Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP JALUR EVAKUASI TSUNAMI DI NAGARI TIKU SELATAN KECAMATAN TANJUNG MUTIARA KABUPATENAGAM Sri Dayani; ernawati .; Triyatno .
JURNAL BUANA Vol 2 No 4 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.034 KB) | DOI: 10.24036/student.v2i4.156

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk, mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang jalur evakuasi tsunami mengetahui kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana dan mengetahui tindakan penyelamatan diri pada situasi dan kondisi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah masyarakat nagar i tiku selatan yaitu sebanyak 134 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes, angket/kuesioner dan dokumentasi. Sampel responden dalam penelitian ini diambil secara proposional random sampling dengan besaran 2% dari seluruh sampel wilayah. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) Di tinjau dari tingkat pengetahuan masyarakat tentang bencana dapat dikategorikan cukup baik. 2) Untuk kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana dikategorikan kurangsiap. 3) Untuk tindakan penyelamatan diri pada situasi dan kondisi dikategorikan kurangsiap. Setelah dilakukan penjumlahan rata-rata persentase tiap indicator didapat bahwa pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana gempa bumi berdasarkan pengetahuannya masih berkategori kurang siap dengan persentase sebesar 55.05%, sehingga masih dibutuhkan pengetahuan dan kesiapan yang lebih baik lagi bagi masyarakat untuk mencapai tingkat kesiapsiagaan penuh dalam menghadapi bencana nantinya.
ANALISIS FAKTOR GEOGRAFIS UNTUK PENGEMBANGAN OBYEK WISATA CANDI MUARO JAMBI DI KABUPATEN MUARO JAMBI, PROVINSI JAMBI NISA NADILA; ahyuni .; Triyatno .
JURNAL BUANA Vol 2 No 4 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.442 KB) | DOI: 10.24036/student.v2i4.157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang 1) faktor geografis alami dapat mendukung pengembangan wisata Candi Muaro Jambi, 2) faktorgeografis buatan dalam pengembangan wisata Candi Muaro Jambi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil dokumentasi dan hasil wawancara dengan pengunjung dilapangan. Cara menentukan sampel dengan cara menghitung standar error (SE) yaitu 158 responden. Teknik analisis data terdiri dari analisis kelingkungan dan statistik deskriptif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) faktor geografis yang mendukung perkembangan wisata Candi Muaro Jambi adalah faktor lokasi dan topografi, dan yang kurang mendukung adalah faktor air dan bentuk lahan, (2) faktor pendukung yang berpengaruh dalam pengembangan wisata Candi Muaro Jambi adalah banyaknya daya tarik, dan yang kurang mendukung adalah kondisi amenitas dan akssesibilitas.
PEMETAAN WILAYAH BAHAYA BANJIR DI KOTA SUNGAI PENUH sisva yetty; Helfia Edial; Triyatno .
JURNAL BUANA Vol 2 No 5 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.869 KB) | DOI: 10.24036/student.v2i5.239

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk, 1) mengetahui tingkat bahaya banjir di Kota Sungai Penuh. 2) mengetahui Persebaran dan luas area bahaya banjir di Kota Sungai Penuh. 3) mengetahui distribusi spasial penduduk pada kawasan bahaya banjir di Kota Sungai Penuh. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pembobotan atau skoring. Luas wilayah peta administrasi di overlay dengan peta bahaya banjir, untuk menghitung distribusi penduduk = jumlah penduduk / jumlah piksel permukiman dalam administrasi. Temuan penelitian ini adalah wilayah tidak bahaya banjir dengan luas 12.343 ha (34%), bahaya banjir sedang dengan luas 4.276 ha (53%), bahaya banjir 4.276 ha (12%) sangat bahaya banjir dengan luas 505 ha dengan persentase (2%). Distribusi penduduk berdasarkan kelas sangat bahaya terdapat di Kecamatan Hamparan Rawang 13.384 jiwa dan yang paling rendah berada di Kecamatan Sungai Penuh 1.000 jiwa dalam bahaya banjir. Abstract This research of aims are 1) to know the hazard of flooding in Sungai Penuh. 2). Knowing spatial distibution and area flood hazard in Sungai Penuh. 3). To know spatial distribution of the population in the area of the hazard of flooding in Sungai Penuh. This research is quantitative research using weighting or skoring. Calculating area of hazard flooding in Sungai Penuh the overlay map of the administration with the flood hazard map, the distribution of the population = population / number of pixels in administrastion. The result of the research are 12,343 ha (34% no hazard of flooding area, 4,276 ha (53%) medium of hazard, 4,276 ha (12%) hight of hazard flooding and 505 ha (2%) very hight of hazard flooding. Population distribution based on class is very hazard, there are in Hamparan Rawang District 13,384 population and the lowest is in Sungai Penuh District 1,000 population in hazard flooding.
