Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Hydroponic kale planting training for people affected by Covid-19 Astuti, Cindy Cahyaning; Nurmalasari, Intan Rohma; Hasanah, Fitria Nur
Community Empowerment Vol 6 No 6 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.495 KB) | DOI: 10.31603/ce.4568

Abstract

Various economic problems occurred due to the Covid-19 pandemic, including a decrease in income due to layoffs for factory employees and a decrease in sales turnover for traders. This is generally experienced by the people of Pilang Village. In this community service activity, the solution offered is to carry out food self-sufficiency at the family level by planting hydroponic kale. Hydroponic kale planting can be done by utilizing the vacant land around the house. Hydroponic farming technology can be an option to support food security, especially in the family environment. Hydroponic vegetable planting can be developed into a family vegetable garden, even if properly cared for can be a family economic empowerment. Hydroponic Kale planting training activities provide an increased understanding of the procedures for planting kale with hydroponic technology. The increase in participants' understanding was measured using a questionnaire. In all aspects of understanding the cultivation of kale with hydroponic technology has increased. So, the training can increase the understanding of PKK cadres in Pilang Village in planting hydroponic kale.
Pemahaman Konsep Pemrograman Melalui Modul Problem Based Learning Hasanah, Fitria Nur
Edu Komputika Journal Vol 8 No 1 (2021): Edu Komputika Journal
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edukomputika.v8i1.45516

Abstract

Pemahaman konsep pemrograman berorientasi objek adalah kemampuan untuk menerjemahkan atau menangkap maksud dari konsep pemrograman berorientasi objek. Mahasiswa dikatakan telah memahami konsep pemrograman jika mereka dapat menerapkan logika berfikir yang telah mereka pahami dalam kegiatan belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan modul PBO berbasis PBL pada pemahaman konsep pemrograman dan tingkat pengaruh penggunaan modul PBO berbasis PBL terhadap pemahaman konsep pemrograman mahasiswa dalam Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi. Jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan desain pra-eksperimental tipe One - Group Pretest-Posttest Design dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang telah mengampuh mata kuliah PBO sejumlah 20 mahasiswa. Instrument yang digunakan yaitu tes pemahaman konsep dan angket respon mahasiswa yang dianalisis menggunakan analisis regresi sederhana. Pertanyaan tes diberikan sebelum dan sesudah proses pembelajaran dengan menggunakan modul PBO berbasis PBL dan merujuk pada indikator pemahaman konsep sesuai dengan capaian mata kuliah. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai sig 0,03 <0,05 maka H0 ditolak, dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh modul PBO terhadap pemahaman konsep pemrograman mahasiswa dengan besar pengaruh adalah 40,6%.
Pemahaman Konsep Pemrograman Melalui Modul Problem Based Learning Hasanah, Fitria Nur
Edu Komputika Journal Vol 8 No 1 (2021): Edu Komputika Journal
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edukomputika.v8i1.45516

Abstract

Pemahaman konsep pemrograman berorientasi objek adalah kemampuan untuk menerjemahkan atau menangkap maksud dari konsep pemrograman berorientasi objek. Mahasiswa dikatakan telah memahami konsep pemrograman jika mereka dapat menerapkan logika berfikir yang telah mereka pahami dalam kegiatan belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan modul PBO berbasis PBL pada pemahaman konsep pemrograman dan tingkat pengaruh penggunaan modul PBO berbasis PBL terhadap pemahaman konsep pemrograman mahasiswa dalam Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi. Jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan desain pra-eksperimental tipe One - Group Pretest-Posttest Design dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang telah mengampuh mata kuliah PBO sejumlah 20 mahasiswa. Instrument yang digunakan yaitu tes pemahaman konsep dan angket respon mahasiswa yang dianalisis menggunakan analisis regresi sederhana. Pertanyaan tes diberikan sebelum dan sesudah proses pembelajaran dengan menggunakan modul PBO berbasis PBL dan merujuk pada indikator pemahaman konsep sesuai dengan capaian mata kuliah. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai sig 0,03 <0,05 maka H0 ditolak, dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh modul PBO terhadap pemahaman konsep pemrograman mahasiswa dengan besar pengaruh adalah 40,6%.
ANALISIS KEMAMPUAN MENDETEKSI EROR KODE PROGRAM MATA KULIAH PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO Fitria Nur Hasanah; Rahmania Sri Untari
Teknologi dan Kejuruan: Jurnal Teknologi, Kejuruan, dan Pengajarannya Vol 41, No 2: September 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v41i22018p139

