Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pemilihan Material berdasarkan Tegangan dan Deformasi pada Redesain Point Ripper Dozer D85E-SS-2 Agung Supriyanto; Muh. Vendy Hermawan
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2019: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Point ripper merupakan cakar (shank) yang dipasangkan dibelakang dozer yang berfungsi untuk mengeruk tanah pada kegiatan pertambangan dengan cara penetrasi ke dalam tanah. Pada saat penetrasi, ripper menerima beban yang besarnya berbanding lurus dengan kekerasan tanah. Kegagalan yang sering dialami pada point ripper adalah terjadinya patahan (fractur) dan keausan (abrasi). Penelitian dilakukan untuk memilih material dengan berdasarkan pada tegangan dan displacement yang terjadi pada komponen point ripper. Tujuannya adalah agar didapat material terbaik yang digunakan sebagai material point ripper. Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan simulasi melalui perangkat lunak CAE (Computer Aided Engineering). Proses penelitaian diawali dengan pembuatan model berupa gambar tiga dimensi. Selanjutya dilakukan analisis dengan perangkat lunak sehingga didapatkan tegangan dan regangan. Pengamatan dilakukan pada titik referensi yang mendapat beban kritis. Dari penelitian ini didapat hasil tegangan maksimal berada pada titik nomor limat sebesar 201,06 MPa untuk material AlSi 12 Forged, pada nomor empat sebesar 217,54 MPa untuk material AISI 4140, dan pada nomor empat sebesar 206,6 MPa untuk material Cast Iron G4000. Hasil analisa deformasi diperolah deformasi maksimal pada material AlSi 12 forged terjadi pada nomor referensi sembilan sebesar 317,8 x 10-4 m, pada material
Pengaruh Redesain Point Ripper Dozer D85E-SS-2 terhadap Tegangan dan Displacement Akibat Beban Horisontal Agung Supriyanto; Muh. Vendy Hermawan; Rudi Ardianto
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2019: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

DOZER D85E-SS-2 merupakan jenis alat berat yang memiliki komponen point ripper. Komponen ini digunakan untuk mengeruk tanah pada aktifitas pertambangan. Pekerjaan ini memerlukan penetrasi ripper ke dalam tanah. Pada saat penetrasi, alat ini tidak hanya membentur tanah saja, namun juga membentur batuan yang cukup keras. Akibat benturan ini menyebabkan terjadinya tegangan pada material. Ketidakakuratan dalam desain point ripper dapat menyebabkan komponen ini mengalami kegagalan. Pada penelitian ini dilakukan redesain komponen point riper dengan cara membuat variasi sudut kemiringan point ripper. Metode yang digunakan adalah dengan membuat simulasi menggunakan perangkat lunak CAE (Computer Aided Engineering). Poses penelitian diawali dengan membuat model desain 3 dimensi. Dari variasi model kemudian diberi pembebanan pada arah horisontal. Dari analisa didapatkan hasil bahwa pada sudut kemiringan 160o didapat tegangan maksimal 1,18x108 N/m2. Pada sudut kemiringan 165o didapat tegangan maksimal 1,15x108 N/m2. Pada sudut kemiringan 170o didapat tegangan maksimal 1,17x108 N/m2. Besarnya displacement maksimal pada sudut kemiringan 160o adalah 0,128 mm, pada sudut kemiringan 165o dan 170o memiliki nilai maksimal yang sama sebesar 0,129 mm. Pada titik referensi yang diamati tegangan dan displacemen maksimal berada pada titik nomor tujuh dengan tegangan sebesar 118,01x107 N/mm2 untuk sudut 160o, 115,06 x107N/mm2 untuk sudut 165o dan 117,07 x107 N/mm2 untuk sudut 170o.
SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO KOMPOSIT ALUMUNIUM TEMBAGA (Al-Cu) DENGAN VARIASI KOMPOSISI Restu Candra Susila; Agung Supriyanto; Muh. Vendy Hermawan
Teknika Vol 7 No 4 (2022): October 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/teknika.v7i4.216

