M. Fahmi Aufar Asyraf
UIN Sunan Ampel Surabaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Alat Ukur Kesejahteraan Psikologis pada Remaja Muslim M. Fahmi Aufar Asyraf; Maharani Astriningtyas; Muhammad A’inul Yaqin; Muhammad Fiqih Firdaus; Muhammad Samith Al’Azmi; Naufal Abiyyi Thanaka
Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 13 No. 1 (2022): Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29080/jpp.v13i1.707

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat ukur kesejahteraan psikologis khususnya pada remaja muslim. Alat ukur ini telah dikembangkan dengan enam langkah utama, yaitu penentuan aspek, penyusunan indikator, penyusunan butir pernyataan, uji validitas, seleksi butir dengan mempertimbangkan daya bedanya dan uji reliabilitas. Alat ukur ini terdiri dari enam aspek, yaitu hubungan positif dengan orang lain, penerimaan diri, otonomi, penguasaan lingkungan , tujuan hidup dan pertumbuhan pribadi. Proses validasi alat ukur ini terdiri atas validasi konten oleh para ahli yang melibatkan 17 orang expert judgment. Pada tahap validasi konten ini menghasilkan 51 butir pernyataan valid ditinjau dari besar Aiken’s V. Tahap uji daya beda butir dan reliabilitas melibatkan 160 orang mahasiswa aktif yang berusia 17 hingga 23 tahun, beragama islam, berjenis kelamin laki–laki dan perempuan. Proses seleksi butir dengan daya bedanya menghasilkan 48 butir dengan daya diskriminasi tinggi. Data pengujian reliabilitas menunjukkan bahwa Skor alpha-cronbach yang didapatkan sebesar 0.928 yang mana dapat dinyatakan bahwa alat ukur kesejahteraan psikologis remaja muslim ini telah layak untuk menjadi alat ukur sehingga hasil pada penelitian ini memungkinkan untuk digunakan dengan efisien karena telah valid dan reliabel.
Bimbingan Teknis Penyimpanan Dokumen Digital dan Pengoperasian Zoom Meeting Bagi Kepala Dusun Kelurahan Jatiayu Gunungkidul Ageng Triyono; M. Fahmi Aufar Asyraf; Rusmin R.M. Saleh
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i1.7346

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis Kepala Dusun Jatiayu dalam bidang penyusunan proposal, pengumpulan, penyimpanan, dan pengelolaan dokumen digital, serta pengoperasian aplikasi Zoom Meeting. Tahapan pengabdian terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan monitoring dan evaluasi. Seluruh tahapan dimulai pada 30 Juli 2020 sampai dengan 25 Januari 2021. Metode pengabdian diimplementasikan melalui pemberian bimbingan teknis. Sasaran pengabdian adalah Kepala Dusun Kelurahan Jatiayu sebanyak 13 orang. Tim pengabdian masyarakat yang terlibat sebanyak 5 orang dengan 2 orang di antaranya bertindak sebagai instruktur. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa Kepala Dusun Jatiayu sebagai masyarakat sasaran pengabdian telah mengalami peningkatan kompetensi yang signifikan dalam bidang penyusunan proposal dan pengelolaan dokumen administrasi desa secara digital, serta telah kompeten dalam mengoperasikan aplikasi Zoom Meeting untuk berbagai keperluan rapat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program pengabdian masyarakat ini telah mencapai tujuan yang ditetapkan. This community service program aims to improve the technical competency of the Head of Dusun Jatiayu in proposal preparation, collection, storage, and management of digital documents, as well as to operate the Zoom Meeting application. The service stages consist of preparation, implementation, and monitoring and evaluation stages. All stages start on July 30, 2020, to January 25, 2021. The service method is carried out through the provision of technical guidance. The target of dedication is the Dusun Head of Jatiayu Village, with as many as 13 people. This community service team involves five people, with two people as instructors. Monitoring and evaluation results show that the Head of Dusun Jatiayu, as the target community for community service, has experienced a significant increase in competence in preparing digital proposals and managing village administration documents and has been competent in operating the Zoom Meeting application for various meeting needs. Thus, this community service program has achieved the stated goals.
Assistance in the Use of the Quizizz and Mentimeter Platforms to Improve the Competence of Mathematics Teachers in the City of Flores Isman M. Nur; M. Fahmi Aufar Asyraf; Ageng Triyono; Rusmin R.M Saleh
Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement Vol 4 No 2 (2023): Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement
Publisher : LP2M INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/amalee.v4i2.2875

Abstract

The background to the implementation of the Community Service Program was the difficulties teachers and prospective math teachers in East Flores City had in designing and managing interactive learning online. So, the main purpose of this service is to increase the competence of teachers and prospective teachers according to the needs of the target community. The dedication stage consists of (1) the Preparation Stage; (2) the Implementation Stage, and; (3) the Practice, Monitoring, and Evaluation Stage. All stages of the service are carried out in the period 1-30 August 2021. The implementation stage of the service is carried out through the webinar method and the implementation of interactive learning designs using the Quizizz and Mentimeter platforms. The target community is 20 people. The Service Team consists of 3 students and one supervisor. One mathematics education expert from Ahmad Dahlan University (UAD) was involved in the implementation stage. Based on the Practice, Monitoring, and Evaluation Stages, it is known that all participants have implemented the webinar material, and more than 85% of participants stated that this service program was very useful and increased competency in designing and managing interactive learning online. Thus it can be concluded that the implementation of community service has achieved the stated goals.