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kesulitan mahsiswa dalam mendeteksi error code program dan mengetahui kesulitan yang dihadapi mahasiswa dalam mendeteksi error code program pada mata kuliah Pemrograman Berorientasi Objek (PBO). Metode penelitian yaitu kualitatif tipe studi kasus dengan teknik pengumpulan data wawancara, studi dokumen, dan observasi. Teknik analisis data kasus individu: reduksi, penyajian, kesimpulan sedangkan validasi data dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan masalah error coding PBO pada mahasiswa PTI yaitu syntax error dan logical error. Syntax error terjadi ketika mahasiswa kurang teliti saat menyusun code program, kurangnya tanda baca, kesalahan case sensitive, salah keyword. Kedua, mahasiswa tidak paham logika alur program, kurangnya pengetahuan tentang teori pemrograman merupakan penyebab utama mahasiswa hal itu berakibat terjadinya logical error.
Pengembangan Modul Pemrograman Berorientasi Objek Berbasis Problem-Based Learning Prodi Pendidikan Teknologi Informasi Fitria Nur Hasanah; Cindy Cahyaning Astuti; Cindy Taurusta
Teknologi dan Kejuruan: Jurnal Teknologi, Kejuruan, dan Pengajarannya Vol 43, No 1: Februari 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v43i12020p62-66

Abstract

The purpose of this development research was to produce a problem-based learning object-oriented programming module in Information Technology Education Study Program and to know the feasibility level of the module. Development of modules using the 4D development model was adopted from Thiagarajan. The modules were validated by material experts and instructional media experts and were tested in limited groups. This research produced a product based on problem-based learning print module. The module was equipped with relevant illustration images and job sheets that directed the students to solve problems. The module feasibility level by material experts was 91.6 percent in very feasible criteria and 97 percent in very feasible criteria by the media experts. The results of limited group trials reached the level feasibility of 86.8 percent with very decent criteria. Based on the feasibility test, it can be concluded that the problem-based learning module could be used for the learning process.
Gim edukasi berbasis android sebagai optimasi pembelajaran daring di masa pandemi Covid 19 Fitria Nur Hasanah; Cindy Taurusta; Rahmania Sri Untari; Dini Nurul Hidayah; Rindiani Rindiani
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 7 No. 1 (2021): Mei 2021
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v7i1.15176

Abstract

The innovation in Information and Communication Technology (ICT)-based learning media is a critical learning alternative during the Covid-19 pandemic. One of the ICT-based learning media is android-based educational games. This research aims to develop android-based educational games on object-oriented programming (OOP) courses for Information Technology Education (ITE) students and to find out the feasibility of this product in online learning optimization. This research employed Research and Development (R&D) with Analysis, Design, Develop, Implement, Evaluate (ADDIE) development model. Participants of this research were the fifth-semester ITE students. Questionnaires validated by learning material and media experts were tested on limited groups before being distributed to the participants. Results show that the feasibility level on the material content aspect is 93.2%, and the language aspect is 93.3%, referring to very feasible criteria. The feasibility level on the content quality is 90%, the design and audio aspects are 95%, and interaction and feedback are 93.75%, referring to very feasible criteria. The trial results of the limited group are 96% with very feasible criteria. These findings indicate that android-based educational games are feasible and can be implemented in the learning process.
How Confident are EFL Prospective Teachers toward Technology? Fika Megawati; Fitria Nur Hasanah; Choirun Nisak Aulina; Mauliya Avivi; Nur Sholikha Muntiari
Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Budaya Asing (FBBA), Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/lensa.10.2.2020.137-151