DAMPAK PT. SARULLA OPERATIONAL LIMITED (SOL) PANAS BUMI TERHADAP EKONOMI DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT KECAMATAN PAHAE JULU KABUPATEN TAPANULI UTARA Dina Simatupang; yudi antomi; Triyatno .
JURNAL BUANA Vol 2 No 5 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.008 KB) | DOI: 10.24036/student.v2i5.240

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) dampak PT. Sarulla Operational Limited (SOL) Panas Bumi terhadap ekonomi di Kecamatan Pahae Julu, (2) untuk mengetahui dampak PT. Sarulla Operational Limited (SOL) Panas Bumi terhadap lingkungan (pencemaran air) di Kecamatan Pahae Julu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah Daerah Aliran Sungai Batang Toru dan masyarakat Kecamatan Pahae Julu dari 19 desa yang berjumlah 12.343 jiwa. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) ada dampak positif dari keberadaan PT. Sarulla Operational Limited (SOL) Panas Bumi terhadap ekonomi masyarakat seperti di bidang pekerjaan masyarakat memiliki peluang menambah penghasilan seperti membuka warung, rumah makan, kontrakan/kos-kosan, jual jasa sopir dan laundry sehingga dengan ini pendapatan masyarakat meningkat, 2) berdasarkan hasil penelitian mengenai lingkungan (pencemaran air) yang dilakukan dengan uji laboratorium, hasil penelitian menunjukkan bahwa air Sungai Batang Toru yang ada di sekitar PT. Sarulla Operational Limited (SOL) Panas Bumi tergolong tercemar dengan parameter yang diuji yaitu pH, BOD, DO, Posfat dan COD dan Nitrat tergolong tidak tercemar. Kata Kunci : Dampak Ekonomi, Dampak Lingkungan ABSTRAC This study aims to determine (1) the impact of PT. Sarulla Operational Limited (SOL) Geothermal on the economy in Sub Pahae Julu, (2) to know the impact of PT. Sarulla Operational Limited (SOL) Geothermal on the environment (water pollution) in District Pahae Julu. The method used in this research is descriptive quantitative research methods.This study uses primary data and secondary data. The population in this study is the Watershed District of Batang Toru and Pahae Julu community of 19 villages totaling12 343 inhabitants.The research was conducted by survey and interview. The results showed that 1) there is a positive impact of the presence of PT. Sarulla Operational Limited (SOL) Geothermal towards economic communities such as in the field of community work have the opportunity to increase revenue such as small store, restaurants, rent/boarding houses, selling services of a driver and laundry so that these people's income increases, 2) based on the results of research on the environment (water pollution) conducted by a laboratory test, the results showed that the waters of the Batang Toru around PT. Sarulla Operational Limited (SOL) Geothermal classified as contaminated with the parameters tested, namely pH, BOD, DO, Phosphate and Nitrate COD and relatively uncontaminated. Keywords: Economic Impact, Environmental Impact
STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA MANGROVE DI DESA RAWA MEKAR JAYA KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK PROVINSI RIAU mela roza; Dedi hermon; Triyatno .