Abstract

Pengembangan manufaktur senantiasa dilakukan hingga saat ini. Hal ini sebagai upaya untuk mendapatkan metode fabrikasi yang optimal. Pada penelitian ini dikembangkan pembuatan material komposit dengan menggunakan metode metalurgi serbuk. Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk mengetahui sifat mekanik paduan tembaga-aluminium yang dibentuk oleh metalurgi serbuk. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah serbuk aluminium murni dan serbuk tembaga. Serbuk aluminium 300 mesh sebagai matrik dan serbuk tembaga 150 mesh sebagai penguat. Serbuk aluminium dan tembaga dicampur dan diaduk selama 2 menit dengan kecepatan 95 rpm, kemudian dimasukkan ke dalam cetakan yang kemudian dipress dengan alat press hidrolik yang dilengkapi dengan manometer dengan tekanan 300 psi, 3250 psi dan 3500 psi. Sampel hasil cetakan kemudian dipanaskan (sintering) dengan variasi suhu 400oC, 500 oC, dan 600 oC. Sedangkan waktu penahanan 45 menit, 60 menit dan 75 menit.  Sampel tersebut diuji kekerasan dan struktur mikro. Hasil pengujian kekerasan pada sampel 1 diperoleh nilai kekerasan rata-rata sebesar 22,32 kg/mm2. Sampel 2 diperoleh nilai kekerasan rata-rata 23,62 kg/mm2. Sampel 3 diperoleh nilai kekerasan 24,95 kg/mm2. Dari ketiga sampel tersebut, menunjukkan bahwa semakin tinggi tekanan kompaksi serta semakin tinggi suhu sintering maka semakin tinggi pula nilai kekerasan material. Selanjutnya sampel benda jadi dilakukan uji foto mirographi untuk mengetahui porositasnya. Dari hasil fotographi diperoleh sampel 1,2 dan 3 terdapat porositas yang ditandai dengan gambar berwarna kelabu. Dari gambar diketahui bahwa jumlah porositas menunjukkan variasi dari ketiga sampel. Hal ini diungkinkan karena pengaruh pengadukan (mixing) yang kurang merata (homogen).
EFEK VARIASI KOMPOSISI PASA KOMPOSIT ALUNIMUM – SILIKONDENGAN VARIASI SUHU SINTERIG TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO Agung Supriyanto; Margono -; Komar Roni
Teknika Vol 8 No 1 (2023): April 2023
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/teknika.v8i1.249

Abstract

Pengembangan material terus dilakukan oleh para peneliti. Hal ini bertujuan untuk menemukan materuial baru yang memiliki sifat sesuai kebutuhan yang terus berkembang. Tujuan lainnya adalah upaya untuk mengurangi limbah dengan mengolah kembali (recycle) menjadi material baru yang lebih bermanfaat.  Salah satu upaya pengembangan material dalah dengan menggabungkan beberapa material menjadi komposit, serta dengan dengan metode fabrikasi yang lebih ramaha lingkungan dengan metode metalurgi serbuk. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan material komposit dengan matrik alumnimum dan penguat silikon. Penelitin dilakukn dengn variasi komposisi alumium: silikon sebesar 80% ; 20%. Hasil penelitian diuji dengan photo mikro, dimana ditemukan adanya porositas. Tingkat porositas semakin tinggi seiring dengan peningkatan komposisi silikon. Sampel SA03 memiliki tingkat prositas tertinggi diabnding sampel SA02 dan SA03. Pengujian kekerasan menunjukkan nilai kekerasan tertitng di capai oleh SA03 dengan nilai 29,1, diikuti dengan SA02 dengan nili 25,2 dan terakhir SA01 dengan nilai 22,92. Semakin tinggi nilai komposisi silikon, nilai kekerasan semakin tinggi.