Abstract

The advance of ICT development in educational context encourages educators to increase their competence towards technology integration for classroom activities. Consequently, this phenomenon affects teacher education program to equip student teachers as the digital natives in this fourth industrial revolution era with skills accommodating their technology literacy as well as practice. However, to determine the appropriate integration model and supporting training program, analyzing technology confidence seems to be an important thing for initial development step for an institution. This study aims to investigate technology competence of English prospective teachers in terms of applications use capability, technology confidence based on GPA, and TPACK confidence. Questionnaire was used as the instrument, and it was administered to twenty eight participants. The data was analyzed descriptively. The findings reveal that most of the subjects are familiar with the technology application. Further, not all of the subjects are confident to their ICT competence. Inserting GPA information to the prospective teachers’ profile, it shows that high GPA do not guarantee high confidence on ICT use. For TPACK confidence result, it shows that more than 45% are confident to integrate technology in their classroom instruction.
ALIH TEKNOLOGI PEMBUATAN ALAT PENETAS TELUR SEDERHANA DI DESA ORO-ORO BULU PASURUAN Metatia Intan Mauliana; Fitria Nur Hasanah; Nuril Lutvi Azizah
Jurnal Terapan Abdimas Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.539 KB) | DOI: 10.25273/jta.v4i2.4842

Abstract

Abstract. Indonesia is one of the countries with the most consumption of processed chicken in Asia. This causes businesses and UKM in the field of chicken farming to be quite attractive. Oro-oro Bulu village is one of the villages located in the Rembang district. This village with the area and population density have the potential of developing chicken farming business. Chicken farms in the village of Oro Bulu although still relatively small but quite promising. It's just that chicken farmers in this village are still unable to produce their chicken seeds. Chicken seeds are usually imported by farmers from the Mojosari and Kediri regions. This is due to a lack of understanding of breeders on nurseries and lack of knowledge and maintenance of the hatchery equipment needed.Therefore, the researchers took the initiative to socialize understanding of chicken breeding and develop a simple egg incubator to help Oro Bulu farmers to produce chickens / DOC independently. The methods of implementation in IbM activities include using methods with counseling to deliver material that is theoretical and motivational, demonstration of assembling simple egg incubators directly. The entire socialization process is carried out by the implementing team of activities involving lecturers and students with areas of expertise that are by the needs of the field. Based on the results of respondents' questionnaire data processing, it was obtained that the average 71.8% stated that there was an increase in motivation and 77.5% stated the success of technology transfer by respondents after participating in the socialization activities. So that it can be said that this IbM activity has been successfully implemented. Abstrak. Indonesa merupakam salah satu Negara dengan pengkonsumsi olahan ayam terbanyak di Asia. Hal ini menyebabkan bisnis dan UKM bidang peternakan ayam cukup diminati. Desa Oro-oro bulu merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan Rembang. Desa dengan Luas dan kepadatan penduduk ini memiliki potensi usaha peternakan ayam yang sedang berkembang. Peternakan ayam di desa Oro bulu meskipun masih terbilang kecil namun cukup menjanjikan. Hanya saja peternak ayam di desa ini masih belum mampu menghasilkan bibit ayam sendiri. Bibit ayam biasanya didatangkan oleh peternak dari wilayah Mojosari dan Kediri. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman peternak akan pembibitan dan minimnya pengetahuan dalam penggunaan dan perawatan peralatan penetasan telur yang dibutuhkan. Oleh karena itu, peneliti berinisiatif untuk melakukan sosialisasi pemahaman mengenai pembibitan ayam dan mengembangkan alat penetas telur sederhana untuk membantu peternak desa Oro bulu dalam menghasilkan bibit ayam/DOC secara mandiri. Metode pelaksanaan pada kegiatan IbM antara lain menggunakan metode dengan penyuluhan untuk penyampaian materi yang bersifat teori dan motivasi, demonstrasi perakitan alat penetas telur sederhana secara langsung. Keseluruhan proses sosialisasi dilaksanakan oleh tim pelaksana kegiatan yang melibatkan dosen dan mahasiswa dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kebutuhan lapangan. Berdasarkan hasil pengolahan data angket responden diperoleh sebanyak rerata 71.8% menyatakan adanya kenaikan motivasi dan 77.5% menyatakan keberhasilan alih teknologi oleh responden setelah mengikuti kegiatan sosialisasi. Sehingga dapat dikatakan bahwa kegiatan IbM ini telah berhasil dilaksanakan.
Pengembangan Augmented Reality (AR) Berbasis Android Pada Pembelajaran Pemodelan Bangun Ruang 3D Rahmania Sri Untari; Fitria Nur Hasanah; Mahardika Darmawan Kusuma Wardana; Muhammad Irfan Jazuli
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 7, No 5: MAY 2022
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v7i5.15238