JURNAL BUANA Vol 2 No 5 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.914 KB) | DOI: 10.24036/student.v2i5.243

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menganalisis kesesuaian kawasan wisata untuk ekosistem mangrove untuk pengembangan ekowisata di Desa Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. (2) Menganalisis strategi dalam pengembangan ekowisata mangrove Rawa Mekar Jaya Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kuantitatif. Metode pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi, dan dokumentasi penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik stratified sampling. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Indeks Kesesuaian kawasan untuk Wisata mangrove di ekowisata mangrove Rawa Mekar Jaya tergolong ke dalam kategori Sesuai Bersyarat (SB). Pada stasiun 1 kesesuaiannya adalah 64 %, stasiun 2 kesesuaiannya ialah 61%, stasiun 3 kesesuaiannya ialah 53%, stasiun 4 kesesuaiannya ialah 58%. Strategi pengembangan ekowisata mangrove di desa Rawa Mekar Jaya adalah meningkatkan upaya penanaman mangrove pada wilayah pengembangan ekowisata mangrove sehingga mangrove dapat memenuhi kriteria sangat sesuai untuk kawasan wisata yang baik berdasarkan Indeks Kesesuaian Wisata (IKW), meningkatkan partisipasi masyarakat lokal dalam mengembangkan kemampuan dan kreatifitas usaha wisata, seperti pembuatan souvenir dan mempromosikan wisata mangrove melalui internet dan media lainnya untuk menarik wisatawan, serta meningkatkan peran serta dinas terkait melalui penambahan sarana dan prasarana pendukung kegiatan wisata Kata Kunci: Ekowisata, Mangrove, Analisis kesesuaian ABSTRACT The of aims research are (1) to analyze the suitability of tourism area for the mangrove’s ecosystem in developing eco-tourism in Rawa Mekar region, district of Sungai Apit, Regency of Siak. (2) to analyze the strategy in developing mangrove eco-tourism in Rawa Mekar region, district of Sungai Apit, Regency of Siak. The method used in research is quantitative method. the method for collecting the data achieved by observation’s result and research documentation. The technique in analyzing retrieval of sample using stratified sampling. The result shows that the index suitability for mangrove tourism in Rawa Mekar Jaya eco-tourism is categorizes as conditional suitable. Station 1 suitability is 64%, station 2 suitability is 61%, station 3 suitability is 53%, station 4 suitability is 58%. The strategy for developing mangrove eco-tourism is increase the mangrove plantings in mangrove eco-tourism development area so mangrove can fulfill the very appropriate area for a good tourism area based on the tourism index of suitability, increase the participation of local society in developing the ability and creativity of tourism business like creating souvenirs and promoting mangrove tourism which can be done through internet or other media in order to attract to tourist and increase the role of related officials through adding supporting facilities and infrastructures for the tourism activity. Keyword: Ecotourism, Mangrove, Analysis the suitability
PEMETAAN TINGKAT BAHAYA LONGSOR DI JALAN LINTAS KECAMATAN LEMBAH GUMANTI - KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK RATNA HUSIN NASUTION; Triyatno .; Endah Purwaningsih
JURNAL BUANA Vol 2 No 5 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.861 KB) | DOI: 10.24036/student.v2i5.256

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi karakteristik lahan dan tingkat bahaya longsor di daerah penelitian. Hasil penelitian sebagai berikut: 1. Karakteristik lahan: a) iklim: curah hujan 2.224 mm/tahun, b) geologi: struktur lapisan batuan dengan bentuk miring dan miring bergelombang, c) geomorfologi: bentuklahan pegunungan dan perbukitan, satuan bentuklahan lereng kaki gunung api, kemiringan lereng yang sangat curam 43% dan curam 40% dengan panjang lereng yang sedang 45 m, panjang 100 m, sangat panjang 210 m, bentuk lereng lurus, cembung, cekung, bervariasi cembung cekung, d) tanah: tekstur tanah lempung berpasir dan pasir berdebu, struktur tanah remah, gumpal, bukit tunggal, konsistensi tanah sangat gembur, lepas-lepas, permeabilitas tanah sangat cepat 21 cm/jam dan cepat 7,09 cm/jam e) hidrologi: kedalaman muka air tanah <500 cm f) penggunaan lahan: semak belukar/alang-alang, tegalan/kebun campuran dan pemukiman. 