembang sesuai dengan kapasitas life skill (intelektual, emosional serta sosial) sebagai anak pada umumnya. Namun, fakta menunjukkan bahwa anak-anak dipanti asuhan Yatim Aisyiah Balongbendo memiliki permasalahan dalam mengembangkan life skill, dimana anak panti asuhan kurang memiliki kemampuan dalam meregulasi diri, seperti: tidak memiliki orientasi masa depan, daya saing yang kurang, monitoring diri yang kurang dan kurang memiliki kemampuan pengelolaan diri serta emosi. Selain itu, permasalahan yang terjadi juga karena kurangnya kemampuan penanganan bagi anak yang bermasalah di panti asuhan oleh kakak-kakak purna asuh. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman dan keterampilan penanganan anak seperti, kemampuan konseling saat anak mengalami masalah. Oleh karena itu, diperlukan penanganan dengan pendekatan psikologis yang mengarah pada peningkatan kapasitas life skill anak panti asuhan melalui kegiatan pelatihan regulasi diri. Yang kedua, agar penanganan anak bermasalah dapat ditangani secara memadahi oleh kakak purna asuh maka solusi yang ditawarkan adalah memberikan bekal kemampuan sebagai konselor sebaya serta mengadakan pojok konseling guna penanganan anak bermasalah di Panti Asuhan Aisyiyah Balongbendo.