Abstract

Abstract: The purpose of this research and development is to obtain empirical findings about the development of Android-based Augmented Reality (AR) and measure the effectiveness of using AR to improve problem solving skills in learning 3D spatial modeling at SD Muhammadiyah 3 Surabaya. The development model used is the ADDIE model. Based on the results of validation by material and media experts, it shows that Android-based AR is very good and feasible to be implemented in elementary school students. The average validation result of material experts and experts is 4.9. There is a significant effect between problem solving ability before being given AR treatment and after being given AR treatment. From the interpretation aspect it is 46.4%, the analysis aspect is 27.7%, the inference aspect is 37.9%, the evaluation aspect is 79.5%, the explanation aspect is 89.5%, and the self-regulation aspect is 31. ,5%. The results of research and product development can be categorized as very suitable for use in learning 3D spatial modeling.Abstrak: Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini yaitu untuk mendapatkan temuan empirik tentang pengembangan Augmented Reality (AR) berbasis android dan mengukur efektivitas penggunaan AR untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada pembelajaran pemodelan bangun ruang 3D di SD Muhammadiyah 3 Surabaya. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE. Berdasarkan hasil validasi oleh ahli materi dan media menunjukkan bahwa AR berbasis android sangat bagus dan layak untuk diimplementasikan pada siswa Sekolah Dasar. Rata-rata hasil validasi ahli materi dan ahli sebesar 4.9. Terdapat pengaruh yang siginifikan antara kemampuan pemecahan masalah sebelum diberi perlakuan AR dan sesudah diberi perlakuan AR. Ditinjau dari aspek interpretation sebesar 46,4%, aspek analysis sebesar 27,7%, aspek inference sebesar 37,9%, aspek evaluation sebesar 79,5%, aspek explanation sebesar 89,5%, dan pada aspek self-regulation sebesar 31,5%.  Hasil penelitian dan pengembangan produk dapat dikategorikan sangat layak digunakan pada pembelajaran pemodelan bangun ruang 3D.
Pengembangan Buku Saku Digital Berbasis Android pada Mata Pelajaran Pemrograman Dasar di Kelas X SMK Yapalis Krian Miftahul Jannah; Fitria Nur Hasanah
Joutica Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.998 KB) | DOI: 10.30736/jti.v6i2.668

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan produk bahan ajar berupa buku saku digital berbasis android pada mata pemrograman dasar kelas X SMK. Model pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE yang terdiri atas tahap analysis (analisis), design (desain), development (pengembangan), implementation (implementasi) dan evaluation (evaluasi). Tahap analysis merupakan analisis kebutuhan yang digunakan untuk penyusunan buku saku digital; tahap design merupakan tahap pembuatan rancangan awal buku saku dgital berupa storyboard kemudian didesain menggunakan aplikasi desain dan juga pembuatan konten yang akan digunakan pada tahap selajutnya; tahap development merupakan tahap dimana desain dan konten yang telah dibuat masukkan ke dalam Adobe Animate CC 2017, setelah buku saku digital jadi maka tahap selanjutnya yaitu validasi buku saku digital, revisi tahap 1, uji coba perorangan, revisi tahap 2 dan uji coba kelompok kecil; tahap implementation merupakan tahap penerapan buku saku digital; tahap evaluation merupakan tahap memberikan penilaian terhadap buku saku digital dan juga melihat keefektifannya. Namun tahap implementation dan evaluation tidak dilakukan karena keterbatasan situasi dan kondisi karena adanya pandemi Covid’19. Berdasarkan hasil pengembangan didapatkan hasil bahwa pengembangan buku saku digital berbasis adroid pada mata pelajaran pemrograman dasar di kelas X SMK Yapalis Krian dinyatakan layak sebagai bahan ajar. Hasil validasi ahli media mendapatkan nilai sebesar 85% dengan kategori sangat layak, hasil validasi ahli materi mendapatkan nilai sebesar 92% dengan kategori sangat layak dan respon siswa mendapatkan nilai sebesar 83,98 % dengan kategori sangat layak.