2. Tingkat bahaya longsor: a) sedang: Pada daerah Batang Hari, Aia Dingin, Cubadak, Lolo. b) Tinggi: Pada daerah Aia Ampu. Kata kunci : lahan, longsor. ABSTRACT This research of aims are determine the condition of land characteristics and the level of landslide hazard in the research area. The sample of this research is purposive sampling, the sample is taken in accordance with the research objectives. The research show as follows: 1. Land characteristics: a) climate: rainfall 2.224 mm / year, b) geology: rock layer structure with an oblique shape and tilted wavy, c) geomorphology: form of mountainous and hilly land, landform unit of the foot slope volcano, very steep slope of 43% and steep 40% with medium slope length 45 m, length 100 m, very long 210 m, and the shape of the slope is straight, convex, concave, irregular. d) soil: soil texture sandy loam, and dusty sand, structure of land crumb,lumpy, single hill, consistency of land very loose, loose , soil permeability very fast 21 cm/h and fast 7,09 cm/h e) hydrology: groundwater depth <500 cm f) land use: shrubs / reeds and moor / seasonal gardens and settlement 2. the level of landslide hazard: a) medium: At Batang Hari, Aia Dingin, Cubadak, Lolo. b) high: At Aia Ampu. Keyword: land, hazard.
KEPEDULIAN MASYARAKAT TERHADAP ANCAMAN KERUSAKAN TERUMBU KARANG DI KECAMATAN SIKAKAP KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI absyari putri nediya; Triyatno .; widya prarikeslan
JURNAL BUANA Vol 2 No 5 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.815 KB) | DOI: 10.24036/student.v2i5.257

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai pemahaman, tindakan, sumbangan dan kepedulian masyarakat tentang ancaman kerusakan terumbu karang di Kecamatan Sikakap. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Informan penelitian adalah masyarakat Kecamatan Sikakap yang dipilih menggunakan metode snowball sampling. Hasil penelitian yang diperoleh; 1) secara umum masyarakat telah mampu menjelaskan dengan baik arti dan fungsi terumbu karang, namun masih kurang menyadari ancaman yang dapat ditimbulkan terhadap kelangsungan hidup terumbu karang. 2) Sumbangan masyarakat terhadap kelangsungan hidup terumbu karang hanya dalam bentuk moril saja sedangkan materil tidak. 3) Tindakan masyarakat terhadap sebab-sebab kerusakan terumbu karang yaitu penyalahgunaan alat tangkap perikanan, pencemaran laut oleh sampah rumah tangga, penambangan karang, dan aktivitas perahu. 4) Kepedulian masyarakat terhadap ancaman kerusakan terumbu karang lebih ditunjukkan oleh masyarakat yang bertempat tinggal di perkampungan. Kata Kunci: Kepedulian, Ancaman Kerusakan, Terumbu Karang ABSTRACK This research of aims are provided informations on understanding, actions, contributions and public careness about the threat of coral reef damage in Sikakap subdistrict. This research is a qualitative research. The research informant is the Sikakap subdistrict people selected by the snowball sampling method. The results obtained 1) generally, public has been able to explain well the meaning and function of the coral reefs, but they still not aware of the threats can be impact to the survival of coral reefs. 2) Public contributions to the survival of coral reefs are only in moral, form while materil is non-existent. 3) Public actions on the causes of damage to coral reefs is abuse of fishing gear, sea pollution by household waste, exploitation of corals and boat activities. 4) Public careness to the threat of coral reef damage is more showed by the people who lived in the village. Keywords: careness, threat of damage, coral reefs
Perubahan Penggunaan Lahan Sawah Menjadi Lahan Kelapa Sawit di Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupen Agam. juliawan kelvin; Triyatno .; Febriandi .
JURNAL BUANA Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.96 KB) | DOI: 10.24036/student.v3i2.328

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk. 1) untuk mengetahui luas perubahan penggunaan lahan sawah menjadi lahan kelapa sawit di Kecamatan Tanjung Mutiara. 2) untuk mengetahui faktor yang paling mempengaruhi perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Tanjung Mutiara. 3) untuk mengetahui tingkat kesejateraan petani kelapa sawit di Kecamatan Tanjung Mutiara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis overlay pada analyst ArcGis 10.2, Analisis Hirearki Process (AHP), dan analisis Indeks Kemiskinan menurut BPS tahun 2016. Hasil dari penelitian ini yaitu : 1) Perubahan luas lahan sawah menjadi kelapa sawit dalam 10 tahun selalu mengalami peningkatan, pada tahun 2007 luas sawah yaitu 1398 Ha dan luas sawit yaitu 12.954 Ha,lalu pada tahun 2017 luas sawah yaitu 779 Ha dan luas sawit yaitu 13.573 Ha, berarti terjadi penurunan luas sawah dan penambahan luas sawit sebesar 619 Ha, 2) faktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan terbagi atas faktor ekonomis,teknis, dan lingkungan, dari hasil pengolahan data faktor yang paling mempengaruhi yaitu faktor ekonomis dengan nilai 74,6 %, 3) tingkat kesejahteran petani kelapa sawit yaitu dari 54 responden ada 35 responden atau 64,8% responden memiliki tingkat kesejahteraan tinggi dan 19 responden atau 35,2% responden memiliki tingkat kesejahteraan sedang. Kata kunci : Perubahan penggunaan lahan, Faktor perubahan lahan, Tingkat kesejateraan.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP JALUR EVAKUASI TSUNAMI DI NAGARI TIKU SELATAN KECAMATAN TANJUNG MUTIARA KABUPATENAGAM Sri Dayani; ernawati .; Triyatno .
JURNAL BUANA Vol 2 No 4 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v2i4.156

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk, mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang jalur evakuasi tsunami mengetahui kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana dan mengetahui tindakan penyelamatan diri pada situasi dan kondisi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah masyarakat nagar i tiku selatan yaitu sebanyak 134 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes, angket/kuesioner dan dokumentasi. Sampel responden dalam penelitian ini diambil secara proposional random sampling dengan besaran 2% dari seluruh sampel wilayah. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) Di tinjau dari tingkat pengetahuan masyarakat tentang bencana dapat dikategorikan cukup baik. 2) Untuk kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana dikategorikan kurangsiap. 3) Untuk tindakan penyelamatan diri pada situasi dan kondisi dikategorikan kurangsiap. Setelah dilakukan penjumlahan rata-rata persentase tiap indicator didapat bahwa pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana gempa bumi berdasarkan pengetahuannya masih berkategori kurang siap dengan persentase sebesar 55.05%, sehingga masih dibutuhkan pengetahuan dan kesiapan yang lebih baik lagi bagi masyarakat untuk mencapai tingkat kesiapsiagaan penuh dalam menghadapi bencana nantinya.
ANALISIS FAKTOR GEOGRAFIS UNTUK PENGEMBANGAN OBYEK WISATA CANDI MUARO JAMBI DI KABUPATEN MUARO JAMBI, PROVINSI JAMBI NISA NADILA; ahyuni .; Triyatno .
JURNAL BUANA Vol 2 No 4 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v2i4.157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang 1) faktor geografis alami dapat mendukung pengembangan wisata Candi Muaro Jambi, 2) faktorgeografis buatan dalam pengembangan wisata Candi Muaro Jambi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil dokumentasi dan hasil wawancara dengan pengunjung dilapangan. Cara menentukan sampel dengan cara menghitung standar error (SE) yaitu 158 responden. Teknik analisis data terdiri dari analisis kelingkungan dan statistik deskriptif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) faktor geografis yang mendukung perkembangan wisata Candi Muaro Jambi adalah faktor lokasi dan topografi, dan yang kurang mendukung adalah faktor air dan bentuk lahan, (2) faktor pendukung yang berpengaruh dalam pengembangan wisata Candi Muaro Jambi adalah banyaknya daya tarik, dan yang kurang mendukung adalah kondisi amenitas dan akssesibilitas.